Beberapa dari Anda yang mengikuti berbagai anime yang tayang pada musim gugur 2018 tentu sudah mendengar tentang SSSS.Gridman. Ya, serial anime yang satu ini diproduksi oleh studio Trigger yang terinspirasi dari salah satu seri tokusatsu milik Tsuburaya Production, Denkou Choujin Gridman. Selain adegan action yang keren, anime ini juga menghadirkan dua karakter heroine yang menarik perhatian para fans anime di dunia maya, Rikka dan Akane. Seperti berbagai anime populer lainnya, sudah banyak para fan-artist yang membuat fan-art dan karya derivatif lainnya dari anime SSSS.Gridman, baik yang bisa dinikmati untuk semua kalangan maupun khusus dewasa (atau R-18). Meskipun begitu, ternyata ada satu kasus menarik seputar hal ini.
Salah satu kreator doujin atau doujinka asal Jepang yang cukup populer di dunia maya, Pija, ternyata ditegur oleh pihak Tsuburaya Production sebagai pemilik IP serial Gridman. Melalui akun Twitternya, dirinya ditegur untuk tidak merilis komik doujin buatannya secara berbayar. Awalnya ia akan merilis doujin ini lewat fitur Pixiv Fanbox, sebuah fitur di situs Pixiv di mana para fans dapat mendukung sang kreator dengan memberikan sejumlah uang per bulan dan berkesempatan mendapatkan konten bonus eksklusif dari sang kreator langsung. Meskipun begitu, Pija mengatakan ia akan merilis doujin buatannya di tempat lain secara gratis dan tetap membuat ilustrasi dari anime SSSS.Gridman di Twitter.
Kasus ini ternyata menimbulkan spekulasi menarik di beberapa kalangan penikmat anime. Pasalnya, Tsuburaya Production sendiri telah membuat himbauan kepada para fans untuk tidak merilis karya derivatif ke publik, kecuali bila telah mendapatkan lisensi dari mereka. Meskipun begitu, selama beberapa minggu ini berbagai karya fan-art dari anime SSSS.Gridman telah dirilis di media sosial. Masalah seputar teguran ini pun baru muncul ketika ada salah satu doujinka yang berencana merilis doujin-nya melalui fitur berbayar di situs Pixiv.
Meskipun duduk perkaranya berbeda, hal yang kurang lebih mirip pernah terjadi pada serial anime “kuda cantik” Uma Musume: Pretty Derby. Para staf anime ini menghimbau para fan-artist untuk tidak membuat konten yang dianggap “kurang pantas”. Hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik kuda aslinya serta menghormati para fans kuda-kuda tersebut di dunia nyata.
KAORI Newsline
