Kepolisian Tokyo kembali menciduk seorang oknum pembuat video film dewasa tanpa sensor. Dilaporkan oleh TV Asahi, sebagaimana dilansir dari The Tokyo Reporter, MM, 42 tahun, telah memberikan perintah untuk pembuatan film dewasa, dengan penampakan bagian vital yang tidak disensor – hal yang ilegal di Jepang – yang kemudian didistribusikan melalui situs berbayar internasional.
Selama Juni 2014 hingga Maret 2018, pendistribusian 50 film dewasa tanpa sensor telah meraup keuntungan hampir 63 juta yen, atau sekitar 8 milyar rupiah. Kasus ini sendiri adalah kelanjutan dari pencidukan sebelumnya, di mana polisi Tokyo baru-baru ini telah menciduk mantan bintang film dewasa AT alias SS bersama MS, bos dari sebuah rumah produksi film dewasa atas tuduhan mendistribusikan film dewasa tanpa sensor.
KAORI Newsline
