Kepolisian Tokyo telah menyiduk 2 orang pria yang tengah mencari pelanggan bagi seorang siswi SMA yang “menjual” dirinya demi membiayai sekolahnya. Dilaporkan oleh TBS News sebagaimana dilansir dari The Tokyo Reporter, YK 26 tahun, dan KT 27 tahun diduga menggunakan sebuah aplikasi kencan daring untuk mempertemukan sang gadis yang saat itu masih berusia 16 tahun, dengan “kliennya” di sebuah hotel di Prefektur Saitama.
Berdasarkan keterangan polisi, YK mengakui perbuatannya. Namun KT membantah tuduhan tersebut, dan mengklaim bahwa ia tidak ingat umur dari gadis yang ia bantu untuk “jual diri” tersebut.
Kedua tersangka menemukan sang gadis melalui media sosial Twitter, setelah sang gadis tergiur dengan iming-iming “penghasilan tinggi bagi yang masih berumur di bawah 18 tahun.” Melalui aplikasi kencan daring tersebut, kedua tersangka berperan sebagai gadis yang menghubungi klien pria-pria hidung belang. Menurut kepolisian, selama satu bulan mereka memberikan 7 pelanggan kepada sang gadis.
Kepada polisi, sang gadis mengaku bahwa perbuatannya tersebut dikarenakan kedua orang tuanya tak lagi mampu untuk membiayai sekolahnya, sehingga ia harus mencari uang sendiri demi bisa terus bersekolah.
KAORI Newsline
