Kilas Balik Gim S4 League Indonesia: Gim Shooter Online Bergaya Anime!

Sekitar 4 tahun yang lalu, gim shooter bertemakan anime berjudul S4 League telah menutup layanannya dari Indonesia. Tentu saja, gim yang dibawa ke Indonesia oleh PT. Lyto Datarindo Fortuna (LYTOGAME) ini telah memberi warna baru dalam dunia gim online di Indonesia. S4 League adalah gim MMO Shooter bertempo cepat dengan art style yang bergaya anime. Gim ini menonjolkan gameplay yang unik bila dibandingkan dengan kompetitor gim shooter lainnya.

Dari sisi grafis, gim ini dapat dibilang standar bila dibandingkan dengan kompetitor gim lain pada masanya. Walaupun standar, gerakan maupun efek dari senjata dalam gim ini terasa sangat halus yang membuat gim ini mempunyai daya tariknya tersendiri. S4 League sendiri juga mengusung tagline “gim shooter bergaya anime”. Visual dalam gim ini pun benar-benar tidak jauh dari gaya anime, mulai dari karakternya, petanya, bahkan sampai alur ceritanya.

Selain memiliki latar belakang dunia yang futuristis, gim S4 League memiliki cerita berbeda di tiap musimnya. Contohnya ketika musim pertama rilis, mereka membawakan alur cerita yang menarik. Dikisahkan sebuah benua konon menyimpan sebuah rahasia yang tak dapat terbayangkan. Namun, benua tersebut tenggelam. Para arkeolog pun melakukan ekpedisi untuk mengungkap rahasia tersebut. Akhirnya, mereka berhasil menemukan sebuah meja yang terbuat dari batu, di mana di dalamnya terdapat sebuah kode biner nuklir yang akhirnya mereka beri nama “Kode Zereno“. Para ilmuwan mencoba menerapkan apa yang ada di dalam “Kode Zereno” ke dalam S4 League. Namun semua menjadi kacau, dunia virtual mulai menjadi nyata hingga pada akhirnya penelitian “Kode Zereno” ditutup. Ketika keadaan mulai membaik, beberapa peneliti memulai penelitian mereka sendiri dan membuka sebuah Kotak Pandora yang menyebabkan kegelapan datang ke dalam S4 League. Sementara di tempat lain, ada seorang wanita misterius yang terlihat terkekang oleh rantai, ia mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan masa depan. Ini adalah awal dari era kegelapan di S4 League.

Karena gim ini bertemakan esper, tentu saja tidak lengkap kalau S4 League tidak dibekali dengan kemampuan karakter yang unik. Dalam gim ini, kemampuan unik tersebut berasal dari bagian mystical esper power source, yang memungkinkan pengguna melakukan aksi supernatural yang dapat mematahkan hukum fisika. Salah satu skill yang fenomenal dari gim ini adalah “Flying“, skill yang memungkinkan pemain untuk terbang menggunakan sayap mekanis. Skill ini membuat pemain dapat melewati area yang tidak dapat dijangkau dengan cara terbang ke area tersebut.

Tapi, Anda perlu mengingat mekanisme dari Skill Point yang mana setiap pemain mengaktifkan skill dasar seperti menghindar, wall jump, dan berlari, ataupun skill aktif seperti flying, anchor, dan metalic, akan ada cost yang harus dibayarkan dari Skill Point. Mekanisme tersebutlah yang menyeimbangkan gim ini. Setiap pemain normalnya memiliki seratus skill point. Point tersebut akan beregenerasi secara otomatis ketika pemain berjalan, diam, ataupun melompat. Tapi, ketika pemain memegang bola (Fumbi) atau menggunakan skill aktif, regenerasi point kalian akan berhenti atau bahkan berkurang secara drastis.

Untuk skill dasar seperti berlari, pemain harus membayarkan lima skill point pperdetik. Untuk skill aktif seperti flying, pengaktifannya akan memakan dua puluh skill point dan tujuh skill point per detik selama terbang. Untuk mengatasi masalah kehabisan skill point, pemain dapat menggunakan skill pasif seperti Skill Point Mastery atau Dual Mastery yang dapat menambah jumlah maksimum dari skill point yang dimiliki. Pemain juga dapat menambah skill point dengan memanfaatkan bonus dari Clothes.

Gim ini juga diselingi dengan mode interaktif yang memberikan kesan berbeda dari gim shooter lainnya. Jika dalam gim shooter lainnya, untuk mode kompetitif seperti bomb mission, normalnya mereka menggunakan mode “capture the flag” sedangkan dalam gim dinamakan mode Touchdown. Tujuan dasar dalam mode ini, masing-masing tim harus merebut bola (Fumbi) yang berada di tengah peta. Setelahnya pemain harus membawa bola tersebut ke gawang lawan dan tentu saja untuk mencetak gol tidak semudah itu. Selain regenerasi skill point yang akan berhenti ketika membawa bola, pemain juga akan berhadapan dengan lawan yang siap merebut bola yang telah dipegang. Oleh karena itu, mode ini sangat memerlukan kerja sama tim. Jika si pemegang bola mati, bola akan terjatuh dan akan direbut oleh lawan atau rekan setim. Jika pemegang bola tersebut terjatuh ke luar map, bola akan muncul kembali di tengah map di mana tim atau lawan sudah siap untuk merebut bolanya. Tidak perlu heran bila ada pemain yang menggunakan makro “ball reset” setiap saat.

Selain mode touchdown, ada juga mode chaser di mana ada 1 pemain yang telah di-buff akan melawan pemain lainnya. Jumlah maksimum pemain dalam mode ini adalah dua belas orang atau satu lawan sebelas pemain. Ada juga mode yang paling umum dalam setiap gim multiplayer, yaitu mode deathmatch. Mode yang mana kedua tim harus mengalahkan satu sama lain untuk mengumpulkan point sebanyak-banyaknya. Selain mode-mode yang telah dijelaskan di atas, ada juga mode unik lainnya, seperti; battle royale, captain, conquest, arena, dan lain-lain.

Selain modenya yang interaktif, senjata di gim ini juga memiliki perannya masing-masing. Pemain dapat berperan sebagai regu penyerang, regu bertahan, atau bahkan dapat menjadi regu pendukung yang akan membantu tim dari belakang. Kapasitas senjata yang dapat dibawa pemain hanya 3, maka dari itu komposisi senjata dan skill di sini sangatlah penting jika Anda ingin memenangkan permainan.

Hal yang menjadi kekurangan dari S4 League adalah sistem free to play yang condong menjadi pay to win. Dalam gim ini sistem pay to win jelas begitu terasa, hingga membuat kemampuan berbagai item di gim ini menjadi imbalance alias tidak imbang. Contohnya seperti clothing di sini yang dapat menambah status serangan dan status lainnya. Memang menambah status dengan menggunakan aksesoris sudah banyak diterapkan dalam gim bertemakan RPG lainnya. Tetapi, lain hal bila gim tersebut seharusnya menjadi gim yang kompetitif, karena dengan penambahan status skill point pemain dapat menggunakan skill dasar maupun skill aktif lebih lama dari pemain lainnya. Kesenjangan antara free player dan cash player ini begitu besar karena penambahan status item di sini dibedakan menjadi dua, yaitu dari unique item (yang bisa didapatkan dengan cash) dan normal item yang bisa dibeli dengan pen (uang virtual dalam gim ini). Tentu saja unique item memiliki lebih banyak kelebihan dibanding normal item.

Kesimpulan

Gim S4 League bukanlah gim underrated yang hanya muncul sejenak di mata gamer Indonesia. S4 League sendiri pernah memegang masa kejayaannya. Melawan gim kompetitor lain dengan mengandalkan gameplay yang berbeda, tentu saja hal tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi gim ini. Apakah bisa menarik hati para pemain untuk turut serta terjun ke dalam dunia S4 League, atau hanya sekedar muncul sejenak lalu terlupakan. Semuanya adalah pilihan dari S4 League sendiri.

Dalam gim ini kita sering bertemu dengan seseorang yang bermain secara kasual maupun secara kompetitif. Terkadang juga kita akan menemukan room yang terikat oleh peraturan yang dibuat oleh para pemain itu sendiri. Memang menyebalkan bagi pemain yang ingin bermain dengan bebas, Tetapi, jika Anda ingin bermain dengan sedikit mematuhi peraturannya, maka game ini cocok untuk menghabiskan waktu luang kalian.

Dalam jumlah, memang pemain S4 League tidak seramai kompetitor gim lainnya. Namun, gim ini dikenang oleh sebagian pemain sebagai gim yang telah menyediakan wadah untuk para pemain dapat saling bertemu dan bermain bersama yang akhirnya terikat dalam hubungan sebagai esper.

“Stay Young & Dangerous.“.

KAORI Newsline