Tim eSports kebanggaan Indonesia sekali lagi mengharumkan nama bangsa Indonesia. Esports yang disponsori oleh Game.ly, Bigetron eSports berhasil lolos ke Global Final PMCO 2019. Bersama tim asal Thailand, Bigetron eSports akan mewakili wilayah Asia Tenggara dalam Global Final PMCO 2019 di Berlin, Jerman pada 27-28 Juli 2019.
“Tiada usaha yang mengkhianati hasil. Tiket yang sudah dikantongi adalah bukti nyata keseriusan mereka dalam memberikan yang terbaik. Bigetron eSports telah menjadi kebanggaan untuk seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya gamer saja. Kemenangannya diharapkan semakin memotivasi para gamer yang ingin serius menekuni industri ini. ” ucap Ryan Lymn, Vice President Game.ly Indonesia.
Tim Bigetron eSports PUBGM yang digawangi oleh NaTic sebagai captain, Luxxy sebagai sniper, Zuxxy sebagai observer dan Ryzen sebagai rusher berhasil menempati peringkat kedua dengan poin 270. Menjadikan Bigetron eSports sebagai satu-satunya tim asal Indonesia yang mengantongi tiket ke Global Final PMCO 2019.
“Perjuangan kami belum berakhir. Bigetron eSports akan bersaing melawan 15 tim lainnya dari 10 wilayah berbeda untuk memenangkan gelar PUBG Mobile Club Open terbaik. Kami terharu dengan semangat yang dikirimkan kepada Bigetron eSports. Doakan kami agar selalu dapat memberikan performa bermain yang baik sehingga kita bisa melihat bendera Indonesia berkibar.” ungkap Edwin Chia, CEO Bigetron eSports.
Game.ly dan Bigetron eSports berharap melalui tayangan live stream secara rutin dan prestasi yang telah diraih dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri eSports di Indonesia. Dimana tujuan akhirnya adalah mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa eSports adalah industri yang berpotensi dan menjanjikan.
Saksikan keseruan Bigetron eSports PUBGM mempersiapkan diri menghadapi Global Final PMCO 2019 melalui tayangan live stream di Game.ly. Semoga tayangan tersebut dapat bermanfaat dan menghibur para fans Bigetron eSports dan pengguna Game.ly.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.
