Summer 2019 Anime: Fire Force

Sinopsis

Era Matahari – tahun 198, Tokyo adalah kota kosmopolitan padat penduduk. Tapi kota padat penduduk itu terancam akibat kehadiran iblis yang membuat seseorang secara acak berubah menjadi api. Satu-satunya yang dapat menghentikan hal itu adalah para Pyrofighter, sebuah tim pemadam kebakaran yang dibentuk khusus. Shinra, dikaruniai dengan kemampuan untuk mengeluarkan api dari kakinya dan melesat selayaknya sebuah roket, tidak menginginkan lebih selain menjadi seorang hero (pahlawan), dan tahu ini adalah tempat untuknya. Sayangnya, dia bukanlah yang orang patuh dalam menjalankan perintah.

Komentar

Rizqi Satrio – KAORI Newsline

Dengan banyaknya staf dari studio Shaft yang masuk dalam jajaran staf produksinya, tidak heran rasa jika anda akan melihat elemen visual yang Shaft banget di anime Fire Force atau Enen no Shouboutai. Staging karakter simetris bersamaan dengan cut-scene yang cepat untuk mengurai emosi pada scene tersebut sampai pace awkward saat berguyon. Yuki Yase sebagai sutradara yang sudah kurang lebih satu dekade berada di Shaft, sepertinya banyak terpengaruh oleh Akiyuki Shibou.

Animasi yang fluid dan impactful benar-benar tidak absen saat adegan pertarungan. Efek api yang tidak setengah-setengah dibuat dan sound design yang dapat membuat Anda merasakan combustion dari tungku pembakaran besar sampai tulang pecah terbakar akan api. Semua kembali lagi tak ayal untuk menghadirkan animasi yang impactful dan fluid.

Tidak banyak yang bisa disampaikan tentang ceritanya, cerita masih tetap jenaka khas Atsushi Ohkubo bersamaan dengan trait konyol yang justru membuat karakternya menderita akan hal itu. Kekonyolan dan keseriusan untungnya dapat diseparasi dengan baik, tidak ada gag yang nyelip saat scene sedang serius, begitu juga sebaliknya, jadi tidak terasa setengah-setengah saat menontonnya.

Fakta dan Data

Screenshot dan Video