Pada perhelatan Gelar Jepang Universitas Indonesia ke-25, KAORI berkesempatan untuk mewawancarai Kei Takebuchi. Namanya terkenal lewat grup Goose House yang pernah menyayikan lagu tema anime Your Lie in April. Akhir tahun 2018 lalu, Kei Takebuchi memutuskan untuk memulai karir sebagai penyanyi solo dan merilis lagu “In this blanket”.
Dalam wawancara ini, kami berkesempatan menanyakan berbagai hal menarik kepada Kei Takebuchi, mulai serius seperti penyanyi yang menginspirasi dirinya sebagai penyanyi, hingga pertanyaan nyeleneh seperti makanan Indonesia yang Kei Takebuchi suka selama berada Indonesia.
Penasaran? Inilah petikan wawancara KAORI bersama Kei Takebuchi:
Sejak kecil Kei memang sudah menyukai musik. Ia pertama kali perform saat dia masih di sekolah menengah. Penyanyi yang meng-influence Kei adalah salah satu legenda musik pop jepang, Utada Hikaru. Bagi Kei musik dan suara Utada Hikaru itu benar-benar dapat menyentuh kalbu dan seperti menghancurkan hatinya.
Kei Takebuchi juga berujar alasannya ingin bersolo karir, di mana Kei sedari kecil memang sudah punya mimpi ingin jadi penyanyi solo. Meskipun sudah berkarir selama 8 tahun bersama Goose House, ternyata keinginan itu pun masih tetap ada dan Kei tidak ingin menyerah akan mimpi tersebut.
Lagu single pertama Kei yang berjudul “In this blanket” juga cukup spesial. Pasalnya, inspirasi dari lagu tersebut datang dari refleksi dirinya saat masih kecil dan juga saat dia mulai bersolo karir, karena Kei harus bisa menguatkan dirinya sendiri, mengambil keputusan sendiri, dan juga berjuang sendiri.
Dikenal sebagai penyanyi pop, Kei Takebuchi sepertinya tidak ingin berhenti di sana. Ada keinginan untuk mencoba genre musik lain dan Kei juga sudah mencoba beberapa genre seperti jazz.
Tentu saat kami bertanya anime yang disukai, Kei menjawab dengan pasti kalau Your Lie in April adalah anime kesukaannya.
Gelar Jepang UI bagi Kei Takebuchi adalah sebuah kejutan. Meskipun sudah mengetahui kalau banyak fansnya berasal dari Indonesia, saat diundang keacara sebesar ini, Kei benar-benar tidak percaya, kaget, tapi sekaligus juga senang.
Saat ditanya tentang makanan yang disukai saat berada di Indonesia, Kei jadi bersemangat sekaligus bingung, karena tidak tahu nama makanan yang dia sukai. Waktu itu ruang wawancara jadi penuh dengan gelak tawa dan Kei harus bertanya pada panitia tentang makanan tersebut, dan akhirnya ia mengetahui nama makanan favoritnya adalah kwetiau siram. Bagi Kei, kwetiau siram “it was good, it’s really good”.
Ya, semoga Kei nantinya akan bisa lagi merasakan nikmatnya kwetiau siram. Kei amat sangat berkeinginan untuk kembali lagi ke Indonesia dan berharap untuk kembali diundang di acara-acara besar seperti Gelar Jepang Universitas Indonesia ini.
KAORI Newsline | Wawancara oleh Risa Fitriani, Widya Indrawan, Dwi Oktavia, dan Rizqi Satrio | Foto oleh Irfan Dhafirwan | Teks oleh Rizqi Satrio
