Pada Senin (11/01), Jembatan Kereta Api (KA) di lintas antara Stasiun Linggapura dan Stasiun Bumiayu mengalami gogosan atau kikisan pada bagian pondasinya. Jembatan yang berada di KM305+5/6 itu pun roboh setelah gogosannya menggeser pondasi jembatan. Akibatnya beberapa perjalanan KA pun dialihkan dan dibatalkan.
“Informasi mengenai kejadian gogos atau terkikis tersebut pertama kali diterima Pusat Pengendali KA Daop 5 Purwokerto dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Linggapura pada Senin (11/1/2021) pukul 17.45 WIB,” menurut Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono.
Akibatnya, perjalanan KA pun mengalami gangguan sehingga berdampak pada perubahan pola operasi perjalanan KA. Dengan adanya rintang jalan tersebut maka beberapa KA perjalanannya harus memutar lewat Kroya – Bandung – Cikampek, di antaranya:
- KA Gajayana relasi Malang – Gambir
- KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan – Gambir
- KA Bima relasi Malang – Gambir
- KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen
- KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen
- KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasarsenen
Sedangkan KA memutar melewati Prupuk – Tegal diantaranya :
- KA Gajayana relasi Gambir – Malang dan;
- KA Parcel Tengah
Setelah dilakukan perbaikan, pengamanan, sekaligus normalisasi dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan kondisi kedudukan konstruksi pilar. Akhirnya, Jembatan No. BH 1120 pun dapat dilintasi kembali pada Selasa (12/01). Tepat pada pukul 10.55 WIB, KA Bengawan dengan tujuan Purwosari dapat melintas dengan aman pada batas kecepatan 20 km/jam.
“Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut. Namun PT KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA,’’ jelas PYMT Manager Humas Daop 5 Purwokerto. “ Untuk KA yang pertama dapat melintasi jalur tersebut adalah KA Bengawan relasi Pasar Senen – Purwosari, maka diharapkan operasional perjalanan KA selanjutnya dapat normal kembali walaupun dengan batas kecepatan 20 km/jam. Normal dengan berjalan satu jalur secara bergantian,’’ lanjutnya.
KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya. Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan virus Covid-19 untuk menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai stasiun tujuan.
Cemplus Newsline by KAORI | Press Release oleh PT. KAI (Persero)