Selamat datang kembali di rubrik spesial KAORI Yuwana! Setelah mengulik berbagai judul anime dari berbagai kategori yang sudah dipilih oleh para staf KAORI, kini saatnya para staf untuk memilih berbagai momen-momen menarik dan juga warbyasah dari berbagai anime yang tayang pada tahun 2020 lalu. Selain itu, para staf juga turut memilih berbagai lagu tema anime (anisong) 2020 terbaik.
Karena membicarakan berbagai momen yang begitu membekas di ingatan para staf, bagian ini tentunya akan dipenuhi oleh banyak sekali spoiler. Bila membaca spoiler adalah jalan ninja Anda yang membuat Anda malah semakin penasaran dengan berbagai anime yang kami pilih di bagian ini, silakan membaca bagian ini sampai selesai karena para staf KAORI akan membagikan berbagai momen anime paling menarik sepanjang tahun 2020, mulai dari yang epik, menyentuh, hingga yang paling warbyasah!
Bagian Pertama: KAORI Yuwana 2020 Bagian I: Serial Anime Terbaik 2020 Pilihan Staf KAORI!
Halaman 1: Momen Ter-Epic dan Momen Tersedih
Halaman 2: Momen Paling Warbyasah dan Lagu Anisong Terfavorit
Momen Ter-Epic
“Berbagai adegan keren yang dijamin bikin merinding.”
Sing “Yesterday” for Me – Putus dan Legowo
Dany Muhammad (Indonesia Anime Times)
Agak spoiler sih, tapi adegan putus di awal episode 12 itu sangat ngena bagi saya. Sudah banyak contoh adegan kokuhaku (“menembak”) yang epik, tapi untuk adegan putus seingat saya tidak banyak dan di antara semuanya ini yang paling menarik. Ada kedewasaan di antara kedua karakternya ketika mereka sadar bahwa hubungan mereka tidak bisa dilanjutkan dan kedewasaan itu benar-benar terlihat. Sedih? Iya, tapi mereka harus legowo karena kesuksesan hubungan itu adalah kerja keras antara dua belah pihak. Melihat adegan putus dieksekusi sebagus ini membuat saya merasa bersyukur sudah mengikuti anime ini.
Haikyuu: To the Top – Block Epik Hinata
Resi Wisaksono – KAORI Newsline
Adegan block yang dilakukan oleh Hinata dalam anime Haikyuu: To the Top menjadi salah satu scene yang cukup hangat dan impactful. Walaupun hanya sebuah adegan yang sederhana, scene ini seolah – olah mempunyai sihir yang mampu meningkatkan emosi penonton.
Love Live! Nijigasaki Gakuen School Idol Doukoukai – Yuu x Setsuna
Andira Indrawan – KAORI Newsline
Momen ter-epic di anime Love Live! Nijigasaki adalah bagian pertunjukkan Karin yang di eksekusi dengan baik. Dan juga adegan di mana Setsuna jatuh kesandung kakiknya sendiri dan hampir terjatuh, namun Yuu menangkapnya sehingga ia jatuh ke pelukannya Yuu. (Andira Indrawan – KAORI Newsline)
Talentless Nana – Full Kejutan!
Reza Lamunedo – KAORI Newsline
Bayangkan jika kalian sedang gabut mencari anime dan menemukan anime “colorful” serta ceria, namun pas di tonton malah kalian dapat anime yang mirip-mirip Danganronpa?Bayangin aja dulu kondisinya begitu… (sumpah bukan saya itu).
Ya, bagi saya sendiri Talentless Nana adalah anime ter-epik sekali pada tahun 2020. Karena saya sangat terkejut, saya pikir ini adalah anime seperti My Hero Academia tapi edisi lebih moe, malah kok dapatnya malah seperti Danganronpa di episode awal…. Entah kenapa saya malah meneruskan menonton animenya hingga mencoba untuk membaca karya orisinalnya dan langsung tercengang. Wah mantap sekali ini serinya, saya sangat berharap anime ini akan lanjut ke musim keduanya, karena endingnya juga sangat gantung parah…
*PS: Semakin baca komiknya, saya semakin yakin, Talentelss Nana memiliki banyak sekali referensi dari Danganronpa… (IMO)
Assault Lily: Bouquet: Yuri vs HUGE Robot
Keinda D. Adilla – Indonesia Anime Times
Momen ini tidak terduga sekali sih. Awalnya memang tampak seperti hanya turnamen festival biasa karena memang saat itu Yurigaoka sedang ada festival unjuk gigi. Namun, Yuri berhasil mengambil perhatian dengan aksi epiknya melawan HUGE robot buatan Moyu. Animasinya super mind-blowing dan sangat memukau. Bisa dibilang, memang Assault Lily: Bouquet menjadi hidden gem buat para penikmat sakuga yang ingin matanya dimanjakan oleh animasi super hebat.
To aru Kagaku no Railgun T – Wannai & Awatsuki vs Yoshio Baba
Halimun Muhammad – Indonesia Anime Times
Dari banyaknya pertarungan-pertarungan yang terjadi di lakon Daihaseisai, justru pertarungan yang terjadi cukup awal inilah yang paling ku tunggu. Baba memang lebih jago memanfaatkan informasi untuk menyusun taktik-taktik yang memanfaatkan kelemahan lawan. Namun, karena ia meremehkan Wannai dan Awatsuki sebagai oujo manja dari sekolah elit Tokiwadai yang awam terhadap taktik-taktik kotor dalam pertarungan sungguhan, ia tidak menyangka kalau dua gadis ini juga bisa menyembunyikan trik-trik di luar perhitungan-perhitungannya. Karena itu, ketika mereka bisa membalikkan keadaan sampai Wannai menampar Baba di akhir itu rasanya memuaskan. Hormat saya juga kepada animator yang telah manganimasikan air yang digunakan sebagai senjatanya Wannai di episode ini yang menjadikan pertarungan ini cukup worth it untuk ditonton di animenya, tidak hanya seru dibaca di komiknya saja.
The God of Highschool – Jin Mori vs Park Ilpyo
Ferdian Tiraska – KAORI Newsline
Di antara semua fight scene, tampaknya ini adalah adegan paling terbaik di 2020. Pertarungan antara dua dewa di mana Park Ilpyo yang menjadi lawan terberat Jin Mori di arena ini sangat lincah, bahkan serangan Jin hampir tidak ada yang ngefek padanya. Posisi Jin semakin diperburuk ketika Park mengeluarkan second phase dari dirinya. Namun, itu tidak berlangsung lama setelah kekuatan sebenarnya Jin Mori telah bangkit dan dengan sekali hantaman, Park Ilpyo langsung terkapar. Saat saya menontonnya tentu saja saya sangat terpukau karena Jin Mori yang selama pertarungan tidak pernah mengeluarkan kekuatan “God”-nya, langsung membuat epic comeback flexing lewat jurusnya ke Park Ilpyo dengan sekali hantaman.
Sword Art Online: Alicization – War of Underworld – Kirito vs PoH
Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline
Satu hal yang ditunggu-tunggu oleh para fans Sword Art Online di arc Alicization adalah kapan Kirito akhirnya bangkit kembali setelah sekian lama AFK (baca: koma) di dunia Underworld. Build-up menuju ke momen ini berhasil membuat penonton gregetan, di mana pasukan dari kubu Dark Teritory yang dipimpin oleh Vassago alias PoH akhirnya berhasil membuat kubu pasukan manusia terpojok, walau sudah dibantu oleh para teman-teman Kirito cs. dan ratusan pemain “cabutan” dari gim VR lain (dan juga cameo dari salah satu karakter penting di film SAO: Ordinal Scale).
Setelah di-bully habis-habisan, Kirito akhirnya kembali sadar dan langsung menyapu bersih ribuan pemain dari AS, Tiongkok, dan Korea Selatan yang “diundang” oleh PoH untuk mengacaukan pertempuran di dunia Underworld. Apa yang terjadi setelahnya memang begitu epik: Kirito kembali bertarung dengan kostum Midnight Cloak, duel adu pedang yang begitu sengit dengan PoH yang didukung dengan animasi apik, kemudian dia pun dibantu oleh “arwah” Eugeo dan Yuuki Konno untuk mengalahkan PoH. Sebuah rangkaian momen epic comeback untuk karakter yang memang digambarkan begitu OP di dunia virtual.
Momen Tersedih
Re:Zero Season 2 Part 1 – Bertemu Ibu Subaru
Resi Wisaksono – KAORI Newsline
Adegan Subaru bertemu dengan orang tuanya dalam anime Re:Zero Season 2 menjadi salah satu momen tersedih di tahun ini. Peletakan adegan yang tidak terduga membuat hati penonton tidak siap melihatnya. Selain powerful, adegan ini saya yakini sangat relate dengan kehidupan para penonton, sehingga cukup mudah untuk membuat kita menangis.
Reza Lamunedo – KAORI Newsline
Bagian paling sedih adalah di scene di mana Subaru menerima ujian dari Echidna, Subaru tobat dari masa lalunya yang menjadi neet, meminta maaf terhadap orang tuanya, dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
BanG Dream! 3rd Season – RAISE A SUILEN is on the Edge
Keinda D. Adilla – Indonesia Anime Times
Bisa dibilang, momen ini di-trigger oleh rasa insecure CHU2 dan memuncak dengan menghilangnya PAREO. PAREO merupakan karakter yang selama ini selalu berada di sisi CHU2 dan ketika PAREO menghilang karena kata-kata menyakitkan, kesedihan ini benar-benar tidak bisa dibendung lagi. Di momen ini pula, terasa bahwa voice acting anggota RAS (yang kebanyakan belum punya pengalaman di dunia voice acting) berkembang sangat jauh lebih baik, menambahkan rasa sedih di voice acting mereka dan menusuk sampai ke hati saya.
Hamefura – The Moment of My Doom Arrived…
Inilah episode yang dimaksud sebagai momen paling emosional di anime Hamefura, di mana wajah asli Acchan dan Katarina akhirnya diperlihatkan dalam masa komanya Katarina. Saya bisa dibilang menangis sampai satu episode karena di sini pada akhirnya Katarina bertemu Acchan setelah sekian lama meskipun mereka berdua sudah berbeda dunia. Namun Acchan menitipkan pesan kepada Katarina bahwa banyak orang – orang kesayangannya terus memanggilnya untuk sadar dari komanya, sehingga untuk kesekian kalinya ia harus berpisah dengan sahabatnya. Suasana pada momen tersebut pun semakin emosional dengan insert song pada adegannya yang membuat air mata bercucuran lagi. Secara keseluruhan, setiap kali saya menonton episode ataupun meningatnya kembali, ini bagian yang memang paling sedih. (Ferdian Tiraska – KAORI Newsline)
Violet Evergarden Gaiden – “Ku Terima Suratmu, T’lah Kubaca dan Aku Mengerti”
Rasanya agak menarik bahwa momen anime paling menyentuh tahun 2020 bagi saya lagi-lagi ada hubungannya dengan membaca surat. Setelah adegan membuka e-mail di anime Yorimoi pada 2018 lalu, momen anime paling menyentuh yang akhirnya saya pilih di rubrik KAORI Yuwana 2020 adalah adegan membaca surat di film anime Violet Evergarden Gaiden.
Tentunya bukan adegan membaca surat biasa. Di penghujung film, Taylor bersama salah satu rekan kerja Violet, Benedict, mengirim surat yang ia tulis kepada sang kakak yang kini telah menjalani hidup baru sebagai bangsawan, Amy Bartlett alias Isabelle York. Setelah lama hidup terasing dari dunia luar, Amy pun terkejut bahwa setelah sekian lama sang adik akhirnya mengirim surat balasan kepada dirinya. Tentu yang lebih menyentuh lagi adalah Amy tidak menyadari bahwa sang adik sebenarnya berada di dekatnya, namun hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Sebuah surat balasan yang sederhana, seperti eksekusi studio KyoAni untuk membuat adegan ini tidak “over-dramatis”, namun adegan ini akhirnya berhasil menjadi momen yang begitu menyentuh dan membekas di ingatan penontonnya. (Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline)
Momen Paling Warbyasah
Shokugeki no Souma: Gou no Sara – Masak dengan Gergaji
Resi Wisaksono – KAORI Newsline
Shokugeki no Souma: Gou no Sara memiliki banyak scene yang tidak masuk akal. Salah satunya ketika karakter Sarge memperlihatkan skillnya dalam mencampur adonan menggunakan gergaji mesin. Mendengarnya saja tentu sudah membuat orang berpikir lima kali, apalagi melihat adegannya langsung.
Ishuzoku Reviewers – Nenek-Nenek?!
Cakra Bhirawa – Media Sosial
Bayangin kalian lagi nonton suatu anime yang kalian tunggu-tunggu karena mengulas soal “adegan intim” antarspesies, nah tapi ada versi uncencored. Kira-kira kalian milih versi uncencored atau yang biasa? Tentunya bagi kaum-kaum cerdik akan memilih uncencored, tapi apakah kalian tahu? Itu adalah pilihan yang salah… BANGET!!! (sekali lagi ini tidak terinspirasi dari kejadian nyata.)
Episode 1 Ishuzoku Reviewers diisi oleh pilihan wanita dari berbagai spesies yang umumnya dijumpai di cerita bergenre fantasi. Kalian bisa menemukan elf, kemono, dan manusia. Dari kedua pilihan wanita antara elf dan kemono, saya masih mewajarinya dan merasa cukup oke saja di versi uncencored-nya. Namun… semua itu berubah ketika melihat spesies manusia… HOOOLYY F*CKKKK!!!! NENEK-NENEK B*GIL!!!!! MATA SAYAAAAAA!!!!!!
BanG Dream! GARUPA PICO ~OHMORI~ – 3D Marina
Keinda D. Adilla – Indonesia Anime Times
Walaupun banyak yang bisa ditepis dengan logika “Kokoro itu super tajir“, lebih banyak logika yang tidak bisa dipikirkan lagi di anime spin-off Bandori ini. Bahkan dari awal seperti penemuan artefak di bawah CiRCLE saja sudah tidak tahu lagi itu bisa kenapa. Sudahlah. Logika di sini sudah hilang sama sekali dan saya makin tidak tahu lagi ini kenapa. Tapi yang paling gila adalah Cheap 3D Marina Model, di mana tidak ada yang sadar kalau Marina sudah beda dimensi dengan karakter lainnya. Benar-benar tidak tahu lagi di mana logikanya. Sangat lucu mengingat di main anime-nya Marina tidak pernah mendapatkan model 3D. Seperti bercandaan untuk diri mereka sendiri.
Maoujou de Oyasumi – Tuan Putri dan Minggu Pelatihan Tahanan
Ferdian Tiraska – KAORI Newsline
Kayanya ini momen paling tidak ngotak dalam sejarah anime 2020. Konteksnya sih para iblis di istana mencari cara agar tuan putri Suya merasa ia menjadi tahanan raja iblis di istana. Mereka kepikiran untuk mengacuhkan putri Suya ke mana pun mereka berjumpa dengannya. Ternyata kenyataannya malah mereka yang jadi tahanan dari putri Suya itu sendiri, nambah terus setiap ketemu lagi. Damn, how the turntables. Kayanya mereka lupa kalau tuan putri Suya orangnya bar bar dan brutal.
Lagu Anime Terfavorit
Freddie Mercury – The Great Pretender (Great Pretender ED)
“Oh, yeeeesss…
I’m the great…
Preeetendeeer….
Uwuuuu~~~~”
LiSA – Homura (Kimetsu no Yaiba: Mugen Train)
Resi Wisaksono – KAORI Newsline
Walaupun film Kimetsu no Yaiba: Mugen Train baru tayang di Indonesia pada tahun 2021, lagunya sudah lebih dulu banyak tersiar di internet, karena filmnya sudah tayang di Jepang lebih dulu. Tanpa melihat filmnya, lagu yang dinyanyikan LiSA ini berasa impactful dan mengandung banyak emosi. Saya yakin ketika sudah melihat filmnya nanti, mendengarkan lagu ini kembali akan menjadi lebih epik.
ASCA – Howling (Mahouka Koukou no Rettousei: Raihousha-hen OP)
Andira Indrawan – KAORI Newsline
Lagu ini memiliki beat yang asik untuk opening Mahouka season kali ini. Lagu dan opening animasinya cocok untuk menggambarkan cerita animenya dan ASCA memiliki kemampuan vokal yang baik.
Yorushika – Hana ni Bourei (Nakineko)
Cakra Bhirawa – Media Sosial
Pilihan yang sangat sulit sebenarnya, karena tahun 2020 ini dipenuhi banyak sekali anisong yang memorable dan enak untuk didengarkan, mulai dari lagu pembuka BNA (“Ready to“) hingga lagu seiyu kesayangan saya, Ayaka Ohashi dalam lagu pembuka anime Inu to Neko Docchi mo Katteru to Mainichi Tanoshii (“Nyander Wonder Days“). Namun, bila saya perlu berlaku adil dan memilih anime yang benar-benar menyentuh dari visual hingga penempatan lagunya, maka saya akan memilih lagu tema dari film anime Nakineko.
Nakineko merupakan salah satu film anime yang saya sangat nantikan sekali penayangannya dan hal itu semakin diperkuat ketika mendengarkan lagu nyanyian Yorushika. Saya yang dahulu tidak mengenal Yorushika, langsung menyukai nyanyiannya dalam sekejap. Nakineko benar-benar membuka saya pada musisi baru yang perlu saya dengarkan di masa yang akan datang. Setiap lirik dari lagu tema ini sangat menyentuh perasaan saya setiap waktunya dan mengingatkan saya selalu atas indahnya film anime Nakineko hingga kini.
RAISE A SUILEN – Beautiful Birthday (BanG Dream! 3rd Season Insert Song)
Keinda D. Adilla – Indonesia Anime Times
Lagu ini berhasil menarik hati saya dengan flow yang jauh berbeda dari kebanyakan lagu RAS biasanya. Lagu ini terdengar lebih lembut meskipun tetap mempertahankan ciri khas RAS yang went-overboard dengan musik mereka. Yang membuat saya jatuh hati lebih jauh dengan lagu ini adalah liriknya yang menggambarkan rasa terima kasih dan cinta kepada yang berulang tahun dan resmi membuat lagu ini cocok untuk didengarkan dan dipersebahkan kepada siapapun yang sedang berulang tahun. What a Beautiful Birthday…
aimer – Spark Again (Fire Force Season 2 OP)
Vina Nurziani – Indonesia Anime Times
Impresi adalah sebuah proses persepsi informasi atau pembentukan kesan terhadap informasi yang diterima indra, informasi dari indra tersebut kemudian disimpan dalam memori. Sebenarnya tidak perlu dijelaskan dalam sebuah parargaf bagaimana lagu Spark Again dapat menjadi lagu opening terfavorit, sebab lagu tersebut dinanyikan aimer. Impresi yang hadir dari lantunan suaranya telah tertancap sejak lama sehingga sulit untuk tidak menyukainya.
MASHUMAIRESH!! – Yell and Response (Show By Rock!! Mashumairesh!! Insert Song)
Halimun Muhammad – Indonesia Anime Times
Insert song yang merupakan lagu yang dibawakan oleh band Mashumairesh!! di animenya ini menjadi lagu paling berkesan dari seri ini. Bukan hanya karena enak didengar, memancarkan tekad dan semangat untuk menghadapi perjalanan menuju masa depan yang diimpikan bersama-sama sebagaimana isi liriknya. Lagu ini juga punya nilai sentimentil sebagai lagu pertama band ini yang mempertemukan Howan yang baru merantau dari kampung dengan anggota-anggota band lainnya, hingga ketika ia teringat akan lagu ini di episode kelima, ia menjadi yakin bahwa dengan merekalah ia ingin menyanyi bersama-sama seterusnya.
Ferdian Tiraska – KAORI Newsline
Saya rasa ini insert song paling emosional yang pernah saya dengar di tahun ini. Segi liriknya yang bisa dibilang sangat indah, ditambah suara Mashima Himeko yang sangat intens dan dominan. Apalagi meningat lagu ini dibawakan pada saat Mashumairesh!! dapat kesempatan pertama tampil di panggung yang besar.
Maaya Sakamoto – Clover (Arte OP)
Ferdian Tiraska – KAORI Newsline
Saya sangat menyukai Maaya Sakamoto, karena lagu – lagu anime yang dinyanyikan olehnya sangat menenangkan jiwa bahkan bisa bikin berlinang air mata, seperti lagu pembuka Tamayura: Hitotose, “Okaerinasai” yang ia nyanyikan. Dan pada lagu “Clover“, lagu pembuka ini tidak pernah saya skip setiap menonton episode Arte, karena secara musik sendiri, perasaan yang dibawa dalam lagunya layaknya seperti “semangat membuka lembaran baru di pagi hari”, ditambah dengan suara Maaya Sakamoto yang begitu tenang untuk didengar. Tak hanya itu, lirik dari lagu nya tersendiri bisa dibilang sangat mengambarkan sosok Arte yang menjadi karakter utamanya di anime tersebut.
KAORI Newsline
