Salah satu komunitas vtuber Indonesia, Virtunix akhirnya telah debut sejak Januari lalu. Dalam rangka menyambut debut mereka di dunia vtuber, Virtunix menggelar kompetisi fan-art untuk salah satu pasangan talent-nya, Umi & Shio.
Siapakah Umi & Shio? Mereka adalah sosok kembar berbeda gender yang hidup dalam satu tubuh. Mereka terdiri dari Seruni Santika yang merupakan saudari perempuannya dan Arshio Mandala yang merupakan saudara laki – lakinya. Mereka berdua menjadi sosok kembar yang hidup dalam satu tubuh setelah melalui masa lalu yang kompleks dan mengancam nyawa.
Dalam karakternya sendiri, Umi adalah sosok perempuan yang sangat gemar untuk bernyanyi dan berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan Shio adalah sosok gamer boy yang hobinya adalah membagikan shitpost dalam kesehariannya.
Kedua sifat unik tersebut tergabung bukan hanya dari fisiknya saja, melainkan kemampuannya juga. Keduanya memiliki suara yang sangat indah, dengan Umi menggunakannya untuk bernyanyi dan Shio lebh memilih untuk menjadi seorang seiyu pengisi suara Bahasa Jepang.
Pada kali ini, KAORI Nusantara berkesempatan untuk mewawancarai sosok Umi & Shio lewat sesi wawancara media partner yang dilaksanakan pada Sabtu (28/3) lewat Discord Call. Bersama para awak media lainnya, kami mengulik serba-serbi karir mereka berdua sebagai vtuber yang dikenal akan karakternya yaitu saudara kembar dalam satu tubuh.
Seperti apa wawancaranya? Berikut adalah petikan wawancara KAORI Nusantara bersama Umi & Shio!
Bagaimana ceritanya ketika kalian menjadi kembaran satu tubuh?
Umi: Sebenarnya dari ketika Umi masih kecil, Umi sudah sakit – sakitan, dan ketika sudah remaja, harusnya Umi sudah mati. Namun, nenek dari kepala suku nyaranin Umi agar dijadikan satu badan sama Shio. Setelah itu diadakan ritual agar Umi dan Shio menjadi satu badan. Dan akhirnya kita berdua menyatu seperti sekarang ini.
Apa yang membuat kalian berpikir untuk mencoba menjadi vtuber? Apakah ada vtuber inspirasi kalian?
Umi: Jadi pertama kali waktu itu coba – coba upload konten di YouTube. Umi sudah tahu vtuber sudah lama cuma tidak terjun ke komunitas – komunitasnya. Tapi waktu Maret lalu ada debut Holostar, Umi baru lihat, dan vtuber yang menjadi favorit Umi itu Kaoru di Holostar. Jadinya karena Holostar, kita terinspirasi untuk menjadi vtuber.
Kalian kan vtuber kembaran satu tubuh, tapi untuk beberapa video, kalian terlihat tampil dengan tubuh masing – masing. Apakah ada cerita nya ketika salah satu dari kalian untuk memutuskan “Oh, aku ingin membuat video dengan menampilkan diriku sendiri”?
Shio: Perubahan kita karena dihukum, karena kita dianggap melanggar hukum alam dengan hidup dua jiwa dalam satu tubuh, jadinya kita dihukum untuk menjadi Shankara yang bertugas untuk memberi kebahagiaan untuk sebanyak – banyaknya anak manusia. Makanya dalam beberapa video kita tampil dengan diri kita sendiri.
By the way karena membahas video tadi, saya menonton konten – konten kalian dari paling awal, banyak juga variasi yang kalian buat seperti livestream, song cover, voice acting, dll. Namun, saya ingin tahu bagaimana kalian terpikirkan untuk membuat konten – konten yang selama ini dibuat?
Umi: Itu karena sesuatu dari hobi atau passion sih, karena kan Umi suka nyanyi, dan Shio suka voice acting, jadi konten yang selama ini kita buat karena memang kegemaran kita masing – masing gitu. Kita juga bikin livestream karena ingin berinteraksi sama para viewer kita.
Apakah ada seluk beluknya dari kalian menjadi konten kreator dalam bentuk vtuber? Seperti momen – momen yang tidak pernah kalian lupakan selama menjadi vtuber?
Umi: Momen – momen baik apa momen – momen sedih? Hahaha
Momen apa saja boleh, hehe
Shio: Kalau momen – momen sih pasti banyak, paling salah satu yang didapat sih impresi orang – orang kayak “Apaan nih dua orang satu badan” gitu, memang pasti bikin bingung sih karena kita begini adanya. Seluk beluk kita juga sih karena Umi ada di badan aku, jadi aku harus korbanin pita suaraku buat Umi.
Lalu bagaimana masing – masing dari kalian mengatur jadwal untuk konten kalian? Seperti ketika tampil livestream berdua atau masing – masing, membuat song cover, voice acting, dll?
Umi: Sebisa mungkin livestream sih, kalau untuk bikin konten apa nanti itu tergantung ingin bikinnya apa. Misalnya Shio lagi mood buat voice acting jadinya bikin voice acting, Umi juga sama, kalau mood nyanyi bikin song cover, jadi tergantung enaknya gimana. Kalau livestream sebisa mungkin diseimbangkan, soalnya banyak yang nanya kapan Umi & Shio strim barengan gitu.
Kalian juga kan suka main gim, biasanya gim apa saja yang kalian mainkan?
Umi: Kalau Shio dia lebih suka main gim yang story choice gitu, kalau Umi sih suka visual novel dan rhythm game.
Untuk voice acting sendiri ini sangat menarik karena tak banyak vtuber yang membuat konten voice acting secara tersendiri. Namun, apa yang membuat kalian berpikir untuk membuat konten voice acting? Apakah kalian berdua bercita – cita menjadi voice actor?
Shio: Kalau aku sih sudah pasti cita – cita, makanya aku posting video voice acting buat latihan mengeksplor beragam emosi, kayak bagaimana situasi saat lagi berantem, sekarat, dan bahkan bagaimana caranya kalau memerankan karakter yandere begitu.
Apakah ada voice actor favorit kalian? Kalau ada, apa yang membuat masing – masing dari kalian suka dengan voice actor tersebut?
Shio: Kalau aku suka Hanae Natsuki, lucu – lucu gitu, aku suka sama suara dia ketika memerankan karakter Tanjiro di Kimetsu no Yaiba. Aku juga suka sama Yuki Kaji, biasanya sih suka voice actor cowok yang bisa eksplor banyak emosi dan bisa banyak voice range nya. Suatu saat sih kalau Shio menjadi seiyuu, kalau bisa ingin jadi voice actor yang memiliki signature voice nya kaya mereka begitu. Oh iya aku suka Miyano Mamoru juga.
By the way saya lihat strim re-debut kalian yang baru, ada banyak juga ya yang ingin kalian capai di tahun ini dan saya berdoa semoga semuanya tercapai!
Umi & Shio: Aamiin! Makasih banyak!
Tapi, ada satu yang membuat saya penasaran, tentang lore video, apakah kalian bisa memberi gambaran lebih lanjut soal lore video ini?
Umi: Jadi kita mau membuat animation gitu, di animation itu kita mau menceritakan kehidupan kita dari lahir sampai sekarang. Tapi masih dalam proses yang panjang soalnya akan banyak makan arc.
Sudah ada gambaran seperti apa bentuk animasi ya? Dalam bentuk seri video kah atau bentuk film?
Umi: Belum tahu pasti sih size-nya bagaimana soalnya masih berupa konsep kasar, kemarin kita juga baru commis art buat animationnya sendiri.
Terakhir, ada yang ingin disampaikan kepada para fans di luar yang mungkin akan membaca hasil dari wawancara ini? Apalagi saat ini kalian sedang mengadakan fan-art competition.
Umi: Makasih banyak sudah menjadi teman kita, makasih juga udah suka sama karya – karya kita. Tetap terus support kegiatan kita dan jangan lupa untuk ikut dalam fan art competitionnya.
