Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, stasiun televisi Trans TV akan menayangkan 7 judul film layar lebar dari anime Crayon Shinchan. Ketujuh film layar lebar tersebut adalah SUPER DIMENSION ! THE STROM CALLED MY BRIDE, STORM CALLED: OPERATION GOLDEN SPY, STORM CALLED : ME AND THE SPACE PRINCESS, FAST AS LEEP! THE GREAT ASSAULT ON THE DREAMINGWORLD, MY MOVING STORY CACTUS ATTACK, VERY TASTY! B- CLASS GOURMET SURVIVAL!, dan SERIOUS BATTLE! ROBOT DAD STRIKES BACK.
Sejumlah seiyu yang pernah mendubbing anime ini di masa lalu telah kembali memainkan peran mereka. Mereka adalah Ario Sugiharto yang kembali memerankan Papa Shinchan, Herra Nur Indah yang kembali memerankan Mama Shinchan, Purwita Dewi yang kembali memerankan Masao, Esti Haryani yang kembali memerankan Bo, dan Nurul Ulfah yang kembali memerankan Nene. Selain itu ada pula sejumlah seiyu lainnya seperti Harry Suseno, Diky Nube, hingga Yudhi Pakusewu yang juga turut berpartisipasi.
Meski begitu, Ony Syahrial yang sebelumnya dikenal sebagai seiyu Shinchan rupanya kini tak lagi memerankan Shinchan. Kabar pensiunnya Ony Syahrial dari Crayon Shinchan ini sendiri sempat cukup menghebohkan jagat internet pada awal bulan April 2021 lalu. Ony Syahrial sendiri memang telah pensiun dari karirnya sebagai seiyu, dan kini tengah disibukkan dengan pekerjaan barunya.
Sebagai pengganti Ony Syahrial tersebut, kini peran Shinchan telah dipercayakan kepada Andhini Laraswati, seorang seiyu yang masih terbilang baru dalam industri pelaku suara di Indonesia. Untuk mengenal lebih dekat dari seiyu Shinchan yang baru ini, KAORI Nusantara sempat mewawancarai dirinya secara singkat. Inilah kisah dari Andhini Laraswati sang seiyu terbaru dari Shinchan:
Andhini Laraswati, atau akrab dipanggil Dini adalah sosok yang terbilang masih baru di industri pelaku suara di Indonesia. Ia menimba ilmu sejak tahun 2019, dan juga aktif “bermain” sebagai seorang fandubber. Perkenalannya dengan industri pelaku suara di Indonesia sendiri adalah berkat Agus Nurhasan yang juga telah melatihnya menjadi seiyu. Ia juga menimba ilmu dari sejumlah seiyu lainnya seperti Bima Sakti hingga Diky Nube/Diky Rahman.
Awal “pertemuan” Andhini Laraswati dengan Shinchan adalah berkat Diky Rahman yang mengajaknya untuk mengikuti casting menjadi seiyu Shinchan. Dini yang terkadang memang suka menirukan suara Shinchan ini pun tertarik untuk berpartisipasi. Prosesnya sendiri cukup memakan waktu yang lama dari pertama kali mengirimkan sampel suara di bulan Juli 2020, hingga akhirnya ia berhasil terpilih menjadi seiyu Shinchan yang baru, dan mulai menjalani take pengisian suara di bulan Februari 2021. Saat ini Dini total sudah mengisi suara di 7 film Crayon Shinchan yang siap ditayangkan oleh Trans TV, sekaligus mengawali debutnya mendubbing film. Ia bahkan juga sempat berpartisipasi mendubbing sejumlah film keluaran Walt Disney, meski baru peran-peran kecil saja. Ia juga pernah mengisi suaranya di sejumlah iklan radio hingga youtube, dengan tipe suara seperti anak laki-laki.
Menjadi seiyu dari Shinchan sendiri merupakan tantangan yang cukup besar bagi Dini. Karena karakter Shinchan yang merupakan seorang anak berumur 5 tahun dengan tingkah laku yang ajaib, dan juga merupakan salah satu karakter legendaris dalam sejarah anime Jepang, menjadikan tugasnya untuk “menghidupkan” karakter tersebut dengan prima. Apalagi seiyu sebelumnya, yakni Ony Syahrial juga adalah seorang seiyu legendaris yang memiliki banyak penggemar, dan dianggap sangat sukses dalam menghidupkan karakter Shinchan, dan juga dianggap tidak tergantikan bagi banyak orang. Meskipun begitu, Dini mengaku bahwa dirinya tidak merasa tertekan atas hal-hal tersebut, dan justru malah tertantang untuk memainkan perannya dengan baik, dan terus belajar mendalami karakter Shinchan. Ia sadar akan ada banyak orang yang akan membanding-bandingkannya dengan Ony Syahrial, dan hal itu justru menjadikannya motivasi untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Andhini Laraswati juga sempat membagikan pengalamannya baik sebagai seorang fandubber maupun sebagai seiyu profesional. Selama ini dirinya kerap kali menjadi fandubber secara otodidak di mana ia harus melakukan sendiri segalanya, bukan hanya mengisi suara, tapi juga mengarahkan dialog, merekam, dan juga tugas-tugas lainnya. Hal ini berbeda dengan tugas menjadi seiyu profesional, di mana sudah ada tim-tim dengan tugas-tugas yang jelas. Dini sendiri cukup menyenangi tugasnya ini, baik menjadi seiyu profesional, maupun “bermain” sebagai fandubber, karena ia suka menonton film yang didubbing ke dalam bahasa Indonesia, dan ia senang bisa “menghidupkan” karakter yang ia mainkan.
Di tengah karirnya yang masih seumur jagung, dengan masa depan yang masih luas terbentang, ia berkomitmen akan terus membina diri dan belajar untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga bisa berkembang lebih baik lagi di industri ini. Ia sendiri juga berharap bisa kembali menjadi seiyu Shinchan, bila ada lagi film-film layar lebar Crayon Shinchan yang ditayangkan di televisi, ataupun serial animenya kembali tayang di televisi. Ia juga berharap semoga suara Shinchan dari seorang Andhini Laraswati bisa diterima di masyarakat.
KAORI Newsline | Terima Kasih Kepada Andhini Laraswati
