Rabu (5/6), KAI Commuter mengumumkan akan melakukan pembatasan operasional mulai tanggal 6-17 Mei 2021. Pembatasan operasional diberlakukan untuk semua layanan KA yang berada di bawah pengelolaan KAI Commuter. Layanan yang terdampak adalah KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo, dan KA Lokal Merak-Rangkasbitung. Pembatasan ini sudah berdasarkan surat Menteri Perhubungan RI No.13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriah.
KRL Jabodetabek diberlakukan pembatasan berupa perubahan jadwal operasional menjadi 04.00-20.00 dan pengurangan perjalanan menjadi 886 perjalanan KRL dari sebelumnya 984 KRL. Khusus untuk KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang, diberlakukan aturan yang membuat Stasiun Rangkasbitung, Citeras, Maja, dan Cikoya tidak melayani penumpang. Peraturan khusus tersebut berdasarkan surat dari Bupati Lebak nomor 443/1684-GT/2021. KRL lintas Rangkasbitung akan mengakhiri perjalanannya hanya sampai di Stasiun Tigaraksa.
KRL lintas Yogyakarta-Solo tetap menjalankan 20 perjalanan KRL pada masa pembatasan. Hal yang sama juga dilakukan di layanan Prambanan Ekpress dengan tetap menjalankan 8 perjalanan KA setiap harinya di masa pembatasan.
Sementara itu KA Lokal Merak-Rangkasbitung untuk pada masa pembatasan akan berhenti beroperasi. Hal ini didasarkan bahwa layanan KA Lokal Merak bukan moda transportasi yanng berada di wilayah aglomerasi yang diizinkan pemerintah untuk beroperasi selama lebaran. Penumpang yang sudah melakukan pemesanan tiket perjalanan dapat membatalkan tiketnya di stasiun yang melayani KA Lokal Merak dengan pengembalian dana sebesar 100 persen.
KAI Commuter berharap dengan pemberlakukan aturan tersebut akan membantu menekan penyebaran Covid-19 yang dipercaya meningkat pada musim libur panjang.
Cemplus Newsline by KAORI
