Nama Sola Aoi sudah tidak asing lagi bagi sejumlah khalayak, tak terkecuali di Indonesia. Aktris kondang ala Jepang ini memang cukup populer di mana-mana. Tapi bagaimana sebenarnya kiprah awalnya hingga bisa menjadi seorang aktris kondang papan atas di Jepang?
Dituturkan olehnya kepada youtuber komedian Daisuke Botak, sang aktris kondang menuturkan bahwa awal dirinya memasuki dunia perfilman, dirinya mendapat penawaran saat sedang berada di Shibuya. Dengan iming-iming untuk bekerja di dunia hiburan, Sola Aoi pun menerima tawaran itu, hingga diajak ke sebuah kantor yang ternyata adalah kantor manajemen film kondang. Meski awalnya cukup kaget, namun ia tetap memutuskan untuk lanjut karena diiming-imingi “berkarir di dunia hiburan” dengan gaji besar, dan ia tak perlu lagi bekerja part-time. Dan benar juga, sejak memutuskan untuk debut di usia 18 tahun, Sola Aoi mengaku mendapatkan gaji sekitar 900 ribu yen, atau sekitar 120 juta rupiah setiap bulannya. Sebenarnya ia seharusnya menerima bayaran berdasarkan fee yang ia dapatkan setiap main film. Namun oleh pihak manajemen, fee dari setiap film yang dimainkan oleh dirinya tersebut ditabung oleh pihak manajemen, untuk kemudian disisihkan sekitar 900 ribu yen setiap bulan untuk menggaji Sola Aoi. Karenanya, Sola Aoi tidak pernah tahu berapa fee yang seharusnya ia dapatkan dalam setiap film-film yang diperankannya. Meski demikian, ia cukup merasa nyaman dengan ini, dan sampai sekarang masih bersemangat ketika mendapat kesempatan untuk bekerja bersama bos dari manajemen tersebut.
Debut film di usia muda tentu bukannya tanpa halangan. Berhubung film yang dimainkan olehnya adalah film-film yang “tidak biasa”, ia sempat merasa malu dan gugup sendiri, apalagi di depan para kru. Meskipun begitu, ia tetap memutuskan untuk terus maju tanpa ada penyesalan sedikitpun, karena jika menyesal maka berarti ia telah kalah. Karena itulah ia tetap komitmen untuk menjalankan karirnya dengan sebaik-baiknya, dan bersungguh-sungguh menjadi aktris top. Karena kalau tidak begitu, ia hanya akan dianggap sebagai “orang yang suka sex”, dan dia tidak mau itu.
Intip wawancara Sola Aoi dengan Daisuke Botak berikut ini:
Intip juga bagaimana Sola Aoi menyapa sejumlah insan di Indonesia melalui telepon:
KAORI Newsline
