Junarto Kosugi: Pebiliar Turunan Jepang yang Siap Mewakili Papua di PON XX

0
pon xx

Bagi orang Jepang, usia bukan halangan untuk mendapatkan prestasi. Itu sebabnya Junarto Kosugi masih aktif di cabang biliar. Tak banyak yang mengenal Muhammad Junarto Kosugi. Namun namanya cukup melegenda di cabang olahraga biliar Indonesia. Punya banyak pengalaman dan mencatatkan segudang prestasi, Kosugi begitu dihormati sebagai pebiliar senior.

Pebiliar yang sudah memiliki dua orang cucu itu bukan orang asli Indonesia. Dia lahir di Osaka, Jepang, dan merupakan warga Negeri Sakura. Junichi Kosugi, nama aslinya, awalnya hanya seorang turis yang melancong ke Indonesia pada tahun 1996. Kemudian dia jatuh cinta dengan seorang perempuan asal Yogyakarta pada 1997, dan menikah hingga menetap di Indonesia. Dia baru mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia setelah permohonan naturalisasinya dikabulkan oleh pemerintah Indonesia awal 2000-an. Sebelumnya, dia sudah sempat melatih tim biliar Indonesia

“Saya lahir di Osaka, Jepang. Saya orang asli Jepang. Saya datang ke Indonesia pertama kali tahun 1996. Tahun 2001 jadi pelatih Indonesia, dan tahun 2001 juga saya dapat status WNI. Jadi mulai saat itu saya bawa nama Indonesia,” kata Kosugi sebagaimana dilansir dari jubi.co.id.

Prestasinya selama menjadi pelatih dan juga atlet biliar Indonesia cukup banyak. Saking banyaknya, yang dia hafal hanya jumlah yang pernah dia dapat.

“Saya sudah lupa, tapi banyak yang saya dapat. Di kejuaraan internasional saya dapat sembilan kali juara 1, dua kali juara Asia, SEA Games tiga kali medali emas, 1 perak, 2 perunggu. Kalau kejurnas ada 12 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu,” jelasnya.

Pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu, Kosugi menyumbangkan medali perak bagi kontingen Papua di cabang biliar, untuk nomor 10 ball pool. Di PON XX yang akan menjadi PON ketiganya, Ia optimis bisa menyabet medali emas. Ia mulai bergabung dengan PON Papua pada 2010. Selama membela Papua di PON, ia berhasil mendapat merak dan perunggu. PON XX adalah PON ketiganya membela Papua. “Di PON XX saya target emas,” katanya.

Kosugi memutuskan bergabung dengan Papua karena ingin melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan membina para pebiliar potensial dari Tanah Papua. Terlebih, usianya sudah tidak muda lagi. Ia ingin mengakhiri kariernya sebagai atlet di PON XX Papua dan melanjutkan karier sebagai pelatih.

KAORI Newsline | Sumber: HALO Jepang

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses