Shani Indira Natio atau lebih dikenal dengan Shani JKT48 dituding melakukan skandal seks dengan manajemen grup idola yang menaunginya tersebut. Nama member lainnya ikut terseret, yakni Gracia dan Feni. Tudingan itu diduga berasal dari seorang warganet berakun Twitter @kazeo_77. Pelaku menuding hal tersebut karena melihat beberapa member yang kerap mendapatkan panggung dari JKT48, sedangkan yang lainnya jarang tampil.
Tuduhan itu membuat Shani dan teman-temannya geram, hingga membuat mereka melaporkannya kepada Polda Metro Jaya. Mereka melaporkan pemilik akun tersebut ke polisi dengan dugaan adanya pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Dikarenakan tidak adanya respon dari @kazeo_777 terhadap peringatan yang kami kirimkan pada tanggal 13 November, hari ini 16 November 2021 @N_ShaniJKT48 bersama JKT48 Operation Team telah melaporkan ybs ke SPKT Polda Metro Jaya atas Pencemaran Nama Baik Melalui Media Elektronik. pic.twitter.com/3G85CtjgaC
— JKT48 (@officialJKT48) November 16, 2021
Dalam laporan itu, Shani dan dua member JKT48 lainnya belum tahu siapa gerangan @kazeo_77 yang kontroversial itu. Sebelum melaporkan kepada polisi, manajemen JKT48 telah memberikan teguran melalui kolom pesan. Kini akun tersebut telah menghilang dari Twitter.
Saat ini, salah satu tim manajemen JKT48, Rino mengatakan kondisi kesehatan Shani baik-baik saja. Shani disebutkan dalam keadaan sehat dan sama sekali tidak mengalami trauma usai isu skandal seks yang menyeret namanya tersebut. Mereka melaporkan pemilik akun tersebut ke polisi dengan dugaan adanya pencemaran nama baik melalui media elektronik.
KAORI Newsline | Sumber: detikHOT