Spring 2022 Anime: Kakkou no Iinazuke

Sinopsis

Nagi Umino adalah seorang siswa SMA yang baru saja mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung dari orang tua yang merawatnya saat ini. Ia mengetahui bahwasannya dulu ia ditukar ketika masih bayi. Karena itu ia akan bertemu kembali dengan orang tua aslinya di sebuah makan malam. Dalam perjalanannya menuju makan malam itu, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang perempuan terkenal yaitu Erika Amano. Erika sendiri tengah melarikan diri dari suatu perjodohan yang tidak disukainya. Karena itu Erika memutuskan untuk membuat Nagi menjadi “pacar palsu”-nya agar perjodohannya dapat dibatalkan. 

Malam tiba dan akhirnya Nagi dapat bertemu dengan orang tua kandungnya untuk pertama kalinya. Orang tua kandung Nagi memutuskan untuk memohon maaf atas masalah ini dengan menjodohkan Nagi dengan anak perempuan yang dirawatnya, yang tanpa diduga adalah Erika. 

 Komentar

Cakra Bhirawa – Media Sosial

Akhirnya entah mengapa saya menemukan sebuah romcom yang menarik perhatian saya lagi setelah sekian lama. Sudah lama saya tidak terlalu semangat untuk menonton anime romcom. Tapi setelah menonton episode pertama Kakkou no Iinazuke, akhirnya saya ingin lebih mengetahui kelanjutan kedepannya.

Menonton anime Kakkou no Iinazuke entah kenapa membuat saya teringat dengan judul sinetron di Indonesia, karena tokoh utama dari anime ini adalah anak yang ditukar sejak bayi dan terlebih lagi anaknya juga dijodohkan juga. Saya hanya tertawa-tawa karena kemiripan dengan sinetron klasik di Indonesia. Tapi ya secara cerita sendiri saya cukup menikmatinya, apalagi untuk episode pertama ini. Penonton langsung disajikan sebuah premis sederhana dan interaksi singkat antara kedua karakter utama. Menontonnya terasa mudah dan tidak terlalu beribet. Hanya saja karena temanya juga “anak yang ditukar”, setelah menonton episode perdananya, kadang saya masih terlalu kepikiran, jadi ini ketukarnya gimana sih? Tapi ya mungkin dapat kita lihat di episode selanjutnya.

Secara animasi sendiri, wah visualnya sangatlah indah dan penggambaran karakternya juga oke. Apa yang kalian harapkan dari anime romcom ada di sini. Tapi yang lebih wah lagi itu ada pada lagu tema pembuka dan penutupnya. Saya terkejut akan animasi yang diperlihatkan pada lagu pembuka dan penutupnya. Penggambarannya begitu indah dan tata kameranya sangat bagus sekali! Contoh saja momen setiap karakter utamanya berjalan ke depan rumah di lagu pembukanya, semua diambil sudut bawah terlebih dahulu (sayang tidak ada panty shot), lalu secara perlahan akan naik dan ditutup oleh kejatuhan si karakter laki yang memuat kameranya menghadap ke atas sembari menunjukkan semua karakter perempuannya. Lagu pembukanya lebih mengarah kepada penggunaan kamera dan prespektif kita sebagai karakter utama di cerita ini (andaikan ada karakter yang saya sukai, maka saya benar-benar akan jatuh cinta pada animasi lagu pembukanya).

Sementara itu lagu penutupnya sendiri, satu kata “keren”. Perpaduan animasi statis yang gelap dan diiringi oleh lagu dari Sangatsu no Phantasia, membuat sebuah lagu penutup yang wah sekali! (hanya saja secara pribadi saya kurang suka desain karakter model ini, tapi secara animasi, benar-benar keren banget). Baiklah, jika kalian sedang mencari anime romcom di musim semi 2022 ini, maka saya akan merekomendasikan anime Kakkou no Iinazuke. Hanya saja mungkin ceritanya bukanlah sebuah cerita yang dapat dinikmati semuanya, karena jujur saja ceritanya terlalu “klise”.

Fakta dan Data

Screenshot dan Video

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa