Fase liga turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 8 telah berakhir. Berbeda dengan musim sebelumnya, turnamen FFML Season 8 kini menghadirkan fase Semi-Final. Ya, sebanyak 12 tim yang lolos dari fase liga akan bertanding di fase ini untuk mengumpulkan “head-start point” sebelum memasuki fase Grand Final yang akan digelar pada Minggu, 8 Oktober 2023 di venue Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur!
Baca Juga: Tayang Oktober 2023, Intip Video Promosi Terbaru Tate no Yuusha no Nariagari Season 3
Adapun 12 tim yang akan bertanding di fase Semi-Final dan Grand Final FFML Season 8 berdasarkan urutan klasemen akhir di fase liga adalah POCO Star, RRQ Kazu, Tigerwong Esports (TWE), Thorrad, ONIC Olympus, EVOS Divine, Dewa United Esports, Morph Team, Bigetron Delta, Genesis Dogma, Persis x Oke, dan Rock Esports. Para tim yang bakal bertanding di semi-final bakal mengincar trio “tim kuning” yang mendominasi fase liga, yaitu POCO Star, RRQ Kazu, dan TWE. Sementara itu, tim Persis x Oke berhasil meneruskan tradisi tim pendatang baru yang berhasil lolos ke fase utama FFML Season 8. Sesengit apakah persaingan di hari pertama partai Semi-Final ini?
Round 1 – Bermuda: Salam dari Solo!

Partai pertama di fase semi-final Free Fire Master League Season 8 dibuka dengan pace yang begitu pelan di early game. Para tim memilih untuk mendarat di pinggir area dengan 1-2 percobaan skirmish dari beberapa tim.
Kejutan kemudian terjadi di mana dua tim kuning jagoan, POCO Star dan RRQ Kazu, justru malah harus kembali ke lobi lebih awal berturut-turut di posisi #12 dan #11 setelah pertempuran mereka berhasil diganggu oleh tim TWE. Tim EVOS Divine yang sempat terlihat mendominasi memasuki mid-game akhirnya harus finish di posisi #6.
Booyah perdana di fase semi-final secara mengejutkan akhirnya direbut oleh tim Persis x Oke. Di circle terakhir, mereka berhasil menahan gempuran dari tim Rock Esports sekaligus secara cerdik berhasil mencuri momen dari pertempuran antara Bigetron Delta, Kraken, dan Dewa United. PSO.Panzyy akhirnya berhasil mengeliminasi Dewa.MR17 di moment last man standing ronde ini.
Round 2 – Purgatory: Tim Kuning Kembali Booyah!

Di early game, POCO Star yang langsung bertemu dengan tim Genesis Dogma langsung berusaha agar tidak too soon. Untungnya, mereka bisa berhasil tampil apik dan GD terpaksa pulang di #12.
Pertempuran antara dua tim besar terjadi di mid-game antara ONIC Olympus dan EVOS Divine. Setelah melewati adu strategi, EVOS akhirnya harus kembali ke lobi di posisi #8.
Ronde 2 akhirnya dimenangkan oleh si landak kuning ONIC Olympus. Sebelumnya Rock Esport kembali menjadi tim kuda hitam yang merepotkan dengan memulangkan Bigetron Delta ke posisi #3. Lagi-lagi mereka harus puas di posisi #2 setelah digempur balik oleh ONIC yang di-lead oleh ONIC.Jek.
Round 3 – Alpine: RRQ Rajai Alpine

Morph Team yang terkenal dengan permainan agresif dan cepatnya mencoba menabrak Dewa United di early game. Sayang usaha mereka gagal dan skuad Dewa United berhasil me-revive rekan-rekannya yang dieliminasi oleh Morph Team.
Memasuki mid-game, tempo pertempuran sempat sedikit menurun. Meskipun begitu, terdapat beberapa percobaan skirmish seru, seperti salah satunya triple threat antara Dewa United, Rock Esports, dan Thorrad di area Snowfall. Tim Rock berhasil kabur, sedangkan Dewa United akhirnya terpojok dan akhirnya harus pulang lebih awal di posisi #12. Sementara itu, ada Morph Team yang berhasil menguasai menara di Alpine. Sekilas terlihat menguntungkan, posisi mereka akhirnya terbidik oleh EVOS Divine.
Ronde 4 – Kalahari: They Start to Morph-ing!

Map Kalahari yang lebih terbuka dan diisi oleh area high ground langsung menyajikan banyak pertempuran sengit sejak early game. Banyak clash yang dilakukan oleh tim-tim secara individual di fase ini. Dewa United sayangnya menjadi korban pertama di map ini setelah tertabrak oleh tim Rock Esports.
Morph Team berhasil memanfaatkan strategi permainan agresif mereka dengan merebut Booyah! di map ini. Pertempuran antara tim-tim yang terakhir bertahan begitu cepat dan sengit. Setelah sebelumnya kurang beruntung, tim Genesis Dogma akhirnya berhasil finish di posisi #3 dan POCO Star yang jadi tim asuhannya Coach Fayad harus puas di posisi #2 setelah terpojok oleh serbuan Morph di satu rumah pondok.
Ronde 5 – Nexterra: Gebrakan Palu Thorrad

Memasuki map Nexterra di ronde 5, clash langsung terjadi di early game di mana terjadi tabrakan antara Dewa United dan Rock Esports yang membuat tim batu golem harus too soon di posisi #12.
Memasuki mid-game, EVOS Divine terlihat bermain strategi yang lebih pasif dan perlahan tapi pasti berhasil menahan tabrakan dari tim-tim lain. Beberapa saat kemudian, tim juara bertahan Genesis Dogma harus pulang di posisi #8 oleh tim ewa United. Pertempuran lain kemudian terjadi di pinggir zona, dan berturut-turut Dewa United dan RRQ Kazu berturut-turut harus kembali ke lobi di posisi 7 dan 6 setelah sama-sama dipulangkan oleh ONIC Olympus.
ONIC akhirnya berhasil bertahan di zona terakhir bersama tim Thorrad. Usaha Darkol yang mencoba kabur dengan launch pad setelah terjepit oleh para pemain ONIC akhirnya gagal setelah stuck di bebatuan. Meskipun begitu, Thorrad berhasil menghalau gempuran tim landak kuning dan merebut Booyah! di ronde 5.
Ronde 6 – Alpine: Akhirnya EVOS Booyah Juga!

Alpine menjadi map random yang menjadi penutup hari pertama Semi-Final FFML Season 8. Area Snowfall lagi-lagi menjadi area pertempuran early game yang sengit antara Dewa United dan Rock Esports. Namun lagi-lagi Genesis Dogma harus too soon di posisi #12.
Setelah ditunggu-tunggu, tim macan putih favorit EVOS Divine akhirnya meraih Booyah! di ronde terakhir semi-final Day 1. Tim RRQ Kazu yang juga menjadi favorit juara harus puas di posisi #5, sedangkan tim Persis x Oke berhasil kembali membuat kejutan dengan finish di posisi #4. Tim EVOS Divine harus melewati pertempuran triple threat antara TWE dan ONIC Olympus terlebih dahulu, dengan tim TWE dan ONIC akhirnya terhenti berturut-turut di posisi #3 dan #2.
Setelah melewati pertempuran yang begitu sengit, tim ONIC Olympus berhasil mempertahankan dominasi tim kuning sejak fase liga dengan memimpin klasemen fase Semi-Final dengan 86 poin. Meskipun begitu, posisi mereka masih belum sepenuhnya aman di fase ini karena selisih dengan tim RRQ Kazu dan EVOS Divine yang berada di posisi 2 dan 3 masih tipis, yaitu berturut-turut 70 dan 69 poin.
Sementara itu di Predator Leaderboard, RRQ Abayy masih menjadi top predator dengan perolehan 137 eliminasi. POCO.18Deer dan RRQ Dutzz berbagi tempat di peringkat 2 dan 3 dengan sama-sama meraih 108 eliminasi.
Fase Semi-Final Free Fire Master League Season 8 masih berlangsung pada Minggu, 1 Oktober 2023 di venue Studio Sepat 72, Jakarta.
KAORI Newsline