Eiichiro Oda sang komikus One Piece, mengungkapkan perasaan haru yang menyelimuti dirinya setelah menyaksikan adaptasi anime dari lakon Wano. Lakon Wano sendiri merupakan lakon yang sangat panjang dalam komik ini. Adaptasi anime-nya begitu luar biasa sehingga Eiichiro Oda tergerak hingga meneteskan air mata saat menontonnya.
Lakon Wano secara resmi dimulai pada Episode 892. Kaido dan Big Mom menjadi antagonis utama dalam lakon ini, sementara cerita berkisar seputar sejarah Kozuki Oden dan Gol D. Roger. Lakon ini berakhir pada Episode 1076 setelah membangun klimaks yang menakjubkan, termasuk pengungkapan bahwa Luffy adalah Joy Boy berikutnya.
Toei Animation, yang telah berusaha menghadirkan One Piece sejak tahun 1999, tidak mengecewakan Eiichiro Oda. Adegan pertarungan animasi berkualitas tinggi dalam lakon Wano ini mencuri perhatian banyak orang. Seiring berjalannya serial anime ini, beberapa adegan bahkan diperpanjang untuk memberikan kenikmatan lebih bagi para penggemar, dan keputusan ini mendapat sambutan yang positif.
Komik One Piece sendiri saat ini berada di Bagian awal dari ‘Final Saga’, yaitu lakon Pulau Eggehead. Spekulasi mengatakan bahwa akan ada empat bagian dalam akhir seri ini.
Pertarungan antara Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro melawan Basil Hawkins dalam Episode 898 juga menjadi salah satu pertarungan yang disukai oleh penggemar. Basil Hawkins memberikan perlawanan sengit kepada Luffy dan Zoro, sehingga mereka harus mundur dengan bantuan Komachiyo. Hawkins akhirnya dikalahkan oleh Killer dalam Episode 1054.
Pertarungan antara Monkey D. Luffy dan Kaido dalam Episode 1076 memberikan akhir yang memuaskan bagi lakon Wano. Luffy terdesak sampai batasnya dalam melawan Kaido dan hampir mati, namun kemudian kekuatan Buah Iblis Luffy terbangun dan ia berubah menjadi Gear 5. Luffy kemudian mengalahkan Kaido dengan kekuatan “Toon Force” yang memunculkan fisika kartun yang aneh sambil membuatnya menyerupai Dewa Matahari.
KAORI Newsline | Sumber