Lanjutan dari halaman sebelumnya.

Dunia Fantasi Sederhana Tanpa Ciri Khasnya

© Murakamitsu, Benigashira, Overlap / Salaryman Shitennou Production Committee

Tidak ada sesuatu yang menarik dan indah akan anime ini, layaknya seperti anime fantasi atau isekai pada umumnya. Dari latar yang begitu umum, gambar yang tidak terlalu moe dan imut sekali, hingga desain kota kerajaan yang klasik. Semua terasa standar tanpa ada ciri khasnya.

Normalnya saya tidak ingin terlalu membahas lebih dalam lagi. Tapi ada satu hal yang membuat saya ingin membahas visual ini lagi. Hal tersebut adalah segmen curhat Dennosuke di izakaya sewaktu dirinya merasa buntu dalam menentukan jawaban yang ia perlukan, atau bahkan merasa dilema akan pilihan yang telah atau akan ia buat. Meski segmen ini singkat tapi saya rasa ini adalah momen yang membuat ini benar-benar terasa seperti anime kantor meski dengan tema isekai. Mulai dari musik “jadul” yang mengiringinya, hingga makanan khas izakaya, hal kecil seperti itu benar-benar membangkitkan suasana izakaya kantoran yang umumnya didatangi para pegawai yang baru saja pulang kerja. Meski agak aneh di mana kita dapat melihat izakaya secara seketika, namun saya rasa momen sisipan seperti inilah yang setidaknya membedakan konten anime ini dengan isekai lainnya.

Perpaduan Lagu Semangat dan Santai

© Murakamitsu, Benigashira, Overlap / Salaryman Shitennou Production Committee

Seperti pembahasan saya pada poin sebelumnya, yang membuat anime ini terasa spesial dari aspek visual adalah momen izakaya, entah suasa yang dibawakan bersamaan dengan lagu-lagu lama terasa sangat pas untuk momen bimbang yang dialami oleh Dennosuke. Berikut lagu-lagu yang sempat diperdengarkan pada setiap episodenya:

Lagu pembukanya yaitu “Isekai Kyousoukyoku” yang dinyanyikan oleh Seino Kentaro, entah mengapa menjadi lagu yang terus saya dengarkan meski saya sendiri tidak terlalu suka dengan lagu-lagu yang dinyanyikan penyanyi lelaki. Mungkin entah itu dari irama hingga pembawaan lagunya yang terasa “nostalgia”, padahal saya sendiri tidak tahu lagu apa yang membuat saya merasakan sensasi serupa. Tapi setidaknya lagu ini cukup menenangkan hati saya ketika tengah berkerja.

Kemudian lagu penutupnya adalah “Tsuyo Girlfriend” yang dinyanyikan oleh otonari. Entah mengapa ini adalah lagu yang terasa kontras dengan tema atau judul animenya. Tapi di sisi lain lagu ini cukup menggambarkan perasaan Ulmandrang yang terkadang selalu diperlakukan layaknya rekan kantor saja, meski secara tidak langsung Dennosuke “melamarnya”.

Kesimpulan

©Murakamitsu, Benigashira, Overlap / Salaryman Shitennou Production Committee

Sebenarnya ini adalah anime kantor asli yang memang ingin membahas permasalahan kantor dan karir yang kerap ada di dunia nyata. Namun mungkin karena untuk membahas hal itu pastinya akan membosankan, maka bumbu isekai dipakai untuk membuat anime ini terasa sedap. Sayangnya bumbunya isekai ini malah tidak membuat anime ini terasa spesial ataupun unik, melainkan hanya sebagai sebuah alasan di mana Dennosuke dapat belajar kultur baru dan dunia baru. Dennosuke tidak terlalu terasa membaur, atau bahkan menjadi satu dengan dunia isekai ini. Sosoknya hanya terasa seperti pegawai biasa yang kebetulan kantornya itu berada di dunia fantasi. Padahal anime ini juga dapat mencoba menyajikan aspek bagaimana Dennosuke bertahan hidup disana, atau lebih membahas slice of life pegawai kantoran kerajaan iblis.

Tapi bukan berarti ini anime yang buruk, melainkan malah terasa seperti edukasi untuk kalian yang memang tengah bekerja dan ingin mendapatkan ilmu untuk mengembangkan karir kalian lebih lanjut. Pasalnya banyak hal-hal yang bagus untuk kalian terapkan agar kalian dapat beradaptasi, berkembang, dan menaiki karir kantor kalian. Sehingga saya jujur tidak bisa merekomendasikan anime ini bagi semuanya, namun saya akan sangat merekomendasikan anime ini bagi kalian yang baru saja lulus kuliah dan mendapatkan kerja kantoran pertama kalian. Karena ilmu ini cukuplah penting untuk kalian bertahan atau menavigasi dunia kerja.

Kelebihan

  • Tema kantor yang kental dengan permasalahan karir dan “bisnis”.
  • Banyak ilmu dan konsep penyelesaian masalah yang dapat dipergunakan dalam dunia nyata.

Kekurangan

  • Cerita terkadang terasa dipaksakan untuk tidak terlalu “serius” membahas mengenai aspek perkantorannya.

Fakta dan Data

Judul Lain Headhunted to Another World: From Salaryman to Big Four!
Larya Asli Komik karangan Benigashira dan diilustrasikan oleh Muramitsu.
Pengisi Suara
Sutradara Michio Fukuda (Trigun Stampede, Kunoichi Tsubaki no Mune no Uchi)
Komposisi Seri Hiroko Fukuda (Potion-danomi de Ikinobimasu, Tokyo Gambo)
Desainer Karakter Takayo Mitsuwaka (Ishura, Citrus)
Lagu Pembuka Isekai Kyousoukyoku (異世界協奏曲)” oleh Seino Kentaro

Lagu Penutup Tsuyo Girlfriend (ツヨガールフレンド)” oleh otonari

Studio
Situs Resmi https://salaryman-big4.com/
Twitter (X) @salaryman_big4
Tanggal Tayang  06 Januari 2025 (1430 GMT / 2130 IDT / 2330 JST)

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa