Pegawai kantoran yang terpanggil ke dunia lain cukup umum sebagai dasar tema isekai. Tapi bagaimana bila pegawai kantoran tersebut hanya terpanggil tanpa ada kekuatan “spesial” selain “keahlian” yang ia miliki di bumi? Inilah anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi.
Anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi atau Headhunted to Another World: From Salaryman to Big Four! adalah seri anime yang diangkat dari komik dengan judul yang sama karangan Benigashira dan diilustrasikan oleh Muramitsu. Seri komiknya telah terbit sejak tahun 2019, sementara seri animenya diproduksi oleh studio Geek Toys dan CompTown, dan tayang pada musim dingin 2025. Simak ulasan anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi.
Sinopsis
Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi berkisah mengenai Dennosuke Uchimura, seorang pegawai yang terkena mutasi dan rotasi ke cabang baru dengan tujuan untuk membuat perusahaan tersebut berjalan lancar, namun ia sendiri selalu mendapati permasalahan dari politik kantor. Ditambah lagi ia juga tertabrak kendaraan. Namun seketika ia berpindah ke suatu dunia lain di mana raja iblis telah menguasai dunia. Raja iblis memutuskan untuk merekrutnya agar dapat menjadi petugas khususnya. Seorang pegawai biasa yang seketika menjadi petugas khusus raja iblis? Seperti apakah kisah pekerjaan barunya di dunia lain ini?
Drama dan Konflik dalam Lingkup “Kantor”

Memulai cerita dengan kisah perjuangan Dennosuke, sang protagonis Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi. Ia berada di lingkungan kantor yang cukup toxic. Meski begitu ia tetap saja bekerja walau politik kantornya yang cukup kuat. Hingga pada suatu saat ia mengalami kecelakaan sewaktu berdinas di luar negeri. Kejadian tersebut membuatnya terpanggil ke dunia lain dan direkrut langsung oleh raja iblis agar dapat menjadi pegawai pasukannya. Ya, kalian tidak salah baca, kali ini terdapat anime isekai bertemakan “dinas di kantor raja iblis”. Mungkin karena umur saya, namun entah tema kantor sangat relatable sekali dan malah saya ingin menonton anime serupa lebih banyak lagi, baik itu untuk mendapatkan ilmu mengenai dunia perkantoran hingga melihat bagaimana kehidupan perkantoran itu. Meski anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi ini tidak dapat mencentang semua keinginan saya, namun ilmu mengenai dunia perkantoran dalam anime ini dapat dibilang cukup baik. Contoh saja, pada salah satu episode awal, Dennosuke dihadapi oleh dilema di mana kerajaan iblis sangat kesulitan untuk mengajak salah satu suku untuk dapat bergabung dalam kerajaannya. Meski sudah diberikan semua keinginannya, hasil jawaban yang didapatkan hanyalah “Tidak”. Dilema ini ternyata hanyalah aspek “ketidakpahaman” kita untuk memahami lawan bicara, padahal baginya ia setuju hanya saja kita tidak mau untuk berbicara lebih lanjut, atau mengklarifikasikan masalah tersebut lebih lanjut.

Meski terkadang terasa dipaksakan, tapi setidaknya ilmu sekecil itu saya pikir cukup penting dalam dunia kantor. Meski sepele, itu adalah ilmu bagus untuk selalu diterapkan bahkan di luar dunia karir kalian. Setiap episode selalu menyajikan ilmu baru yang bagus untuk dipelajari dan dipahami lebih dalam. Malah entah saya seperti belajar ilmu manajemen yang dibungkus dalam cerita anime isekai.
Perlu saya bilang, meski ceritanya cukup sempurna untuk menggambarkan ilmu dalam dunia kantor, baik itu untuk menjadi pegawai yang baik atau untuk dapat berkerja dengan baik, masih banyak poin yang saya rasa layaknya isekai pada umumnya. Di antaranya adalah cerita yang terasa dipaksa atau karakter utama yang begitu polos/baik. Hal itu dapat dilihat bagaimana karakter utama berkembang hingga bahkan berinteraksi dengan kerabat “kantor”nya.
Jalan Menuju Direktur Kerajaan Iblis

Anime ini memfokuskan ceritanya pada Dennosuke, selaku protagonis, di mana dirinya berhasil berkembang “secara karir” menjadi sosok manajer, hingga bahkan calon direktur yang baik dalam mengenali kondisi kantor dan rekan kantornya. Saya mengutip kata secara karir karena bagi saya yang hanya terlihat adalah sikap profesionalnya. Sikap pribadi dia dalam menyikapi masalah atau bahkan memulai masih sama dari awal hingga episode terakhir. Contoh sederhana meski dia bilang pentingnya memahami aturan adat lokal, dirinya sendiri bahkan tidak mau untuk mempelajarinya untuk kebaikan dirinya dalam kastil raja iblis. Meski begitu saya tidak begitu mempermasalahkannya, karena saya cukup bangga melihat diri Dennosuke yang mampu menunjukkan sikap profesionalitas dan integritasnya yang mampu membawanya menjadi sosok yang lebih baik, bahkan dari sebelumnya. Hampir semua konflik yang ia hadapi selalu ditempuh dirinya tanpa harus merelakan atau mencelakai seseorang. Ia memilih jalan damai karena di balik sikap seseorang pastinya ada masa lalu yang membuat mereka melakukan itu.

Sikap pemimpin yang baik bagi saya adalah memahami latar seseorang dan berusaha untuk memanfaatkan apa yang mereka punyai secara kapasitas. Contoh lainnya adalah peran Dennosuke yang memaafkan seorang pedagang di mana ia hampir membuat perekonomian kerajaan hancur dalam seketika. Dirinya sadar bahwasannya pedagang tersebut memiliki keluarga yang menantinya. Dan meski ia adalah sosok yang licik, namun ia adalah pedagang yang mau mengambil keuntungan dalam kesempitan, seperti kemauannya untuk berdagang di daerah yang penuh konflik. Normalnya hal itu sangatlah berbahaya baik secara finansial maupun secara visibilitas, karena secara tidak langsung perusahaan mendukung pihak tertentu dan ke depannya akan menjadi bom waktu tersendiri. Namun tidak untuk seorang pedagang illegal. Baginya, yang ia butuhkan hanyalah keuntungan dan pamor.
Sayangnya, selain Dennosuke, anime ini tidak banyak mengeksplorasi karakter lainnya secara dalam. Kebanyakan dari mereka masih memiliki masa lalu tersendiri dan pengkarakteran yang masih sangat dangkal. Namun saya rasa itu bukanlah hal yang buruk, karena melihat sosok protagonis yang mau belajar dalam karirnya hingga menjadi sosok penerus yang diagungkan oleh rekan dan rakyat adalah suatu pengkarakteran yang baik bagi saya.
Berlanjut ke halaman selanjutnya.
Pegawai kantoran yang terpanggil ke dunia lain cukup umum sebagai dasar tema isekai. Tapi bagaimana bila pegawai kantoran tersebut hanya terpanggil tanpa ada kekuatan “spesial” selain “keahlian” yang ia miliki di bumi? Inilah anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi.
Anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi atau Headhunted to Another World: From Salaryman to Big Four! adalah seri anime yang diangkat dari komik dengan judul yang sama karangan Benigashira dan diilustrasikan oleh Muramitsu. Seri komiknya telah terbit sejak tahun 2019, sementara seri animenya diproduksi oleh studio Geek Toys dan CompTown, dan tayang pada musim dingin 2025. Simak ulasan anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi.
Sinopsis
Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi berkisah mengenai Dennosuke Uchimura, seorang pegawai yang terkena mutasi dan rotasi ke cabang baru dengan tujuan untuk membuat perusahaan tersebut berjalan lancar, namun ia sendiri selalu mendapati permasalahan dari politik kantor. Ditambah lagi ia juga tertabrak kendaraan. Namun seketika ia berpindah ke suatu dunia lain di mana raja iblis telah menguasai dunia. Raja iblis memutuskan untuk merekrutnya agar dapat menjadi petugas khususnya. Seorang pegawai biasa yang seketika menjadi petugas khusus raja iblis? Seperti apakah kisah pekerjaan barunya di dunia lain ini?
Drama dan Konflik dalam Lingkup “Kantor”

Memulai cerita dengan kisah perjuangan Dennosuke, sang protagonis Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi. Ia berada di lingkungan kantor yang cukup toxic. Meski begitu ia tetap saja bekerja walau politik kantornya yang cukup kuat. Hingga pada suatu saat ia mengalami kecelakaan sewaktu berdinas di luar negeri. Kejadian tersebut membuatnya terpanggil ke dunia lain dan direkrut langsung oleh raja iblis agar dapat menjadi pegawai pasukannya. Ya, kalian tidak salah baca, kali ini terdapat anime isekai bertemakan “dinas di kantor raja iblis”. Mungkin karena umur saya, namun entah tema kantor sangat relatable sekali dan malah saya ingin menonton anime serupa lebih banyak lagi, baik itu untuk mendapatkan ilmu mengenai dunia perkantoran hingga melihat bagaimana kehidupan perkantoran itu. Meski anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi ini tidak dapat mencentang semua keinginan saya, namun ilmu mengenai dunia perkantoran dalam anime ini dapat dibilang cukup baik. Contoh saja, pada salah satu episode awal, Dennosuke dihadapi oleh dilema di mana kerajaan iblis sangat kesulitan untuk mengajak salah satu suku untuk dapat bergabung dalam kerajaannya. Meski sudah diberikan semua keinginannya, hasil jawaban yang didapatkan hanyalah “Tidak”. Dilema ini ternyata hanyalah aspek “ketidakpahaman” kita untuk memahami lawan bicara, padahal baginya ia setuju hanya saja kita tidak mau untuk berbicara lebih lanjut, atau mengklarifikasikan masalah tersebut lebih lanjut.

Meski terkadang terasa dipaksakan, tapi setidaknya ilmu sekecil itu saya pikir cukup penting dalam dunia kantor. Meski sepele, itu adalah ilmu bagus untuk selalu diterapkan bahkan di luar dunia karir kalian. Setiap episode selalu menyajikan ilmu baru yang bagus untuk dipelajari dan dipahami lebih dalam. Malah entah saya seperti belajar ilmu manajemen yang dibungkus dalam cerita anime isekai.
Perlu saya bilang, meski ceritanya cukup sempurna untuk menggambarkan ilmu dalam dunia kantor, baik itu untuk menjadi pegawai yang baik atau untuk dapat berkerja dengan baik, masih banyak poin yang saya rasa layaknya isekai pada umumnya. Di antaranya adalah cerita yang terasa dipaksa atau karakter utama yang begitu polos/baik. Hal itu dapat dilihat bagaimana karakter utama berkembang hingga bahkan berinteraksi dengan kerabat “kantor”nya.
Jalan Menuju Direktur Kerajaan Iblis

Anime ini memfokuskan ceritanya pada Dennosuke, selaku protagonis, di mana dirinya berhasil berkembang “secara karir” menjadi sosok manajer, hingga bahkan calon direktur yang baik dalam mengenali kondisi kantor dan rekan kantornya. Saya mengutip kata secara karir karena bagi saya yang hanya terlihat adalah sikap profesionalnya. Sikap pribadi dia dalam menyikapi masalah atau bahkan memulai masih sama dari awal hingga episode terakhir. Contoh sederhana meski dia bilang pentingnya memahami aturan adat lokal, dirinya sendiri bahkan tidak mau untuk mempelajarinya untuk kebaikan dirinya dalam kastil raja iblis. Meski begitu saya tidak begitu mempermasalahkannya, karena saya cukup bangga melihat diri Dennosuke yang mampu menunjukkan sikap profesionalitas dan integritasnya yang mampu membawanya menjadi sosok yang lebih baik, bahkan dari sebelumnya. Hampir semua konflik yang ia hadapi selalu ditempuh dirinya tanpa harus merelakan atau mencelakai seseorang. Ia memilih jalan damai karena di balik sikap seseorang pastinya ada masa lalu yang membuat mereka melakukan itu.

Sikap pemimpin yang baik bagi saya adalah memahami latar seseorang dan berusaha untuk memanfaatkan apa yang mereka punyai secara kapasitas. Contoh lainnya adalah peran Dennosuke yang memaafkan seorang pedagang di mana ia hampir membuat perekonomian kerajaan hancur dalam seketika. Dirinya sadar bahwasannya pedagang tersebut memiliki keluarga yang menantinya. Dan meski ia adalah sosok yang licik, namun ia adalah pedagang yang mau mengambil keuntungan dalam kesempitan, seperti kemauannya untuk berdagang di daerah yang penuh konflik. Normalnya hal itu sangatlah berbahaya baik secara finansial maupun secara visibilitas, karena secara tidak langsung perusahaan mendukung pihak tertentu dan ke depannya akan menjadi bom waktu tersendiri. Namun tidak untuk seorang pedagang illegal. Baginya, yang ia butuhkan hanyalah keuntungan dan pamor.
Sayangnya, selain Dennosuke, anime ini tidak banyak mengeksplorasi karakter lainnya secara dalam. Kebanyakan dari mereka masih memiliki masa lalu tersendiri dan pengkarakteran yang masih sangat dangkal. Namun saya rasa itu bukanlah hal yang buruk, karena melihat sosok protagonis yang mau belajar dalam karirnya hingga menjadi sosok penerus yang diagungkan oleh rekan dan rakyat adalah suatu pengkarakteran yang baik bagi saya.
Berlanjut ke halaman selanjutnya.
Pegawai kantoran yang terpanggil ke dunia lain cukup umum sebagai dasar tema isekai. Tapi bagaimana bila pegawai kantoran tersebut hanya terpanggil tanpa ada kekuatan “spesial” selain “keahlian” yang ia miliki di bumi? Inilah anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi.
Anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi atau Headhunted to Another World: From Salaryman to Big Four! adalah seri anime yang diangkat dari komik dengan judul yang sama karangan Benigashira dan diilustrasikan oleh Muramitsu. Seri komiknya telah terbit sejak tahun 2019, sementara seri animenya diproduksi oleh studio Geek Toys dan CompTown, dan tayang pada musim dingin 2025. Simak ulasan anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi.
Sinopsis
Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi berkisah mengenai Dennosuke Uchimura, seorang pegawai yang terkena mutasi dan rotasi ke cabang baru dengan tujuan untuk membuat perusahaan tersebut berjalan lancar, namun ia sendiri selalu mendapati permasalahan dari politik kantor. Ditambah lagi ia juga tertabrak kendaraan. Namun seketika ia berpindah ke suatu dunia lain di mana raja iblis telah menguasai dunia. Raja iblis memutuskan untuk merekrutnya agar dapat menjadi petugas khususnya. Seorang pegawai biasa yang seketika menjadi petugas khusus raja iblis? Seperti apakah kisah pekerjaan barunya di dunia lain ini?
Drama dan Konflik dalam Lingkup “Kantor”

Memulai cerita dengan kisah perjuangan Dennosuke, sang protagonis Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi. Ia berada di lingkungan kantor yang cukup toxic. Meski begitu ia tetap saja bekerja walau politik kantornya yang cukup kuat. Hingga pada suatu saat ia mengalami kecelakaan sewaktu berdinas di luar negeri. Kejadian tersebut membuatnya terpanggil ke dunia lain dan direkrut langsung oleh raja iblis agar dapat menjadi pegawai pasukannya. Ya, kalian tidak salah baca, kali ini terdapat anime isekai bertemakan “dinas di kantor raja iblis”. Mungkin karena umur saya, namun entah tema kantor sangat relatable sekali dan malah saya ingin menonton anime serupa lebih banyak lagi, baik itu untuk mendapatkan ilmu mengenai dunia perkantoran hingga melihat bagaimana kehidupan perkantoran itu. Meski anime Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi ini tidak dapat mencentang semua keinginan saya, namun ilmu mengenai dunia perkantoran dalam anime ini dapat dibilang cukup baik. Contoh saja, pada salah satu episode awal, Dennosuke dihadapi oleh dilema di mana kerajaan iblis sangat kesulitan untuk mengajak salah satu suku untuk dapat bergabung dalam kerajaannya. Meski sudah diberikan semua keinginannya, hasil jawaban yang didapatkan hanyalah “Tidak”. Dilema ini ternyata hanyalah aspek “ketidakpahaman” kita untuk memahami lawan bicara, padahal baginya ia setuju hanya saja kita tidak mau untuk berbicara lebih lanjut, atau mengklarifikasikan masalah tersebut lebih lanjut.

Meski terkadang terasa dipaksakan, tapi setidaknya ilmu sekecil itu saya pikir cukup penting dalam dunia kantor. Meski sepele, itu adalah ilmu bagus untuk selalu diterapkan bahkan di luar dunia karir kalian. Setiap episode selalu menyajikan ilmu baru yang bagus untuk dipelajari dan dipahami lebih dalam. Malah entah saya seperti belajar ilmu manajemen yang dibungkus dalam cerita anime isekai.
Perlu saya bilang, meski ceritanya cukup sempurna untuk menggambarkan ilmu dalam dunia kantor, baik itu untuk menjadi pegawai yang baik atau untuk dapat berkerja dengan baik, masih banyak poin yang saya rasa layaknya isekai pada umumnya. Di antaranya adalah cerita yang terasa dipaksa atau karakter utama yang begitu polos/baik. Hal itu dapat dilihat bagaimana karakter utama berkembang hingga bahkan berinteraksi dengan kerabat “kantor”nya.
Jalan Menuju Direktur Kerajaan Iblis

Anime ini memfokuskan ceritanya pada Dennosuke, selaku protagonis, di mana dirinya berhasil berkembang “secara karir” menjadi sosok manajer, hingga bahkan calon direktur yang baik dalam mengenali kondisi kantor dan rekan kantornya. Saya mengutip kata secara karir karena bagi saya yang hanya terlihat adalah sikap profesionalnya. Sikap pribadi dia dalam menyikapi masalah atau bahkan memulai masih sama dari awal hingga episode terakhir. Contoh sederhana meski dia bilang pentingnya memahami aturan adat lokal, dirinya sendiri bahkan tidak mau untuk mempelajarinya untuk kebaikan dirinya dalam kastil raja iblis. Meski begitu saya tidak begitu mempermasalahkannya, karena saya cukup bangga melihat diri Dennosuke yang mampu menunjukkan sikap profesionalitas dan integritasnya yang mampu membawanya menjadi sosok yang lebih baik, bahkan dari sebelumnya. Hampir semua konflik yang ia hadapi selalu ditempuh dirinya tanpa harus merelakan atau mencelakai seseorang. Ia memilih jalan damai karena di balik sikap seseorang pastinya ada masa lalu yang membuat mereka melakukan itu.

Sikap pemimpin yang baik bagi saya adalah memahami latar seseorang dan berusaha untuk memanfaatkan apa yang mereka punyai secara kapasitas. Contoh lainnya adalah peran Dennosuke yang memaafkan seorang pedagang di mana ia hampir membuat perekonomian kerajaan hancur dalam seketika. Dirinya sadar bahwasannya pedagang tersebut memiliki keluarga yang menantinya. Dan meski ia adalah sosok yang licik, namun ia adalah pedagang yang mau mengambil keuntungan dalam kesempitan, seperti kemauannya untuk berdagang di daerah yang penuh konflik. Normalnya hal itu sangatlah berbahaya baik secara finansial maupun secara visibilitas, karena secara tidak langsung perusahaan mendukung pihak tertentu dan ke depannya akan menjadi bom waktu tersendiri. Namun tidak untuk seorang pedagang illegal. Baginya, yang ia butuhkan hanyalah keuntungan dan pamor.
Sayangnya, selain Dennosuke, anime ini tidak banyak mengeksplorasi karakter lainnya secara dalam. Kebanyakan dari mereka masih memiliki masa lalu tersendiri dan pengkarakteran yang masih sangat dangkal. Namun saya rasa itu bukanlah hal yang buruk, karena melihat sosok protagonis yang mau belajar dalam karirnya hingga menjadi sosok penerus yang diagungkan oleh rekan dan rakyat adalah suatu pengkarakteran yang baik bagi saya.
Berlanjut ke halaman selanjutnya.