FFWS ID 2024 Fall: Fase Grup Usai, Bigetron Delta Mendominasi!

Persaingan fase grup alias Knock-Out Stage di ajang Free Fire World Series Indonesia (FFWS ID) 2024 Fall telah selesai setelah berjalan selama 3 minggu dan 9 matchday.  Menjadi pekan terakhir, persaingan di week 3 untuk menentukan 12 tim yang bakal mengantongi tiket ke babak Grand Final di Sabuga – Bandung pada akhir pekan ini di tanggal 27-28 Juli 2024 berlangsung begitu ketat.

Berbicara tentang fase grup di week terakhir ini, jika dilihat pada minggu-minggu sebelumnya ada Kagendra yang sebelumnya jadi sang pemimpin klasemen selama 2 week berturut-turut. Akan tetapi, di week terakhir sang pemuncak klasemen tersebut akhirnya harus tunduk oleh skuad “Robot Merah” Bigetron Delta, di mana tim tersebut bisa berhasil posisi puncak berkat performa gemilang mereka di matchday terakhir di week pamungkas walau mereka tidak mengantongi Booyah! sama sekali. Tidak hanya itu saja, Bigetron Delta menjadi tim yang mencetak rekor eliminasi terbanyak dalam satu matchday pada musim ini dengan perolehan eliminasi sebanyak 106 eliminasi.

Torehan Bigetron Delta di posisi puncak bisa terjadi berkat strategi pengambilan momentum sekaligus pemilihan dropzone yang mereka pelajari sejak week sebelumnya. Selain itu, mereka juga tidak mementingkan untuk mendapatkan Booyah! di setiap round, melainkan mengincar placement dan juga poin eliminasi untuk bisa berada di posisi teratas. Bigetron Delta juga bisa dibilang mereka konsisten di setiap week untuk mencari moment yang tepat demi bisa berada di posisi puncak.

Tidak hanya itu saja, 3 pemain andalan dari skuad Robot Merah ini bisa mengamankan perolehan Top Predator, dimana Kyongg menjadi Top Predator selama fase grup dengan mengoleksi 124 eliminasi, sementara dua pemain yang lainnya seperti Ikal dan Dhikzz berada di posisi #3 dan #5 dengan perolehan eliminasi sebanyak 102 dan 96 eliminasi. Akan tetapi, salah satu player dari Genesis Dogma yaitu Kiky bisa saja menjadi penggusur titel Top Predator Kyongg di babak Point Rush dan Grand Final karena selisih eliminasi Kiky dan Kyongg terpaut 13 poin jika Genesis Dogma bisa menguasai beberapa round di fase Grand Final nanti.

Apakah skuad Robot Merah asuhan coach Chrisjo akan berhasil melewati rintangan di point rush dan grand final nanti, atau Bigetron Delta akan mengulang kesalahan fatal pada FFWS ID 2024 Spring yang lalu dimana mereka justru finish di posisi paling dasar dan mengikuti ajang ini dari zona ajang open qualifier Free Fire Nusantara Series (FFNS)? Babak Point Rush dan Grand Final di Bandung akan menjadi pembuktiannya!

KAORI Newsline