Gim LoveLive! Menjadi Gim Ponsel Pintar Nomor Satu Di Jepang

Tanto D
-
22

schoolidolfestival

Berdasarkan hasil survei kepuasan yang dikeluarkan oleh Oricon, gim LoveLive! School Idol Festival (LLSIF) menjadi gim ponsel pintar nomor satu di Jepang pada periode musim dingin 2015. LLSIF meraih nilai kepuasan sebesar 76.01, disusul oleh gim Taisen☆Zukipa dengan nilai 73.51, dan LINE: Disney Tsum Tsum sebesar 72.70. Posisi keempat diisi oleh Momotaro Dentetsu JAPAN+ (Momotaro Railway JAPAN+) dengan nilai sebesar 72.10, dan posisi kelima diisi oleh Hay Day dengan nilai sebesar 72.05. Selain secara keseluruhan, game LLSIF juga unggul di demografis pemain laki-laki (74.92) dan perempuan (78.98).  Survei tersebut dilakukan oleh Oricon kepada 15.000 pengguna ponsel pintar selama tiga bulan.

Oricon rating

Nilai kepuasan yang diperoleh didapat melalui 14 aspek penilaian. Gim LLSIF berhasil unggul di peringkat pertama pada 7 aspek, yaitu desain karakter (84.67), desain antarmuka (75.49),  sistem permainan (76.98), musik (88.41), layanan support (66.15), event permainan (72.09), dan rasa penyelesaian (78.35) [sense of accomplishment?]. Selain itu, game ini juga berhasil meraih peringkat kedua pada aspek tingkat addiktif (79.23) dan speedrun element (74.95), serta peringkat ketiga pada aspek operabilitas (73.96). Aspek lain yang mendapatkan nilai cukup memuaskan adalah originalitas (72.09), kemudahan penggunaan (74.45), dan cerita (68.63). LLSIF meraih nilai rendah pada aspek billing (47.14).

Oricon rating B

LoveLive School Idol Festival merupakan gim rhythym yang dipadukan dengan elemen novel visual yang dirilis oleh Bushiroad dan KLab.  Gim ini Menampilkan seluruh lagu yang pernah dirilis oleh μ’s hingga saat ini serta dan cerita baru yang ditulis khusus untuk gim ini. LLSIF pertama kali dirilis di Jepang pada 16 April 2013 di platform iOS dan 6 Juni 2013 di platform Android.. Gim ini kemudian dirilis secara internasional dalam bahasa Inggris pada 11 Mei 2014, versi Taiwan pada 22 Mei 2014, dan versi Korea pada 1 Juni 2014.

KAORI Newsline |

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

22 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses