Kriminalitas di Jepang Meningkat, Rasa Keamanan Publik Menurun

0
keamanan di jepang
© Yuto Suzuki/Shueisha/SAKAMOTO DAYS Production Committee/Gambar hanyalah ilustrasi

Berdasarkan laporan National Police Agency (NPA) yang dirilis pada 6 Februari 2025, jumlah kasus kriminalitas di Jepang mencapai 737.679 kasus sepanjang 2024. Angka ini mengalami peningkatan 4.9% dibandingkan 2023 dan menandai tahun ketiga berturut-turut meningkatnya angka kriminalitas di Jepang.

Meskipun masih lebih rendah dibandingkan 749.000 kasus yang tercatat pada 2019 sebelum pandemi, peningkatan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Dalam survei yang dilakukan pada Oktober 2024 oleh NPA, sebanyak 76.6% dari 5.000 responden mengungkapkan bahwa mereka merasa keamanan publik “memburuk” atau “sedikit memburuk” selama satu dekade terakhir.

Jenis Kejahatan yang Meningkat

Beberapa jenis kejahatan jalanan mengalami kenaikan signifikan, termasuk:

  • Pencurian di jalanan meningkat 4.6% menjadi 255.247 kasus.
  • Pencurian sepeda naik 6.0% dengan total 174.020 kasus.
  • Perampokan meningkat drastis sebesar 18.1% menjadi 14.614 kasus.

Selain itu, kejahatan seksual juga mengalami lonjakan setelah revisi undang-undang pada Juli 2023:

  • Pelecehan seksual paksa naik 14.7% menjadi 6.992 kasus.
  • Pemerkosaan melonjak 45.2% menjadi 3.936 kasus.
  • Kasus perekaman ilegal secara diam-diam lebih dari tiga kali lipat, mencapai 8.436 kasus.

Pihak kepolisian menyebut bahwa peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh definisi hukum yang lebih jelas serta kemudahan akses ke layanan konsultasi bagi korban.

Kekhawatiran Publik dan Respon Pemerintah

Selain kejahatan fisik, kasus pencemaran nama baik dan penghinaan di internet juga naik 2.9% dengan 1.001 kasus yang dilaporkan sepanjang 2024.

Meskipun angka kejahatan masih jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya pada 2002 yang mencapai 2.85 juta kasus, masyarakat tetap merasa kurang aman. Seorang pejabat dari NPA menyatakan bahwa belum ada perubahan kenaikan tren yang signifikan, karena beberapa jenis kejahatan masih menunjukkan penurunan.

Namun, dengan meningkatnya kasus kejahatan jalanan dan kejahatan seksual, keamanan publik di Jepang kini menjadi perhatian utama, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses