Banyak Wanita di Jepang Merasa Bahagia Dalam Pernikahannya

0
kehidupan di jepang

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan perjodohan asal Fukuoka, Jepang menunjukkan bahwa lebih dari 90% wanita yang telah menikah di Jepang merasa bahagia dalam pernikahan mereka. Tepatnya, 94 dari 100 responden wanita mengaku merasa bahagia setelah menikah.

Alasan yang Membuat Pernikahan Terasa Bermakna

Dalam survei yang sama, banyak wanita menyebutkan alasan mereka merasa puas dengan pernikahan di Jepang. Di antaranya adalah memiliki seseorang yang bisa diandalkan, hadirnya anak-anak, dan kebahagiaan berbagi hidup dengan orang yang dicintai. Meskipun begitu, tidak sedikit pula yang mengakui adanya tantangan, seperti berkurangnya waktu untuk diri sendiri, keterbatasan dalam pengeluaran pribadi, dan relasi dengan mertua yang kadang menyulitkan.

Laki-Laki Juga Merasa Bahagia dalam Pernikahan

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa pernikahan di Jepang bukan hanya membahagiakan bagi wanita, tapi juga bagi para suami. Sebanyak 95% responden pria menyatakan senang telah menikah, dengan alasan seperti memiliki pasangan yang memasak dan merawat mereka.

Tantangan Tetap Ada di Balik Kebahagiaan

Meski angka kepuasan pernikahan di Jepang terlihat tinggi, realitanya tetap kompleks. Banyak pasangan menghadapi masalah seperti hubungan seksual yang minim, pekerjaan rumah tangga yang tidak merata, hingga godaan perselingkuhan yang cukup tinggi. Beberapa data bahkan menyebutkan bahwa lebih dari 30% wanita pernah terlibat perselingkuhan, menunjukkan bahwa pernikahan di Jepang tidak selalu bebas dari konflik. Apalagi survei yang bersangkutan hanya menjaring sekitar 100 orang responden pria, dan 100 responden wanita saja.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses