Kasus pencopetan di kereta Jepang, khususnya di wilayah Tokyo, kembali menjadi perhatian serius. Awal pekan ini, seorang pria berusia 28 tahun ditangkap di Jalur Ginza Tokyo Metro setelah mencuri kantong kosmetik dari seorang wanita di dalam kereta. Barang yang dicuri diperkirakan bernilai sekitar 6.000 yen atau sekitar lebih dari 700000 rupiah.
Target Utama: Tas Terbuka Milik Perempuan
Pelaku, SK, mengaku kepada polisi bahwa ia sengaja menyasar penumpang perempuan karena menurutnya “mereka sering membawa tas yang terbuka.” Pria yang berasal dari Prefektur Kanagawa ini diamankan di Stasiun Toranomon tak lama setelah melakukan aksinya.
Lonjakan Kasus dalam Setahun Terakhir
Menurut data dari kepolisian Tokyo, jumlah kasus pencopetan di kereta Jepang tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, proporsi korban perempuan juga mengalami kenaikan. Pihak berwenang menyatakan bahwa keramaian dan kurangnya kewaspadaan menjadi pemicu utama maraknya aksi pencopetan.
Imbauan untuk Menjaga Barang Bawaan
Pihak kepolisian kini secara aktif mengingatkan para penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan mereka. Tas disarankan agar selalu tertutup dan diletakkan di posisi yang mudah diawasi, terutama saat berada di dalam gerbong yang penuh sesak.
KAORI Newsline | Sumber