Pada Sabtu (19/4) kemarin, para pemain game VALORANT Tanah Air, khususnya fans PRX, berkumpul di Agres.ID Store Mangga Dua untuk menyaksikan keseruan laga panas antara Paper Rex (PRX) dan Global Esports (GE) dalam gelaran VCT Pacific 2025.
Acara watch party ini berlangsung meriah dan menjadi ajang kumpul bareng para penggemar esports, khususnya pencinta VALORANT, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk UniPin.
Tidak hanya sekadar nonton bareng, suasana semakin semarak dengan kehadiran sejumlah influencer dan tokoh komunitas ternama. Orang tua dari f0rsaken, player PRX yang merupakan salah satu kebanggaan Indonesia di kancah internasional, turut hadir dan mencuri perhatian. Selain itu, Lavandula, Svvagy, dan Rio Djaja juga meramaikan acara dengan on-the-spot livestream yang mereka lakukan serta interaksi hangat bersama fans dan pengunjung yang hadir.
UniPin sebagai platform top-up digital ternama di Indonesia juga hadir untuk memeriahkan suasana. Tidak hanya membuka booth untuk memperkenalkan layanan dan promonya, UniPin juga menghadirkan challenge seru menembak bot berhadiah headset gaming eksklusif persembahan dari Axioo Pongo. Tantangan ini sukses menarik minat banyak pengunjung yang berlomba-lomba menunjukkan skill mereka demi membawa pulang hadiah.
Sorotan Langsung Oleh VALORANT
Gelaran nobar ini bukan sekadar acara komunitas, tetapi acara resmi yang mendapat sorotan langsung dari VCT dan VALORANT, terbukti dengan masuknya watch party Agres ini dalam livestreaming di channel YouTube VALORANT Champions Tour Pacific dan ditonton langsung oleh ratusan ribu orang. Kesuksesan acara nobar ini diharapkan dapat berlanjut untuk gelaran turnamen-turnamen lainnya.
Dengan hadirnya UniPin dalam event ini, semangat untuk terus mendukung perkembangan ekosistem esports lokal pun semakin terasa nyata; menggandeng tempat top-up terpercaya milik anak bangsa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan gaming dan esports.
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.