Olimpiade Tokyo 2020 menghadapi banyak masalah. Setelah stadion yang batal dibangun, kini masalah baru mendera.
Seorang desainer asal Belgia menuduh bahwa logo Olimpiade 2020 menyerupai logo yang ia desain untuk sebuah teater di Liege, Belgium barat.
Seperti dilansir Japan Times, Oliver Debie memosting foto di akun Facebook miliknya, membandingkan dua logo tersebut. Logo yang didesain oleh Kenjiro Sano tersebut diperkenalkan pada hari Jumat lalu.
“Saya tidak bisa menilai apakah logo tersebut mencuri desain saya atau hanya terinspirasi saja,” kata Oliver Debie.
Studio tempatnya mendesain tersebut juga merilis pernyataan terpisah, “ada kemiripan nyata di antara kedua logo tersebut.”
Debie akan berkonsulitasi dengan pengacaranya sebelum memutuskan langkah hukum selanjutnya. Bila benar logo tersebut hasil plagiarisme, hal ini akan menambah panjang daftar skandal yang mendera persiapan Olimpiade di Tokyo, yang dilaksanakan 56 tahun setelah kali pertama diselenggarakan pada 1964.
KAORI Newsline
