Ketika Anda pergi ke Jepang, umumnya Anda akan terkejut betapa saling menghormatinya orang Jepang. Namun, ada yang menarik ketika menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api.
Ketika berada di dalam kereta, ada hal menarik yang tak jarang bisa Anda lihat di Jepang. Banyak pemuda-pemudi yang duduk sementara ada beberapa lansia ataupun penumpang prioritas lainnya yang berdiri di depan mereka dan itu bukanlah hal yang sulit ditemukan. Hal ini tentu membuat Anda bertanya-tanya.
Mengapa para pemuda ini tidak memberikan kursi mereka kepada lansia?
Di berbagai belahan negara dunia, termasuk Indonesia, menunjukan rasa hormat kepada orang tua adalah bukti Anda memiliki sopan santun. Hal ini cukup berbeda di Jepang. Orang tua di Jepang sangat berpikiran terbuka, termasuk tentang kursi prioritas yang ada di transportasi umum.
Kebanyakan orang tua di Jepang merasa tidak nyaman jika diberikan tempat duduk. Itu memberi kesan bahwa orang tua tersebut sudah sangat tua dan tidak mampu untuk berdiri. Hal ini juga sering terjadi jika Anda memberikan kursi kepada seorang wanita yang membawa anak, tidak akan terhitung berapa kali dia mengucapkan terima kasih namun tetap menolak kursi tersebut.
Hal ini memang cukup wajar di Jepang, tidak selalu orang lain harus menerima niat baik Anda. Ada beberapa orang yang takut kalau mereka justru akan menyebabkan Anda merasa tidak nyaman karena memberikan masalah atau hanya tidak ingin menerima belas kasihan.
Orang tua di Jepang tidak ingin dilihat sebagai “orang tua”. Jika Anda ingin memberikan kursi yang Anda gunakan, maka cukup katakan “Dozo” (silahkan) lalu berpura-pura ingin turun atau cukup berpindah kereta.
KAORI Newsline |
