Berapa tahun yang diperlukan KAORI untuk menjadi yang terbesar di Indonesia? Kira-kira, perlu berapa tahun sebelum KAORI bisa menyaingi MNC, Emtek, atau Trans?
Selama tiga minggu ini, saya mencoba untuk fokus. Melupakan dahulu berbagai gangguan yang ada di luar itu. Termasuk urusan kereta api, tidak masalah ditinggal dahulu. Meski ada beberapa kesempatan di mana saya sempat tergoda untuk mengerjakan yang lain.
Terhitung mulai akhir Desember sampai pertengahan, atau akhir Februari, target saya adalah pembenahan habis-habisan dahulu di KAORI Newsline dan KAORI Fansub. Sejenak lupakan dahulu forum saingan bisnis, dan saya deklarasikan saingan bisnis KAORI bukan lagi Animonster atau Danny Choo, tapi Kompas dan Detik. Biar termotivasi, hehehe :v
Namun sebelum kita bermimpi KAORI bisa menyaingi detik.com, lebih baik kita nikmati dulu prosesnya: revitalisasi yang ada di KAORI Newsline yang sedang berlangsung minggu ini.
Di Newsline yang jadi pintu gerbang KAORI ini, kondisinya masih belum seksi. Masih banyak yang belum sadar akan keberadaan Newsline. Sebagai pintu gerbang, mungkin terasa sepele bagi penghuni forum KAORI di mana “jantung” KAORI ada di sini. Namun, pengguna di luar dan pihak eksternal akan membuka Newsline dahulu sebelum membuka KAORI forum.
Dalam kondisi eksisting (November 2012), akses rerata Newsline sebulan hanya 12 ribu saja. Saya bertekad bagaimanapun caranya, angka ini harus naik jadi 30 ribu di akhir Februari, kalau perlu di akhir Januari.
Alhamdulillah, 10 Januari lalu tim Newsline (yang benar-benar tim Newsline) telah bisa daring bersama. Mengumpulkannya penuh lika-liku, karena entah mengapa selalu ada saja anggota yang tidak bisa daring. Saat rapat itu, semua bisa daring, semua sepakat bahwa masing-masing staf Newsline harus menyumbang satu hari satu artikel satu twit.
Para punggawa ini sekarang hanya saddam (yang dulu memang sudah setia menyumbang satu minggu satu artikel ke Newsline) dan hibiki, yang begitu skak mat mengkritik saya di awal namun menjalankan amanahnya dengan begitu luar biasa.
Dari sini, terlihatlah bahwa orang yang mengkritik dan mengeluh itu bisa menjadi begitu bermanfaat. Energi untuk mengeluh, mengeluh, mengeluh dan dongkol, dongkol, dongkol bisa diubah untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Hasil bekerja, bekerja, dan bekerja itu nyata: peningkatan kunjungan harian dari di angka 350an menjadi 600-700an, bahkan di akhir pekan menembus 1000-an.
Memang masih banyak sekali kekurangan. Kerja tim Newsline ini tidak layak dipertahankan seperti ini. Cepat atau lambat, baik saya, saddam, maupun hibiki akan kehabisan asa untuk mengayuh Newsline.
Kini tinggal saya yang berharap, mudah-mudahan ketika kami bertiga sudah kehabisan asa, saat itu sudah ada sepuluh yang masuk untuk meneruskan kayuhan ini.
Mengenai masalah kerja tim dan Newsline, saya mencoba menjawab skak lain dari hibiki (dan dari Rey, sebagian) dengan menggunakan susu, bukan susu Malinda Dee, tapi dengan susu (masukkan nama karakter favorit Anda di sini, tentunya tidak boleh flat-chest apalagi yang serata papan setrikaan.) Haters gonna hate! (Rasa hormat saya pada perempuan yang tidak seperti ini, tanpa bermaksud menyinggung)
Saya memahami bahwa Newsline, tanpa pengubahan apapun, tetap dikunjungi orang. Memang kita bisa saja memasukkan karya dari LPK, LSK, sebagai entri mingguan seperti komik strip edisi koran Minggu. Namun, akan lebih baik kalau saat ini dimuat, sudah banyak yang menanti kehadirannya setiap minggu.
Dengan merevitalisasi Newsline, KAORI akan dilirik oleh pihak eksternal. Wajar kalau Newsline tidak dilirik anggota forum sebab memang sumbernya ada di forum. Justru karena dilirik oleh pihak eksternal itu, karya seseorang akan lebih dikenal di luar KAORI, dan ini akan mengangkat baik nama KAORI maupun nama individu yang karyanya dipajang itu!
Lalu bagaimana dengan staf yang akan meneruskan kontribusi di Newsline? KAORI Fansub punya jawabannya.
Sejak 2011, KAORI selalu membuka rekrutmen terbuka untuk staf fansub. Tidak ada yang berminat, kalaupun ada, biasanya internal staf saja, moderator yang sebenarnya tidak ditugaskan untuk bekerja di KAORI Fansub. Sambilan, tidak maksimal.
Namun setelah Kanon 2006 diselesaikan pertengahan 2012 lalu dan Ika Musume S1-S2 sukses besar, ada momentum untuk KAORI Fansub.
Harapan itu ada saat AzuRey menghubungi saya untuk menagih sesumbar saya soal Moyashimon Returns. Alhamdulillah, Moyashimon Returns kelar. Ritsu datang, menawarkan bagaimana kalau KAORI mengerjakan Little Busters!. Di belakangnya, datang lagi renten yang berminat mengerjakan Hidamari Sketch (meskipun terhenti karena ybs. harus ke Papua).
Kemudian di pertengahan Desember, dibukalah rekrutmen lagi untuk mencari orang yang berminat mengerjakan Haganai Next. Lalu ditambah Chihayafuru 2. Lalu ditambah lagi Da Capo III. Bahkan ada yang meminta Robotics;Notes dan Tamako Market dikerjakan, namun terpaksa saya tolak.
Saat dibuka. terjadi hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya: delapan orang berduyun-duyun mengikuti seleksi penerjemah, dan satu orang (bang M^M^T) menjadi pengkode.
Alhamdulillah, KAORI Fansub yang tadinya mati suri, kemudian keluar dari ICU, kini sudah bisa makan dan berolahraga agak berat. Dalam tiga-enam bulan ke depan, mudah-mudahan KAORI Fansub, tentu tanpa saya lagi di dalamnya, sudah bisa ikut lari maraton. Syukur-syukur kalau bisa sejajar dengan fansub internasional. Tapi ini nanti dulu.
Saya harap kondisi serupa juga bisa terjadi di KAORI Newsline nanti. Selain Newsline semakin besar, memiliki staf terdedikasi, sekaligus memenuhi tekad pribadi saya membalas kezaliman yang saya lakukan terhadap penghuni LPK/LSK, dengan mengangkat karya mereka agar bisa dinikmati pengunjung di Newsline.
Boleh saja kita bermimpi indah. Semua cerita kesuksesan boleh diumbar, harapan boleh saja digantung setinggi langit. Namun kini, saya berharap satu saja: istiqomah, konsistensi. Saya mau ini beres dahulu, apapun hasilnya.
Setelah ini beres, nantikan kejutan lain di KAORI Forum yang akan saya benahi habis-habisan mulai Maret, setelah Newsline dan Fansub selesai direvitalisasi.
Bukan masalah bisa atau tidak bisa, namun masalah mau atau tidak mau!
Shin Muhammad
Administrator KAORI
Sip, keren sekali isi tulisannya mas. Semoga KAORI bisa lebih berjaya dalam beberapa waktu ke depan.