Japan Railways (JR) Group, grup yang menaungi enam perusahaan operator kereta api (KA) Jepang yang pernah tergabung dalam Japan National Railway (JNR) berencana menjual tiket KA khusus multifungsi, Japan Rail Pass yang diperuntukkan untuk wisatawan atau warga negara asing di Jepang. Mulai tahun fiskal 2016, perusahaan yang tergabung di JR Group akan menjual Japan Rail Pass di pintu masuk kedatangan wisatawan asing, seperti Bandara Haneda, Narita dan Kansai.
Selain itu, Kementerian Transportasi Jepang juga mengingatkan perusahaan KA untuk membuat Japan Rail Pass yang berlaku di semua perusahaan, agar memudahkan wisatawan asing yang ingin berpergian, termasuk ke wilayah pelosok. Dengan Japan Rail Pass, wisatawan asing dapat leluasa berpindah kereta dan bus antar jalur milik perusahaan JR di berbagai wilayah di Jepang dalam jangka waktu 7 hingga 21 hari tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Meskipun demikian, “kartu sakti” tersebut tak berlaku untuk semua layanan kereta, contohnya layanan kereta Shinkansen Nozomi yang melayani jalur Shinkansen Tohoku atau kelas tinggi Shinkansen semua jalur seperti Green Car dan Gran Class, serta beberapa kelas tinggi KA Wisata tertentu seperti Sunrise Seto dan Sunrise Izumo.
Dengan harganya yang relatif terjangkau yakni mulai ¥29.000 (US$256) atau sekitar Rp3.430.000,00 untuk masa berlaku 7 hari, Japan Rail Pass ini tak diperjualbelikan di Jepang karena khawatir akan disalahgunakan oleh warga negara Jepang. Pembelian Japan Rail Pass selama ini hanya dilayani oleh agen perjalanan tertentu yang berada diluar Jepang dan khusus untuk warga negara asing. Pada tahun fiskal 2014, JR Rail Pass sukses terjual sebanyak 600.000 buah.
Cemplus Newsline by KAORI
