12-sai: Chiccha na Mune no Tokimeki
Judul Lain | Age-12, 12歳。~ちっちゃなムネのトキメキ~ |
Karya Asli | Seri komik karangan Nao Maita |
Pengisi Suara | Ai Kakuma sebagai Hanabi Ayase Juri Kimura sebagai Yui Aoi Mayuki Makiguchi sebagai Marin Ogura Sayuri Hara sebagai Kokoa Hamana Shun Horie sebagai Kazuma Hiyama Soma Saitou sebagai Yuto Takao Tetsuya Kakihara sebagai Ayumu Tsutsumu |
Sutradara | Seiki Taichu |
Penulis Skenario | Fumi Tsubota (Pretty Rhytm Dear my Future, Pretty Rhytm Rainbow Live) |
Desain Karakter Asli | Nao Maita |
Lagu Pembuka | “Sweet Sensation” oleh Rie Murakawa |
Lagu Penutup | Ending Theme |
Studio | Oriental Light and Magic |
Situs resmi | http://www.shogakukan.co.jp/pr/12sai/ |
@12sai_pr | |
Mulai tayang pada | 4 April, 1030GMT/ 1730WIB/ 1930JST |
Sebuah kisah romansa anak berusia 12 tahun yang baru saja memasuki masa pubertasnya. Kekhawatiran gadis berusia 12 tahun seperti cinta pertama, perubahan fisik dan masalah-masalah pubertas lainnya. Bagaimanakah mereka menghadapi perubahan fisiologis dan psikologis semasa pubernya?
Saat saya mendengar seri ini, saya bertanya “12 tahun? seri apa nih?” pada diri saya sendiri. ternyata seri ini adalah seri shoujo yang ditujukan untuk anak-anak yang akan menghadapi masa pubertasnya. Bagi kita yang sudah dewasa, mungkin reaksi kita menonton seri ini adalah : terbahak-bahak, “sinetron banget euy”, atau mungkin salty karena anak usia 12 tahun romansanya lebih “so sweet” dari kita yang sudah dewasa. saya rekomendasikan seri ini baik untuk anak-anak maupun dewasa. (Naufalbepe – KAORI Newsline)
Anne-Happy
Judul Lain | Unhappy, Unhappy Go Lucky! |
Karya Asli | Seri komik karangan Cotoji |
Pengisi Suara | Chitose Morinaga sebagai Timothy Haruka Shiraishi sebagai Ruri “Hibari” Hibarigaoka Hibiku Yamamura sebagai Hibiki Hagyū Kiyono Yasuno sebagai Botan Kumegawa Mayu Yoshioka sebagai Ren “Len” Ekoda Yumi Hara sebagai Kodaira-sensei Yumiri Hanamori sebagai Anne “Hanako” Hanakoizumi |
Sutradara | Shin Oonuma (Baka to Test, Rakudai Kishi no Cavalery, Fate/Kaleid Liner Prisma Illya) |
Penulis Skenario | Hitoshi Tanaka (Date a Live, Go! Princess Precure, One Piece) |
Desain Karakter | Miwa Oshima (Hidan no Aria AA, Baka to Test, GJ-Bu) |
Lagu Pembuka | “PUNCH☆MIND☆HAPPINESS” oleh Happy Clover |
Lagu Penutup | “Ashita de Ii Kara” oleh Happy Clover |
Studio | Silver Link |
Situs resmi | http://anne-happy.com/ |
@annehappy_anime | |
Mulai tayang pada | 7 April 1230GMT/ 1930WIB/ 2130JST |
Apa jadinya jika 40 murid tergabung dalam kelas yang disebut sebagai kelas bagi mereka yang “kurang beruntung”? Inilah kisah Hibarigaoka Ruri, gadis yang baru saja memulai masa-masa SMA nya. Dalam perjalanan menuju sekolah ia mendapati salah satu gadis dari sekolahnya yang tengah tersangkut di jembatan dan terjatuh ke sungai. Setelah menyelamatkan gadis bernama Hanakoizumi Anne tersebut, Ruri pun bersiap menuju sekolah menjalani hari-hari pertamanya sebagai gadis SMA. Namun ia terkejut dan tidak percaya saat sang guru menyebut bahwa Ruri tergabung dalam kelas yang berisi murid-murid yang dipenuhi ketidak beruntungan, tujuan dari kelas ini adalah untuk mengubah ketidak beruntungan para murid menjadi sebuah kebahagiaan.
Jika dilihat sekilas, Anne-Happy mungkin akan terlihat seperti anime yang menampilkan keseharian gadis SMA biasa. Namun di anime ini ada tema ketidakberuntungan yang membuat anime ini memiliki sisi lain, dibalik senyum tiap gadis tersimpan kesedihan atas ketidakberuntungan yang mereka lalui. Kesan dramatik yang dibalut komedi sudah ditampilkan pada episode pertama ini. Mungkin anime ini bisa memberikan suatu hal yang beda pada seri yang menghadirkan kisah gadis-gadis SMA. (Rafly N/KAORI Newsline)
Bakuon!
Karya Asli | Komik karya Mimana Orimoto |
Pengisi Suara | Reina Ueda sebagai Hane Saura Nao Touyama sebagai Rin Suzunoki Yumi Uchiyama sebagai Onsa Amano Rikako Yamaguchi sebagai Hijiri Minowa |
Sutradara | Junji Nishimura (Dog Days’, GLASSLIP) |
Penulis Skenario | Kuasumi Sunayama (Romeo x Juliet, Gunslinger Girl) |
Desain Karakter | Isao Sugimoto (Girls und Panzer, Sketchbook ~full color’S~) |
Musik | Ryosuke Nakanishi (High School DxD, Sakura Trick) |
Lagu Pembuka | “FEELxALIVE” oleh Sayaka Sasaki |
Lagu Penutup | “Bon! Bon! Ride On!” oleh Reina Ueda, Nao Toyama, Yumi Uchiyama, dan Rikako Yamauchi. |
Studio | TMS Entertainment |
Situs resmi | http://bakuon-anime.com/ |
twitter.com/bakuon_anime | |
Mulai tayang pada | 4 April 2016, 1500 GMT/2200 WIB/0000 JST |
Hane Sakura adalah seorang siswi baru sebuah SMA khusus perempuan. Sambil bersepeda, dia bertemu dengan Onsa Amano, siswi satu sekolahnya yang pergi dengan mengendarai motor. Sejak itu, Hane mulai tertarik dengan sepeda motor. Melihat hal tersebut, Onsa mengajak Hane untuk ikut bergabung dengan klub sepeda motor di sekolahnya yang ternyata hanya diisi oleh satu orang, yaitu Raimu Kawasaki, seorang siswi pendiam yang selalu mengenakan helm Simpson (mengingatkan penulis dengan The Stig, karakter dari acara otomotif Top Gear) dan mengendarai Kawasaki Ninja.
Bakuon hadir dengan tema otomotif, sebuah tema yang cukup jarang dihadirkan dalam jagad anime, yang dipadukan dengan nuansa moe yang tipikal. Sebagai anime bertema otomotif, Bakuon menghadirkan berbagai jenis motor dengan begitu detil yang dapat memuaskan para penggemar kendaraan beroda dua. Di episode perdananya, seri anime ini memperkenalkan para karakter utamanya dengan menghadirkan kisah lika-liku mengendarai motor yang disertai dengan sajian komedi ringan yang sedikit sentimental terhadap pabrikan tertentu (dan juga sedikit sensual). Mencari anime moe dengan tema yang tidak biasa maupun anime otomotif dengan sajian yang cukup ringan? Bakuon bisa menjadi pilihan untuk Anda. (Tanto Dhaneswara/KAORI Newsline).
Boku no Hero Academia
Judul Lain | My Hero Academia |
Karya Asli | Komik karya Kōhei Horikoshi |
Pengisi Suara | Daiki Yamashita sebagai Izuku Midoriya Kenta Miyake sebagai All Might Ayane Sakura sebagai Ochaco Uraraka Nobuhiko Okamoto sebagai Katsuki Bakugō Kaito Ishikawa sebagai Tenya Iida Yūki Kaji sebagai Shōto Todoroki Aoi Yūki sebagai Tsuyu Asui Marina Inoue sebagai Momo Yaoyorozu |
Sutradara | Kenji Nagasaki (Gundam Build Fighters, Classroom Crisis, No. 6) |
Penulis Skenario | Yōsuke Kuroda (Gundam Build Fighters, Ōkiku Furikabutte) |
Desain Karakter/Chief Animation Director | Yoshihiko Umakoshi (Heartcatch Precure, Saint Seiya Omega, Mushi-Shi) |
Lagu Pembuka | The Day oleh Porno Graffiti |
Lagu Penutup | HEROES oleh Brian the Sun |
Musik | Yūki Hayashi (Gundam Build Fighters, Haikyū!!, Classroom Crisis) |
Studio | BONES |
Situs resmi | heroaca.jp |
@heroaca_anime | |
Mulai tayang pada | 3 April 2016, 0800 GMT/1500 WIB/1700 JST |
Di dunia ini sebagian besar penduduk memiliki kekuatan super atau disebut sebagai “Quirk”. Izuku Midoriya adalah seorang anak yang lahir tanpa memiliki Quirk. Namun ia tetap bercita-cita untuk menjadi seorang jagoan dan berusaha masuk ke sekolah khusus untuk melatih jagoan super. Nasib kemudian mempertemukannya dengan jagoan paling top, All Might.
Tayang di jam 5 lima sore (waktu Jepang) dan menampilkan lirik lagunya pada animasi pembuka dan penutup, My Hero Academia adalah kartun anak-anak. Tapi ia dapat dihadirkan secara apik dan indah. Fokus episode pertama baru pada pengenalan tokoh utama dan settingnya. Tapi sejauh ini, ia telah mampu menampilkan hal-hal yang asik dari genre superhero dengan penuh cinta yang terasa tulus, lengkap dengan meneriakkan nama jurus, dan bahkan efek suara ala komik. Momen emosional antara Izuku dan ibunya juga ditampilkan dengan kuat, mengukuhkan posis Izuku sebagai tokoh utama underdog yang menarik simpati. Menarik untuk menantikan apakah seterusnya Heroaca mampu menyegarkan kembali cerita jagoan cilik. (Halimun Muhammad/GM Indonesian Anime Times)
Bungō Stray Dogs
Karya Asli | Komik karya Kafka Asagiri (story) dan Harukawa35 (art) |
Pengisi Suara | Asami Seto sebagai Ichiyō Higuchi Chiaki Omigawa sebagai Naomi Tanizaki Hiroshi Kamiya sebagai Ranpo Edogawa Hiroyuki Kagura sebagai sebagai Kenji Miyazawa Kensho Ono sebagai Ryūnosuke Akutagawa Kishō Taniyama sebagai Chūya Nakahara Mamoru Miyano sebagai Osamu Dazai Sumire Morohoshi sebagai Kyōka Izumi Toshiyuki Toyonaga sebagai Jun’ichirō Tanizaki Yoshimasa Hosoya sebagai Doppo Kunikida Yū Shimamura sebagai Akiko Yosano Yūto Uemura sebagai Atsushi Nakajima |
Sutradara | Takuya Igarashi (Soul Eater, Star Driver, Captain Earth, Ojamajo Doremi) |
Penulis Skenario | Yoji Enokido (Star Driver, Captain Earth, Sailor Moon SuperS) |
Desain Karakter/Chief Animation Director | Nobuhiro Arai (Chaika – the Coffin Princess) |
Lagu Pembuka | TRASH CANDY oleh GRANRODEO |
Lagu Penutup | Namae wo Yobu yo oleh Luck Life |
Musik | Taku Iwasaki (Soul Eater, Gurren Lagann, Gatchaman Crowds, Noragami) |
Studio | BONES |
Situs resmi | bungo-stray-dogs.jp |
@bungosd_anime | |
Mulai tayang pada | 7 April 2016, 1500 GMT/2305 WIB/0105 JST |
Atsushi Nakajima adalah seorang anak yatim yang dibuang dari panti asuhannya. Saat sedang kelaparan dan tidak tentu arah nasibnya, ia menolong seorang lelaki yang mencoba bunuh diri di sungai. Lelaki bernama Osamu Dazai itu ternyata adalah seorang anggota kantor detektif yang anggotanya memiliki kekuatan khusus. Dazai dan rekannya Doppo Kunikida sedang mencari seekor harimau yang sedang berkeliaran di kota.
Bungo Stray Dogs menghadirkan konsep unik di mana karakter-karakter yang namanya diambil dari nama tokoh-tokoh sastra Jepang awal abad ke-20 memiliki kekuatan super yang konsepnya diambil dari karya yang paling terkenal dari tokoh-tokoh tersebut. Di Jepang sendiri, komiknya yang dimuat di majalah seinen Young Ace ternyata banyak digemari oleh pembaca wanita. Namun dengan menghadirkan karakter-karakter berkepribadian eksentrik dan memainkan kontras kepribadian mereka secara jenaka dalam interaksi antar karakter (seperti di antara Atsushi dan Dazai atau antara Dazai dan Kunikida), seri ini seharusnya bisa tetap asik untuk diikuti oleh pemirsa laki-laki dan perempuan. Untuk konten aksi, di episode 1 ini memang belum banyak karena baru menceritakan bagaimana Atsushi bertemu dengan Dazai dan anggota kantor detektif lainnya. Tunggu saja episode-episode selanjutnya untuk melihat lebih banyak pertarungan lainnya. Hal-hal menarik lainnya dari anime ini adalah bagaimana ia menggunakan ekspresi dan animasi yang cartoonish beserta efek komik untuk menguatkan komedinya, serta nuansa settingnya yang anakronis, nampak seperti kota Yokohama modern tapi disertai dengan sejumlah estetika ala awal abad ke-20, terutama pada busana. (Halimun Muhammad/The Indonesian Anime Times)