Akhir dari manga My Hero Academia membawa banyak kesan beragam bagi para penggemarnya. Dalam volume ke-42, cerita berakhir dengan reuni seluruh anggota kelas 1-A, momen yang menyentuh dan penuh nostalgia. Di antara kebersamaan itu, perhatian pembaca tertuju pada dua karakter utama: Deku dan Ochako.
Ochako dan Deku: Ada yang Belum Tuntas
Di bab ke-431, suasana emosional terasa kuat saat Ochako kembali bertemu Deku setelah semua kekacauan selesai. Di dalam dirinya, masih ada pertanyaan yang belum terjawab, terutama soal perasaannya sendiri. Meski selama ini fokus mereka adalah menyelamatkan dunia dari ancaman, kini giliran emosi pribadi yang harus dihadapi. Munculnya bayangan Himiko Toga dalam pikirannya turut memperkuat konflik batin yang ia alami.
Horikoshi: “Gunakan Imajinasi Kalian”
Meski banyak yang berharap adanya konfirmasi soal hubungan asmara antara Deku dan Ochako, Kohei Horikoshi memilih untuk tetap ambigu. Dalam komentar resminya di buku Plus Ultra Guide Book, sang mangaka justru mendorong para pembaca untuk menafsirkan sendiri kelanjutan relasi dua karakter itu. Ia menyebut bahwa semuanya bisa ditemukan di volume 42, dan sisanya adalah “terserah imajinasi” pembaca.
KAORI Newsline | Sumber