Jepang melaksanakan hukuman gantung pada tiga terpidana mati dan merupakan eksekusi pertama di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Ketiganya dieksekusi Kamis dini hari. Tidak ada keterangan mengenai identitas mereka.
Hukuman mati di Jepang biasanya dilakukan satu persatu. Ini adalah eksekusi pertama yang dilaksanakan sejak September 2012.
Jepang adalah satu dari sedikit negara industri yang masih melakukan hukuman mati, dan biasanya hanya dijatuhkan pada pelaku pembunuhan ganda.
Meski mayoritas rakyatnya mendukung hukuman mati, kelompok-kelompok pegiat hak asasi mengatakan hukuman mati di Jepang terbilang keras, dan terpidana hanya diizinkan menerima sedikit kunjungan dan tidak banyak berolahraga.
Saat ini ada lebih dari 130 orang yang menunggu hukuman mati, termasuk Shoko Asahara, dalang serangan gas sarin 1995 di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.
Tidak ada eksekusi yang dilakukan pada 2011, tapi dimulai kembali pada Maret 2012 dibawah pemerintahan Partai Demokrat. Abe mengambil alih kekuasaan dalam kemenangan telak pada pemilu Desember 2012.
KAORI Newsline | sumber