Meskipun memberitakan mengenai anime dan komik serta game asal Jepang, namun selama delapan tahun berjalan KAORI Nusantara juga tak luput dengan perkembangan industri kreatif Indonesia. Selama bertahun-tahun ini KAORI senantiasa selalu memberikan kabar terkini mengenai kondisi industri kreatif Indonesia baik komik, game, maupun animasi karya kreator Indonesia. KAORI juga sempat hadir dalam berbagai konvensi acara kreatif yang menghadirkan kreator lokal seperti ComicFest ID di Jakarta dan juga ComiCamp di Malang.
Sebuah kehormatan tersendiri bagi kami untuk dapat menjadi salah satu bagian dari perkembangan geliat komik Indonesia saat ini. Memberitakan mengenai komik Indonesia staf KAORI tentu juga membaca dan menggeluti perkembangan komik Indonesia. Penasaran apa saja sih komik Indonesia favorit pilihan staf KAORI Nusantara? Simak daftarnya berikut ini:
17+
Terlepas dari banyaknya Shinji Ikari di sini dan penceritaan yang agak kacau, saya menyukai bagaimana KJ menuangkan pandangannya mengenai masyarakat Indonesia yang sangat real sembari tetap membuatnya familiar bagi generasi yang besar dengan manga. (Kevin Wilyan/Direktur Utama KAORI Nusantara)
Galauman
Galauman adalah seri komik yang diserialisasikan di majalah komik Re:ON sejak 2-3 tahun yang lalu. Sejak edisi perdananya, seri komik ini langsung menarik perhatian saya karena premis ceritanya yang nyeleneh. Bayangkan, bila pada saat itu “kegalauan” identik dengan hal yang suram, menyedihkan, dan membuat hati gelisah, di komik ini “kegalauan” justru jadi sumber kekuatan sang karakter utama, Gabriel Laurent, untuk menumpas kejahatan dan menegakkan keadilan (yap, bisa henshin karena ditolak cewek). Tak hanya itu, para musuh yang muncul kemudian juga ikut memanfaatkan kekuatan “galau” (dengan kemampuan yang terinspirasi fitur media sosial yang familiar di sekitar kita) untuk melancarkan aksi mereka. Tak ayal, saya yang pada waktu itu memang gemar mengonsumsi berbagai guyonan tentang kegalauan di media sosial langsung tertarik dengan cerita komik ini yang dapat memadukan guyonan kegalauan yang khas serta aksinya yang begitu seru. (Tanto Dhaneswara/KAORI Newsline)
Ceritanya menarik, gak terlalu berat. Artnya juga lumayan untuk komik asli Indonesia. Salut sama komik yang satu ini. (Dellamarsto Bagus/Indonesian Anime Times)
Ketika pertama kali membaca, awalnya saya sinis dengan Galauman. Hero yang bisa berubah cuma kalau ditolak sama cewek sepertinya tidak praktis sekali. Namun semakin saya ikuti, saya menemukan bahwa Galauman mampu mengolah secara cerdas dan imajinatif realitas kehidupan pemuda urban ke dalam skenario komik aksi yang seru. Peran sentral teknologi dalam kehidupan kontemporer yang terbawa ke dalam kisah Galauman juga memberi materi yang menarik untuk memikirkan kondisi teknologis. Kini, bagi saya Galauman adalah sebuah karya yang culturally significant. (Halimun Muhammad/GM Indonesian Anime Times)
GarudaBoi
Garudaboi adalah salah satu karya Galang “Gal-El” Tirtakusuma yang menceritakan seorang superhero yang “sangat biasa” disajikan secara 4-koma. Saya membaca seri ini saat saya masih SMP. Gaya penyajian 4-koma yang ringan serta komedi yang cukup lucu pada saat itu membuat saya menominasikan komik satu ini sebagai Komik Indonesia favorit saya. seri ini cukup ringan dan saat akan membahas sebuah arc, gaya penggambarannya yang berbeda akan cukup menyedot pembacanya yang pada awalnya cuman sekedar mencari kekonyolan para karakter didalamnya. Seri ini berlanjut sebagai webcomic di laman facebooknya. (Naufal Bayuaji Pawenang/KAORI Newsline)
Ghost Loan
Komik favorit saya di Shonen Fight. Alina manis, protagonis wanita yang sangat dibutuhkan di komik Shonen. Sifat antusiasnya membuat komik ini sangat menarik bagi saya. (Aya Yuuhi/KAORI Newsline)
Grand Legend Ramayana
Karena sejak kecil aku memang suka sama trilogi cerita wayang jawa yang diambil dari kitab Hindu. Dari Arjuna Sasrabahu, Ramayana & Mahabarata. Aku nggak tahu akhir komiknya gimana, tapi aku nunggu kisahnya Kumbakarna waktu sudah klimaksnya nanti! (Paksi Pradipta Mamukti/Indonesian Anime Times)
Karena aku seneng banget sama design dan konsep nya yg Indonesia banget. Design karakter nya menarik yg agak perwayangan tpi versi lebih modern lg huehehe. kebetulan aku emang ngikutin is yuniarto dari jaman dia bikin garudayana. Aku seneng dia join sama re:on /////////// Trus ada theaternya jg, yang jadi Laks Liui lg asdfghjkl :’> (Nia/Si Kaori Daop 1 Jabodetabek)
Komik Faktap
Banyak komik daring yang menyajikan kehidupan sehari-hari sebagai tema komik mereka, namun berbeda dengan Komik Faktap. Dengan mengaduk komedi absurd serta referensi kultur pop seperti film yang sedang tren, cerita-cerita di Komik Faktap adalah salah satu dengan ciri khasnya. Komik Faktap tidak jarang mengikuti tren film atau acara yang sedang tren, sehingga relevansinya paling bisa dirasakan saat komik itu dibuat. Kadang ia juga menyisipkan hal-hal observatif yang jarang terpikir selama kita menikmati cerita film tertentu. (Daniel Ageng Satrio/Indonesian Anime Times)
Mahabharata RA Kosasih
Komik yang dikenalin mama pertama kali dari bocah, mungkin umur 4 taunan, diceritain soal Pandawa, dll.. awal mula juga doyan ama wayang golek.. dulu sempet liatnya serem…wkwkwkwk. (Zhuge Kamiya/KAORI Newsline)
Apa saja komik Indonesia favorit staf KAORI Nusantara? Simak kelanjutannya di halaman berikutnya.
