Dan kini, rape game benar-benar dilarang. Benarkah?
Pertemuan mendadak EOCS yang dihadiri oleh 100 orang perwakilan dari berbagai perusahaan permainan, akhirnya menghasilkan kesepakatan baru. Permainan bernada kekerasan seksual (pemerkosaan dkk) akhirnya dilarang.
Dalam pertemuan itu, tidak ada satupun yang mengatakan keberatan mengenai pelarangan hal ini. Terkesan malah, mereka pasrah dan merasa tidak ada jalan lain menyelesaikan hal ini.
Masalah yang mengemuka kemudian, apa saja konten yang dibolehkan dan dilarang oleh peraturan baru ini. Namun yang bisa dipastikan, peraturan mengenai kemasan akan lebih ketat ketimbang sebelumnya.
Sebelumnya, EOCS pernah mengajukan regulasi yang melarang konten-konten tertentu (lihat di bawah ini), namun tidak berjalan dengan efektif.
Mengenai EOCS
Apa itu EOCS?
EOCS (Ethics Organization of Computer Software) adalah lembaga yang bertugas mengesahkan permainan dan menetapkan standar sebelum permainan itu dipasarkan. Fungsinya seperti ESRB di Eropa, dan ekuivalen seperti cara kerja LSF dalam menetapkan batas penonton film di Indonesia.
Mengenai Konten Di Bawah Umur
EOCS tidak melarang konten di bawah umur (loli). Tetapi, memberlakukan persyaratan tertentu, seperti pelarangan seragam sekolah anak-anak dalam adegan seksual, tinggi karakter minimal 5 kepala, dan kata-kata yang merujuk seakan karakter itu di bawah 18 tahun. Bagaimanapun, regulasi ini tidak selalu berjalan.
Lembaga Lainnya
Selain EOCS, ada CSA (Content Soft Association) yang menjadi lembaga alternatif untuk mengesahkan suatu permainan. Dalam beberapa hal, CSA bisa lebih longgar atau lebih ketat dari EOCS. Sementara, CSA tidak menetapkan standar mengenai konten di bawah umur.
Kevin Wilyan | KAORI Newsline | Informasi Canned Dogs | Keterangan: Litbang KAORI
klo memang bisa mengurangi jumlah pemerkosaan di dunia nyata ih, kenapa tidak ? đ
btw, “tinggi minimal 5 kepala” itu berapa cm ?