Membangkitkan Harapan 25: Alhamdulillah, SIMAK Tidak Lancar

0

railgun-pln Alhamdulillah, pelaksanaan SIMAK KAORI S1 2013 masih tertunda. Kalau tidak, kita tidak akan tahu bahwa masih ada kelemahan-kelemahan internal KAORI yang belum diketahui dan harus dibenahi.

Alhamdulillah, saya berhalangan daring KAORI selama seminggu terakhir. Dengan berhalangan daring selama seminggu itu, ada kesempatan bagi badan saya untuk memaksa agar tidur lebih cepat, bangun pun lebih cepat. Sehingga, sekarang pukul 10 malam pun sudah mengantuk, padahal sebelum ini sampai pukul 5 pagi mata masih belum bisa terpejam.

Dalam rentang berhalangan daring itu, saya melihat secara tidak langsung kemampuan administrator dan staf-staf KAORI yang lebih sering hadir. Termasuk nama-nama lama yang jarang sekali terlihat, sekarang jadi lebih sering terlihat.

Alhamdulillah, ada delapan staf yang akan mengundurkan diri. Dengan masa waktu yang sudah terlalu lama, saatnya bagi mereka untuk mengejar impiannya! Sama seperti saya yang mungkin akan meninggalkan KAORI (cukup sampai 2014 saja), agar tidak terjadi rezim yang dikendalikan satu orang dan membuat KAORI ambruk ketika saya tinggalkan.

Mereka yang mengundurkan diri adalah assabiqunal awwalun versi KAORI, orang-orang yang pertama masuk KAORI. Ketika mereka masuk, mereka masih mahasiswa, yang dengan leluasa mengejar impiannya di KAORI. Kini, tanggung jawab hidup semakin berat, maka ada prioritas yang lebih penting dalam diri mereka.

Hal ini pun membangkitkan semangat baru. Melakukan regenerasi yang cepat seraya tetap mempertahankan inti dan idealisme KAORI adalah tuntutan mutlak. Berbeda dengan rentang hidup di dalam korporasi yang lebih panjang, para penonton anime yang memiliki selera tertentu hendaklah tidak merecoki selera anak muda yang mengenal anime di zamannya. Kecuali, kalau yang “tua-tua” ini (termasuk saya) bisa beradaptasi dengan tren anime kekinian.

Salah satu pesan terakhir yang membuat saya terharu adalah kepedulian. Dari mereka yang mengundurkan diri, ada yang menitip salam agar KAORI tetap mempertahankan keIndonesiaannya, mempertahankan tradisi merakyat yang mulai memudar beberapa waktu belakangan ini, dan tentu saja menjadi komunitas yang “madani”, meminjam istilah saddam.

Sampai 2014, saya akan menggenggam semangat ini.

Alhamdulillah, SIMAK KAORI yang gagal dilaksanakan dua minggu lalu, membuat pengukuran staf yang merupakan target SIMAK KAORI bisa dirancang lebih baik dan lebih realistis. Misalnya dengan mengganti soal pilihan ganda yang berisi pengetahuan umum itu, dengan tes yang bisa lebih mengasah keterampilan menemukan solusi. Kalau tes biasa, orang akan dituntut menemukan jawaban dari pola. Sedangkan kalau melalui tes esai, tidak hanya sekedar pintar menulis-lah yang dilakukan, tetapi juga bisa merumuskan masalah, mencari solusinya sendiri.

Dalam diskusi yang saya lakukan dengan admin kartyem, terungkap faktor-faktor kinerja staf yang direkrut berdasarkan SIMAK KAORI (menggantikan sistem tunjuk yang saya dan mimin Imran Hanif lakukan), lebih baik kinerjanya.

KAORI memang belum mengadakan survei EES (dan saya kira tidak perlu mengadakan hal seperti ini). Namun, dari jajaran staf baik yang bertahan, yang akan masuk, dan akan mengundurkan diri, saya melihat sebuah kecintaan yang begitu besar akan KAORI. Ketidaksukaan akan saya misalnya, tidak menghalangi untuk membangun dan berkarya di KAORI.

Meski SIMAK KAORI tidak lagi dipakai untuk menjalankan seleksi staf non-inti, namun saya melihat pantasnya sebuah renumerasi, fasilitas yang harus diberikan kepada staf inti dan staf non-inti. Misalkan saja pemberian sertifikat bagi staf KAORI Fansub yang telah berprestasi menjalankan proyeknya. Atau staf radio yang telaten bersiaran setiap minggu. Atau staf Newsline yang telaten memberi kontribusi artikel.

Sertifikat yang diberikan pada staf non-inti memungkinkan mereka “lulus” dengan status KAORI Ace, sebuah kenyamanan yang hanya dinikmati oleh eks staf inti saja saat ini.

Alhamdulillah, SIMAK KAORI tertunda dan masih belum jelas kapan kepastiannya. Kalau tidak, saya hari ini tidak akan menulis mengenai masalah hasil renungan saya seminggu ini. Ketika saya bangun saat subuh dan mengecek entri Manufacturing Hope, akhirnya terlintas ide, refleksi yang bagus untuk entri ini.

Kalau begitu, apakah SIMAK KAORI masih akan diselenggarakan hari ini? Tentu saja. Cuma, saya masih akan merumuskan dahulu beberapa masalah dalam diskusi yang mau saya gelar kira-kira 1-2 hari ini dengan admin dan staf yang ingin berpartisipasi.

Shin Muhammad
Administrator KAORI

Ilustrasi: Misaka Mikoto / To Aru Kagaku no Railgun

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses