Mulai 1 November 2016, KAORI Nusantara menghadirkan rubrik Bus Rapid Transit yang akan menghadirkan berita-berita terkini mengenai angkutan massal berbasis bus dari Indonesia dan dunia. Dikelola oleh tim di balik berita perkeretaapian terpercaya, segmen BRT dibuat berdasarkan antusiasme pembaca KAORI baik dari kalangan penggemar anime maupun umum. 

Tak dapat dipungkiri bahwa KRL Commuter Line menjadi primadona saat ini. Dengan delapan ratus ribu penumpang (dan masih terus bertambah), keberadaannya sangat vital bagi pergerakan ekonomi megapolitan. Bagaimana tidak, dengan enam ribu rupiah kita bisa menempuh perjalanan dari tengah kota Bogor sampai ke ujung utara Jakarta.

Tetapi bisingnya pembangunan stasiun Manggarai menyebabkan antrian tak terhindarkan, di mana saat kondisi normal, antrian berkisar dari lima sampai empat puluh menit. Hal ini akan semakin menjadi dalam kondisi luar biasa, seperti yang terjadi hari ini (31/10).

Imbas kecelakaan beruntun di dua tempat berbeda (Sragen dan Cikaum) menyebabkan banyak kereta api jarak jauh terlambat memasuki ibukota. Kehadiran kereta jarak jauh yang tanpa perasaan menyodok KRL-KRL di depannya akan menambah pundi-pundi kesabaran para penumpangnya. Ulangi setiap hari sampai tahun 2019.

Sebenarnya banyak alternatif untuk menghindari penggunaan KRL, baik sama sekali tidak menggunakan sampai move on dari titik-titik kesemrawutan. Transjakarta sebagai transportasi kebanggaan pemerintah provinsi DKI Jakarta berbenah dengan pesat saat ini dan mulai menjangkau kota-kota satelit. Itu berarti ada pilihan lain selain harus bersabar sampai 2019. Panduan ini pun diharapkan akan bermanfaat bila KRL mengalami masalah luar biasa.

Silakan pilih kota asal dan rute tujuanmu di bawah untuk informasi lebih lengkap. Harap diperhatikan bahwa waktu tempuh dengan bus tidak selalu konsisten. Your mileage may vary. 

Bila kamu berasal dari…

Bekasi menuju Sudirman

KRL Bekasi adalah samsara para penumpangnya. Jumlahnya tidak banyak, selalu penuh, dan harus rela mengalah oleh banyak kereta api jarak jauh. Bekasi – Jatinegara yang bisa ditempuh dalam 25 menit bisa mengular menjadi 40-50 menit. Belum terhitung antrian Manggarai dan sikut-sikutan dengan penumpang lain yang hendak memakai KRL feeder.

Selain menggunakan bus Mayasari Bakti AC05, warga Bekasi dimanjakan dengan kehadiran bus Transjabodetabek. Bus ini memulai perjalanannya dari Summarecon Bekasi, memasuki tol Cikampek, dan keluar di Cawang UKI. Bus Transjabodetabek kemudian memasuki Koridor 9 sampai Semanggi, kemudian meneruskan perjalanannya ke Koridor 1 di Karet Sudirman.

Jalur di Koridor 9 yang relatif tidak steril menjadi masalah dan bersiaplah tersendat di perempatan Kuningan, namun dalam kondisi lancar, Bekasi Barat – HI bisa ditempuh dalam 45 menit.

Depok dan Cibubur menuju Sudirman

Warga Depok tentu tidak semenderita warga Bekasi karena frekuensi KRL yang jauh lebih banyak dan tidak perlu transit. Tetapi bila berdiri di dalam KRL adalah hal yang menyiksa, Transjabodetabek siap mengakomodasi. Bus lintas batas bernomor D11 ini memulai perjalanannya dari terminal Depok, lalu melewati jalan Juanda dan masuk di tol Cijago. Bus ini juga keluar sebentar di Cibubur untuk mengangkut penumpang yang tak terlayani transportasi umum yang memadai. Dari Cawang BNN, lanjutkan perjalanan dengan bus koridor 9B atau 9C (Pinang Ranti – Kota / Bunderan Senayan) atau berpindah ke bus dari Bekasi tujuan Tosari (Hotel Indonesia).

Berkat kepopuleran rute ini, sekarang bus ini lebih sering penuh sesak, namun tetap bisa jadi pilihan bila ingin menenangkan hati dari beringasnya penumpang KRL.

Serpong menuju Sudirman

Perjalanan KRL Serpong pun tak kalah menyiksa. Pengalaman spiritual ketinggalan transit menjadi cerita sehari-hari. Untungnya tersedia bus Transjabodetabek dari BSD yang siap melayani langsung sampai Grogol. Bus lintas batas bernomor S11 ini memulai perjalanannya dari BSD City, kemudian menuju Teraskota dan melewati tol Kebon Jeruk sampai mengakhiri perjalanannya di Grogol. Dari sini, kamu bisa menaiki bus Tugas – Grogol.

Bila terpaksa harus menggunakan KRL, turunlah di stasiun Palmerah dan lanjutkan perjalanan dengan feeder 1B (eks 9I) stasiun Palmerah – Tosari dan katakan sayonara pada stasiun Tanah Abang.

Bogor menuju Sudirman

Berapa waktu yang diperlukan untuk melewati Manggarai? 10, 20, atau 40 menit? Pada sore hari, Tanah Abang – Manggarai bisa ditempuh dalam 40 menit. Ketimbang berdiri gaje dan menahan amarah yang membuncah, turunlah di stasiun Cawang dan lanjutkan perjalananmu menggunakan Transjakarta koridor 9B dan 9C. Koridor 9B melayani Pinang Ranti – Karet Sudirman – Kota sedangkan 9C melayani Pinang Ranti – Bunderan Senayan. Selain itu, feeder lintas batas Bekasi tujuan Tosari / HI juga melewati stasiun Cawang (di Cawang Cikoko) sehingga tak perlu khawatir kekurangan bus. Terlebih jika kamu berkantor di Blok M, cukup naik 9C dan bersambung ke bus tujuan Blok M tanpa perlu berjalan 10 menit seperti di stasiun Sudirman menuju halte Transjakarta. Bahkan bila kamu beruntung, Tosari – Cawang cukup 35 menit saja!

Bila tidak ada bus-bus tersebut, tenang. Para pembalap handal (dan safety!) bus Scania yang dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti (cari bus dengan kode MB) siap melayanimu di koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit) dan 9A (PGC – Grogol). Nikmati perjalanan 20 menit dari Cawang sampai Semanggi.

Rawamangun menuju Palmerah

Mahasiswa Binus sangat mengandalkan KRL Bekasi untuk menuju kampusnya. Beruntunglah karena kini tidak perlu berdesakan dalam KRL yang begitu nista berkat adanya layanan ekspres Rawamangun – Sudirman. Transjakarta bahkan berani mengklaim 35 menit saja dari Rawamangun sampai tengah kota pada pagi hari. Hal ini dicapai berkat perbantuan bus-bus yang hendak melayani koridor 1 (Blok M – Kota) dan 9 (Pinang Ranti – Pluit). Dari Dukuh Atas 1, lanjutkan perjalanan dengan bus Tugas – Grogol. Tidak ada lagi kisah sedih tertinggal kereta dan tergencet di dalamnya.

Jadi, siapkah kamu untuk #BeraniBerubah?

KAORI Newsline