Sinopsis
Fudo Nomura adalah seorang siswa bermasalah yang karena tindakannya ia dikeluarkan dari sekolah lamanya dan pindah ke sekolah baru. Namun sekolah baru ini bukanlah sekolah biasa karena di sekolah ini para siswinya semua membawa senjata. Sekolah ini pada awalnya adalah sekolah khusus wanita yang kemudian menjadi sekolah campuran. Saat murid laki-laki masuk, para siswi merasa terancam karena terus digoda dan bahkan dilecehkan oleh para murid tersebut. Untuk melindungi dirinya para siswi kemudian diberikan senjata untuk melawan balik dan mendidik para murid laki-laki berandalan yang merupakan pindahan dari sekolah lain. Oleh karena itu semua murid laki-laki di sekolah ini semua berdandan layaknya wanita agar tidak lagi melakukan tindak berandal. Mengetahui itu Fudo Nomura justru merasa masa bodoh dan tetap ingin bersekolah dengan kebebasan dirinya sendiri tanpa ada yang mengekang. Di saat itulah Rin Onigawara, salah satu siswi yang cukup dihormati di sekolah itu menantang Fudo bertarung agar patuh terhadap peraturan di sekolah tersebut.
Komentar
Pada awalnya saat mendengar judul anime ini saya sudah mengira sepertinya akan ada isu gender yang bermain di anime ini. Dan dugaan saya benar karena anime ini membahas mengenai para perempuan yang awalnya tertindas oleh pria, kemudian melawan balik dan justru membuat struktur masyarakat kecil di sekolah di mana perempuanlah yang mengatur para pria. Cerita semakin menarik saat Fudo Nomura justru seorang pria yang memperjuangkan haknya, tidak mau ditindas oleh perempuan yang merasa berada di atas para pria.
Selain itu ada juga berbagai hal cukup absurd yang malah membuat anime ini makin menyenangkan untuk saya, seperti komedi, ekspresi muka bodoh, dan siswi yang terlihat seperti pengidap akut chuunibyou (masa iya sih ke sekolah dengan kostum aneh-aneh seperti itu). Hal absurd lainnya adalah saat adegan bertarung di mana selalu muncul nama jurus-jurus sakti yang entah kenapa justru membuat saya terhibur. Visual di anime ini tampil dengan bagus, animasi yang dinamis, dengan paduan desain minimalis di lagu pembuka menjadi penyegaran tersendiri bagi saya. Mencari anime aksi dengan muatan cerita yang tidak terlalu membuat pusing? Busou Shoujo Machiavellianism bisa jadi alternatif hiburan anda di musim ini.
Fakta dan Data
| Karya asli | Seri komik karangan Yuya Kurokami, diilustrasikan oleh Karuna Kanzaki |
| Judul lain | Armed Girl’s Machiavellism |
| Pengisi suara | Akane Kohinata sebagai Chō-ka U Baragasaki Eriko Matsui sebagai Kirukiru Amō Miharu Hanai sebagai Sassa Kurasaki Miharu Sawada sebagai Tsunemi Tōko Miku Itō sebagai Nono Mozunono Natsumi Hioka sebagai Tsukuyo Inaba Natsumi Yamada sebagai Nico Saruwatari Nozomi Nishida sebagai Satori Tamaba Rina Hidaka sebagai Warabi Hanasaka Saki Fujita sebagai Kyō-bō Sayaka Kitahara sebagai Mary Kikakujō Shiori Mutō sebagai Ui Migii Tasuku Hatanaka sebagai Fudō Nomura Tetsuharu Ohta sebagai Kusuo Masukodera Yūki Takada sebagai Rin Onigawara |
| Sutradara | Hideki Tachibana (BlazBlue Alter Memories, Dragon Crisis!, H2O: Footprints in the Sand) |
| Penulis skenario | Kento Shimoyama (Anti-Magic Academy, Bleach, Blue Dragon) |
| Desain karakter | Shoko Takimoto (Bonjour Sweet Love Patisserie, Chaos Dragon) |
| Lagu pembuka | “Shocking Blue” oleh Miku Itō |
| Lagu penutup | “Decide” oleh Tenka Goken |
| Studio | Silver Link |
| Situs resmi | http://machiavellism-anime.jp/ |
| @machiave_anime | |
| Mulai tayang pada | 5 April 2017 (2300 JST/ 2100 WIB/ 1400 GMT) |
Screenshot dan Video Trailer
