Dilansir dari The Tokyo Reporter, TBS News baru-baru ini mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Kobe beberapa waktu yang lalu telah mengusir seorang wanita dari apartemen yang dikelola oleh pemerintah, setelah beredar sejumlah keluhan akan kucing-kucing peliharaan sang wanita, di mana salah satunya adalah keluhan akan adanya bau busuk yang berasal dari apartemen yang terletak di Higashinada tersebut. Usut punya usut, ternyata sejumlah kucing peliharaan tersebut sudah mati dengan bangkai yang dibiarkan begitu saja. Ditenggarai wanita tersebut memelihara hingga 53 ekor kucing di apartemen tersebut.
Berdasarkan peraturan setempat, penghuni apartemen dilarang memelihara binatang. Adapun pada tahun 2006 lalu, sang wanita berumur 40 tahunan tersebut pindah bersama ketiga anaknya, hingga dirinya tak lagi mengurus kucing-kucingnya yang ditinggalkan di kamar apartemennya begitu saja.
Kaluhan mengenai bau busuk itu sendiri telah dimulai ssejak tahun 2015 lalu. Sang wanita tersebut sebenarnya sudah diberi peringatan hingga 10 kali, namun peringatan tersebut tak pernah dihiraukannya.
Akhirnya pada bulan Oktober tahun 2016 lalu, Pemerintah Kota Kobe menuntutnya ke pengadilan, hingga akhirnya pengadilan pada bulan Januari 2017 lalu memenangkan pihak pemerintah, dan sang wanitapun diusir, dan diharuskan membayar denda akibat kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh kucing-kucingnya. Sejumlah kerusakan tersebut di antaranya adalah kerusakan-kerusakan yang diakibatkan akibat air seni dan feses para kucing yang bbukan cuma mengakibatkan bau busuk, namun juga menimbulkan kerusakan di tatami dan tembok.
Kini setelah sang wanita diusir, kucing-kucing tersebut dipelihara oleh sejumlah sukarelawan.
KAORI Newsline
