Kasus live streaming film anime di bioskop menjadi buah bibir warganet. Menanggapi isu tersebut, jaringan bioskop CGV Cinemas menyatakan sedang berusaha agar film anime dapat kembali tayang di bioskop-bioskop.
Brand Manager CGV Cinemas Wisnu Triatmojo dalam sela-sela konferensi pers Japanese Film Festival 2017 menyatakan bahwa pihaknya berusaha bernegosiasi dengan pihak distributor film di Jepang.
“Pihak Jepang sangat kecewa dengan beredarnya rekaman live di media sosial tersebut, tetapi kami terus melakukan pendekatan kepada pihak distributor supaya film animasi tetap bisa masuk ke bioskop kami. Pihak Jepang justru ingin membawa ini ke ranah hukum,” tutur Wisnu.
CGV telah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah bocornya film-film tersebut, seperti memasang kamera CCTV.
Baca Juga: Akibat Rekaman Ilegal, Perilisan Fate/kaleid liner Prisma Illya di Indonesia Ditunda
“Kami sudah memasang kamera, sensor panas terpasang di sudut-sudut bioskop, tetapi kadang orang itu cerdik, dia sembunyikan kamera di sela-sela bangku, kami kesulitan.”
Sejauh ini, CGV telah mengajak masyarakat untuk ikut menjaga penayangan film-film anime di bioskop-bioskopnya.
“Kami mengajak rekan-rekan, mari kita jaga penayangan film animasi ini, bila menemukan mohon diingatkan, bila masih membandel mohon laporkan staf kami, kami akan mengusir dan menindak tegas bila hal tersebut ditemukan,” ujar Wisnu.
Menanggapi animo film animasi Jepang yang sangat besar, CGV pun hendak mewadahi para pecinta anime di daerah-daerah dengan membuka layar-layar baru di kota-kota yang belum terjangkau.
“Kami ingin juga membawakan sesuatu yang berbeda, memang film Indonesia saat ini bagus, film Hollywood juga, tetapi kami ingin penonton juga mendapatkan banyak pilihan,” tutupnya.
KAORI Newsline | oleh Kevin W
