Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, film Fate/kaleid liner Prisma Illya dan sejumlah film Jepang lainnya yang telah diumumkan akan tayang di Indonesia disebut-sebut akan ditunda perilisannya. Hal tersebut terjadi akibat munculnya sejumlah kasus perekaman ilegal terhadap No Game No Life: Zero di bioskop. Kali ini mari kita simak pernyataan dari salah satu oknum terduga pelaku yang melakukan aksi pelanggaran tersebut.
Minggu malam (29/10), beberapa menit setelah pengumuman resmi dari CGV Cinemas Indonesia dan CB International Movie perihal penundaan film Fate/kaleid liner☆Prisma Illya Yukishita no Chikai (Oath Under the Snow), netizen dihebohkan dengan beberapa screenshot yang memperlihatkan rekaman tayangan No Game No Life: Zero di bioskop. Salah satu yang sangat viral adalah sebuah screenshot rekaman Live film tersebut dari Instagram Story oleh akun Instagram dengan nama forumanime.id.
Bagaimana tidak menjadi viral, pasalnya akun Instagram tersebut setelah di-crosscheck ternyata mempunyai followers yang bisa dikatakan begitu banyak, yaitu lebih dari 100 ribu followers. Dalam profilnya, akun ini mengaku berdiri sebagai pemberi fakta dan informasi tentang anime lewat jejaring sosial media tersebut.
Lantas, salah satu post di akun tersebut dipenuhi oleh komentar netizen yang merasa kecewa atas tindakan yang telah dilakukan oleh akun tersebut. Mengetahui hal tersebut, salah satu pengurus dari pihak pelaku memberikan pernyataan lewat post itu juga. Ia mengklaim bahwa berniat baik atas rekaman live film No Game No Life: Zero yang mereka lakukan, dan diikuti oleh permintaan maaf kepada netizen.
Berikut screenshot pernyataan dari salah satu pengurus akun tersebut yang berhasil disimpan oleh salah satu staf kami.
Sayangnya, setelah di-refresh beberapa kali, pada pukul 2319 WIB akun tersebut menonaktifkan kolom komentar pada post tersebut. Hal itu membuat seluruh komentar, termasuk pernyataan dan permintaan maaf yang sudah mereka sampaikan pada post mereka tersebut kini terhapus. Staf kami sempat menyimpan bukti notifikasi saat kolom komentar dalam post tersebut dinonaktifkan.
Beberapa jam setelahnya, tepatnya pada Senin dinihari (30/10), salah satu pengurus akun forumanime.id lainnya yang mengaku lebih dewasa menyampaikan sebuah pernyataan permintaan maaf melalui fitur Instagram Story mereka. Ia menyesalkan insiden yang dilakukan oleh salah satu pengurus lainnya (yang merekam film) hingga membuat publik penggemar anime di Indonesia mengalami kerugian. Ia mengklaim bahwa pengurus lain yang merekam film No Game No Life: Zero tersebut kurang memiliki pengetahuan tentang pembajakan.
Terakhir, akhirnya sebuah pernyataan resmi disampaikan pihak forumanime.id oleh salah satu pengurus yang mengaku dalang dari kejadian yang merugikan ini lewat post di Instagram mereka. Dalam post ini, pelaku mengaku kurang mengetahui tentang pembajakan sebelumnya. Ia juga menyesali perbuatannya tersebut dan meminta maaf kepada pihak distributor, maupun khalayak publik yang turut merasakan akibatnya.
https://www.instagram.com/p/Ba2UeURFMg0/?taken-by=forumanime.id
https://www.instagram.com/p/Ba3h34NFGjX/?taken-by=forumanime.id
Tindakan yang dilakukan dalam kasus ini merupakan pelanggaran atas penyalahgunaan karya milik orang lain. Perekaman ilegal yang dilakukan terhadap suatu karya orang lain yang sudah memiliki hak paten masuk dalam ranah pelanggaran hak cipta yang sudah diatur hukumnya oleh negara melalui UU No. 28 tahun 2014 tentang hak cipta.
Baca Juga: Akibat Rekaman Ilegal, Perilisan Fate/kaleid liner Prisma Illya di Indonesia Ditunda
KAORI Newsline
Sebenarnya ini tidak mutlak kesalahan oknum tersebut sih, ada irisan kesalahan media2 perwibuan tanah air dan para wibu senior (tentunya) yang mungkin kurang mengedukasi wibu2 baru yang tiap hari bertambah, mungkin mayoritas wibu SMP cuma dijejali info, gambar moe2, link unduh tanpa dibekali pengetahuan bahwa dunia wibu ini bukan cuma hiburan seenak jidat, tapi sebuah Industri yang melibatkan perut orang banyak. Ada hitam, ada putih tapi adakalanya abu-abu
saya sendiri sangat kecewa dengan tindakan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti ini, mengingat ini sudah melanggar dua aturan dasar dan etika di bioskop. pertama dilarang mengaktifkan telepon genggam, mudah. karena bunyi-bunyian dan juga cahaya lcd sangat mengganggu proses pemutaran film. kedua, dilarang membawa kamera, handy cam, atau apapun yang digunakan merekam film yang diputar. dan sekarang si pelaku sudah melanggar keduanya. pada dasarnya kalau sudah mengetahui dua aturan ini, setidaknya si pelaku sudah tahu mengapa hal ini dilarang. sangat disayangkan, sudah menikmati hasil bajakan. mencoba untuk membajak. dan pelakunya bahkan tidak tahu menahu, kita memang sama2 berdosa karena menikmati hasil bajakan, sayangnya ada bedanya…
kamu kena pelanggaran hak cipta, saya tidak…huehuehue
Kalo mau nonton gak di bioskop mah tinggal cari di web anime kan bisa nonton anime disitu SEKARANG
.
Ya sudah lah
Yeee itu berita tahun berapa bujang
Itu berita pas no game no life zero baru rilis di Indonesia mangkanya rame
Ini memang berita yang ditulis tahun 2017 lalu saat kasus yang bersangkutan.
Ini memang berita yang ditulis tahun 2017 lalu saat kasus yang bersangkutan.