Barometer KAORI kembali, dengan sikap kritis terhadap "Garis Keras". Kali ini disoroti mengenai perilaku penggemar yang ogah membeli komik yang diterbitkan di Indonesia, dengan berbagai alasan.
"Seringkali ini dijadikan alasan untuk mangkir membeli komik yang diterbitkan di Indonesia, dengan alasan "terjemahannya jelek!"."
Menurut anda, apakah memang penerjemah yang salah menerjemahkan atau memang pembacanya aja yang "rada perfeksionis"? Kemudian apakah hal ini pantas dijadikan alasan untuk tidak membeli komik yang diterbitkan di Indonesia?
Bukankah, membeli komik yang sudah diterbitkan oleh penerbit di Indonesia itu adalah salah satu wujud apresiasi dan kecintaan kita atas pengarang dan karyanya?
Mari bergabung dengan Barometer KAORI, diskusi kritis, ilmiah, yang diulas secara mendalam dan kompherensif, dengan alur pemecahan masalah yang jelas.
Simak selengkapnya di sini, dan mari berpartisipasi bersama kami: http://www.kaorinusantara.or.id/forum/f35/barometer-10-terjemahan-rusak-sebuah-pembenaran-5472.html
KAORI Nusantara | the anime culture in your hand
direct linknya salah tuh. mohon diperbaiki
kalo ane sih lebih kepada harga komik yang mahal yang bikin malas beli
……
Gak masalah si klo agak rusak yang penting masih bisa dimengerti jalan cerita ASLI nya , kita ngerti kok susahnya nerjemahin istilah atau humor humor jepang ke bahasa indonesia.
Yang jadi masalah ko mo ngoleksi komik adalah TEMPAT NYIMPENYA GILE klo yang gwa baca harus beli dah bisa buka Taman Bacaan ni . Kapan ya Elek berniat menjual dalam format digital heheheheh
format digital malah akan beresiko pembajakan gan, mengingat para anonim uploader dimana2. Maka dari itu mereka belum berani merilisnya dalam bentuk digital.
Kalo ane sih lebih setuju ama pendapat atasnya, soal harga yang terlampau tinggi, menyebabkan kalo mau beli ya harus pikir2 dulu…