Bagi para penglaju kereta rel listrik (KRL), berbuka puasa di dalam KRL sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan, ada beberapa penumpang yang berbagi santapan buka puasa untuk penumpang lainnya di dalam KRL. Kebiasaan ini akan sering kita jumpai di setiap harinya selama bulan Ramadhan. Untuk itu, operator KRL di Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali menerapkan aturan boleh berbuka puasa di dalam KRL.

Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh KCI, ini merupakan tahun ke-empat belakunya aturan tersebut. Ini dilakukan agar pengguna jasa KRL dapat berbuka puasa dengan leluasa di dalam KRL. Penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum di dalam KRL dalam batas waktu satu jam dari waktu berbuka dengan tetap memperhatikan ketertiban, kenyamanan dan kebersihan KRL.

“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hal ini dilakukan agar pengguna jasa dapat leluasa berbuka di tengah perjalanannya menggunakan KRL. Pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka hingga satu jam setelahnya” jelas Vice President Corporate Communication KCI, Eva Chairunisa melalui keterangan tertulisnya.

Selama bulan Ramadhan, petugas yang berjaga di dalam rangkaian KRL dan juga stasiun akan turut aktif untuk memberikan informasi waktu berbuka puasa. Penumpang juga dapat mengetahui jadwal berbuka dan imsak di akun resmi KCI di Instagram @krlcommuterline.

https://www.instagram.com/p/Bi183zwAnjk/

Tidak ketinggalan, KCI juga kembali membagikan takjil gratis di enam stasiun pilihan yang akan diumumkan di akun media sosial milik KCI. Paket takjil KCI berisi makanan ringan dan minuman untuk berbuka puasa. Tidak hanya takjil gratis, nantinya KCI juga akan mengadakan program lainnya di stasiun terpilih.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses