Serial mecha Gundam merupakan salah satu franchise di dunia anime yang masih tetap eksis hingga sekarang. Pada tahun 2019, tak terasa serial robot-robotan yang satu ini akan genap berusia 40 tahun. Memasuki umur yang sudah begitu “gaek”, serial Gundam ternyata sedang mempersiapkan satu proyek besar. Proyek ini juga terasa istimewa bagi para fans Gundam di tanah air karena turut melibatkan salah satu ahli robotika asal Indonesia!
Diumumkan lewat siaran live-streaming perayaan 40 tahun serial mecha-nya, tim proyek Gundam Global Challenge mengumumkan sebuah proyek yang begitu ambisius. Ya, mereka akan membuat replika robot Gundam skala 1/1 yang dapat bergerak. Replika robot ini rencananya akan selesai dibangun pada musim panas 2020 mendatang, berbarengan dengan penyelenggaraaan pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020. Dilansir dari ANN, robot yang diproduksi oleh tim yang kini bernama “Gundam Factory Yokohama” (bekerja sama dengan pemerintah kota Yokohama) ini nantinya akan dipajang di Pelabuhan Yamashita selama setahun.
Untuk mewujudkan proyek luar biasa ini, tim Gundam Global Challenge menggaet para pendesain dan ahli yang bergerak di bidang robotika dari dalam dan luar Jepang. Yang menarik, ternyata ada satu ahli robotika asal Indonesia yang terlibat di sini. Ya, dia adalah Pitoyo Hartono. Lulus dari SMA Pangudi Luhur Jakarta pada 1988, ia kemudian melanjutkan menempuh pendidikan tingkat S1 hingga S3 di Universitas Waseda, Tokyo. Beliau kini menjadi profesor di Universitas Chukyo, Nagoya dan turut melakukan riset di bidang neural network dan teori kecerdasan komputasional untuk bidang robotika.
Proyek Gundam Global Challenge sendiri sebenarnya telah dibentuk sejak 2014 untuk menyambut perayaan ulang tahun ke-35 dari serial mecha ini. Awalnya mereka menargetkan akan membuat replika robot Gundam raksasa yang dapat bergerak tepat pada perayaan ke-40 serialnya dan kini targetnya diundur setahun. Walaupun dapat “bergerak” dengan kapasitas yang lebih terbatas, dua replika robotnya yang dipajang di Jepang, RX-78-2, dan RX-0 Unicorn masing-masing memiliki fitur menarik yang dipamerkan pada saat-saat tertentu, seperti kokpit yang dapat terbuka secara otomatis dan kepala yang bisa bergerak (RX-78-2), dan bagian panel di badan RX-0 Unicorn yang dapat berubah menjadi “Unicorn Mode” dan “Destroy Mode.”

Apakah kita akhirnya dapat melihat replika Gundam skala 1/1 yang bisa bergerak pada 2020 nanti yang turut ditangani oleh ahli robotika dari tanah air? Mari kita tunggu kelanjutannya!
KAORI Newsline