Perusahaan games publishing dan games development di Asia Tenggara, PT Megaxus Infotech (Megaxus) meluncurkan mobile game baru berjudul “Fatal Raid – SEA Invasion“. Game First-Person Shooter (FPS) tersebut sekarang tersedia untuk 4 negara di Asia Tenggara: Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
“Para gamer Asia Tenggara senang bersaing satu sama lain sambil bersenang-senang. Fatal Raid – SEA Invasion menyediakan gameplay cepat dengan berbagai kompetisi PVP. Kami yakin gamerakan menyukai Fatal Raid – SEA Invasion,” kata Bambang Budiman, Senior Content Manager PT Megaxus Infotech. “Dengan gameplay kompetitifnya, Fatal Raid – SEA Invasion dapat menarik banyak penggemar dan atlit e-Sport di Asia Tenggara,” lanjutnya.
Game ini juga sempat ditampilkan di halaman Pra-pendaftaran Google Play dari tanggal 18-25 Januari 2019. Setelah resmi diluncurkan, pemain dapat menikmati banyak promo spesial dan event spesial di dalam game. Fatal Raid – SEA Invasion menyediakan berbagai mode permainan seperti Story Mode, Challenge Modes (Charge Mode, Defense Mode, Raid Mode, Coliseum), PVP Modes (Practice, Team Deathmatch, Bombing, 1 vs 1, Handgun/Sniper Match, Survival, Ranked PVP). Game ini juga penuh dengan fitur seperti koleksi weapon dan armor, upgrade karakter, Clan, dan banyak lagi.
Dalam Fatal Raid – SEA Invasion, gamer dapat memilih banyak jenis senjata, masing-masing memiliki spesialisasinya sendiri, sehingga meningkatkan dinamika pada gameplay. Game ini juga menawarkan pilihan tingkat kesulitan, yang memungkinkan game dapat dinikmati oleh gamerpemula, maupun gamer yang lebih berpengalaman. Meskipun didukung grafis berkualitas tinggi, untuk memainkan game ini tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi.
“Kami berharap Fatal Raid – SEA Invasion dapat memberikan pengalaman FPS baru bagi para gamer di Asia Tenggara. Kami akan terus memberikan konten dan layanan terbaik untuk pengguna setia kami,” tutup Bambang.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.