Masih ingat dengan trailer animasi 3D Lilly The Little Hope karya pelajar SMKN 1 Ciomas, Fakhri Muzaki Ramadhan? Setelah menunggu cukup lama, akhirnya film 3D pendek yang merupakan yang awalnya merupakan tugas akhir Fakhri bersama teman-temannya ini kini sudah bisa disaksikan melalui akun YouTube Fakhri muzaki 2000. Penasaran seperti apa film 3D pendek yang trailernya sempat viral ini? Kali ini KAORI Nusantara akan mengulasnya.
Lilly the Little Hope sendiri saat ini juga tengah diikutsertakan dalam kompetisi Indonesian Short Film Festival 2019 yang diselenggarakan SCTV. Saksikan langsung filmnya di situs streaming Vidio.

“Lilly is a strong little girl, she must be responsible for her life because of the misfortune that she gets, lilly must do everything so that her and his brother’s life continues.”
Lilly The Little Hope adalah sebuah animasi pendek karya pelajar dari SMKN 1 Ciomas, Bogor. Berkisahkan tentang seorang gadis muda bernama Lilly, yang tak kenal menyerah dan juga sangat penyayang kepada adik tercinta.
Lilly The Little Hope memang terfokus pada cerita tentang ketabahan dan kesabaran seorang kakak, Lilly seorang diri menjaga adiknya selepas kematian ayah dan ibunya. Sosok Lilly digambarkan sebagai seorang kakak yang ingin melakukan sesuatu untuk membahagiakan sang adik. Sebagai kakak, Lilly merasa bertanggung jawab atas adiknya demi satu tujuan, kebahagiaan adik tercinta.

Durasi singkat jelas bukan pedoman bagus atau buruknya suatu animasi. Meskipun hanya berdurasi 10 menit 27 detik, Lilly The Little Hope sarat akan pesan moral. Dimulai dari bagian prolog di mana Lilly telah kehilangan ayah sekaligus ibunya. Dan sedikit pada bagian awal animasi di mana Lilly merasa bertanggung jawab sebagai seorang kakak untuk menjaga sang adik yang cacat, dari sini saja sudah dapat disimpulkan bagaimana Lilly itu merepresentasikan sifat tabah, penyabar serta ikhlas dalam menerima keadaan.
Kesimpulan

Menurut penulis, Animasi “Lilly The Little Hope” ini sudah bagus. Hanya saja cerita yang terlalu singkat serta banyaknya plot hole masih menjadi kekurangan dalam animasi ini. Apalagi mengingat ini adalah karya seorang pelajar SMK, dari sisi CGI dan detail karakter sudah sangat patut diacungi jempol. BGM-nya pun benar-benar cocok dan sinkron dengan situasi di dalam filmnya. Gaya penceritaan dengan sudut pandang orang ketiga juga membuat durasi menjadi cukup singkat, tak sampai 11 menit. namun sebagai karya yang awalnya disebut-sebut sebagai tugas akhir ini, kualitas Lilly the Little Hope sungguh dapat diacungi jempol. Dan karya seperti inilah yang akan memotivasi para animator muda Indonesia.
KAORI Newsline