Hands-on Game Forged of Blood, RPG Strategi dengan Kompleksitas Tinggi

0
© Critical Forge

Pada perhelatan Bekraf Game Prime 2019, kemunculan game-game dengan grafis maupun gameplay yang bagus dan menarik dari developer dalam negeri benar-benar seperti sebuah hadiah kejutan bagi para penikmat game. Forged of Blood adalah salah satunya, sebuah game strategi taktis dengan berbagai macam fitur yang membuat game ini menjadi salah satu game yang memiliki kompleksitas dan kesulitan tinggi.

Kami berhasil menjajal game ini selama beberapa menit dan banyak sekali fitur-fitur menarik di dalamnya. Mulai dari Spellcrafting dengan kebebasan dalam mengkreasikan spell, sistem perma-death karakter yang mati saat pertarungan, sampai karakter yang tidak terbatas pada job atau kelas tertentu yang membuatnya jadi benar-benar dapat dikostumisasi dengan bebas.

Forged of Blood adalah game buatan studio Critical Forge yang bertempat di Jakarta. Forged of Blood bersettingkan tempat di sebuah dunia fantasi era medieval, di mana nantinya akan ada tiga faksi yang akan merebutkan tanah Attiras. Tidak hanya akan melawan prajurit, nantinya di dalam game ini anda juga akan bertemu dengan monster yang mendiami dunia fantasi ini.

Classless Character, Movement Point, Perma-death

Anda nantinya akan mengendalikan party berisi 5 karakter, di mana karakternya ini classless atau tidak ada batasan job sama sekali. Jadi anda akan dengan bebas menentukan karakternya ini ingin menggunakan senjata atau spell apa pun. Tentu akan ada character status selayaknya game RPG yang dapat menjadi pertimbangan anda seberapa cocok karakternya dengan senjata yang anda pilih.

© Critical Forge

Karakter anda nantinya juga akan memiliki primary weapon dan secondary weapon yang dapat ditukar selama permainan. Anda bisa saja memberikan primary weapon berupa pedang dan tameng bersamaan dengan secondary weapon berupa panah, hal ini tentu akan membuat karakter yang dimainkan memiliki fleksibelitas dalam menyerang. Anda juga bisa menempatkan spell pada slot primary ataupun secondary. Forged of Blood benar-benar membebaskan pemain dalam hal ini.

Dalam pertarungan nantinya anda akan diberikan semacam point pada setiap turn untuk menggerakan karakter. Point ini nantinya akan digunakan untuk perpindahan posisi karakter. Semakin jauh maka semakin banyak point yang digunakan, atau pergantian senjata dari primary ke secondary dan juga sebaliknya.

© Critical Forge

Anda harus memikirkan langkah yang akan digunakan dengan baik. Karena jika semua point yang ada digunakan untuk pergerakan karakter, bisa saja pada turn tersebut Anda tidak memiliki point sama sekali untuk menyerang. Point ini juga tidak dapat ditabung atau di-stack, jadi benar-benar harus dipergunakan dengan sangat efisien.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Forged of Blood memiliki sistem perma-death. Jika karakter dalam party kita mati, maka karakter itu tidak akan bisa dihidupkan kembali. Tentu saja anda bisa merekrut kembali anggota baru ke dalam party kalian. Dalam party juga nanti akan ada seorang karakter utama, karakter utama ini sedikit spesial di mana jika dia mati maka permainan akan otomatis game over.

Spellcraft, Terrain, Personality System

© Critical Forge

Meskipun memiliki gameplay yang agak sulit, alur permainan bisa terbilang cukup diseimbangkan dengan baik. Musuh bisa dengan mudah dijatuhkan dalam 1-2 serangan dengan equipment yang benar, ditambah ada Spellcrafting yang dapat memberikan kalian kebebasan dalam menentukan luasnya jangkauan, kekuatan anda atau bahkan durasi. Anda bisa membaca overview bagaimana sistem Spellcrafting bekerja di game ini, benar-benar menarik dan detail banget.

Ada lagi sistem terrain, di mana anda dapat menggunakannya sebagai perlindungan. Jika anda berdiri di belakang batu atau berada pada posisi high-ground maka musuh akan memiliki persentase lebih kecil –bahkan sampai tidak bisa menyerang- untuk melukai karakter anda dengan serangan jarak jauh, begitu juga sebaliknya.

© Critical Forge

Sebenarnya ada lagi yang namanya Personality System. Kalau dijelaskan secara singkat, kurang lebih nanti setiap karakternya akan punya ideologi atau philosophical view masing-masing dan jika mereka memiliki pandangan yang berbeda dari faksi anda, maka karakter tersebut dapat keluar dari faksi dan tentu party juga.

Nantinya ideologi dari faksi yang dimainkan akan berkembang seiring narasi dan kebijakan yang anda pilih sepanjang permainan, apakah kalian akan cenderung ke arah hedonism, rationalism, atau alturism.

© Critical Forge

Kurang lebih itu saja dari sesi hands-on game Forged of Blood selama kurang lebih 20 menit di Bekraf Game Prime 2019. Sebenarnya masih ada lagi fitur-fitur lain seperti skill tree, bahkan faksi Anda nanti bisa ada dalam situasi semacam pemilu di kerajaan besar dan orang-orang akan memilih sesuai acuan pada Personality System mereka. Jadi benar-benar terasa kalau Anda benar-benar memerintah kerajaan dengan sistem masyarakat yang terasa real juga.

Forged of Blood diperkirakan akan memiliki waktu permainan 20-40 jam, hal ini memang terlihat wajar mengingat luasnya wilayah yang harus dikuasai, sampai fitur-fitur yang memerlukan waktu untuk menguasainya.

Game yang benar-benar kompleks, menantang dan begitu menarik. Untungnya Forged of Blood tidak lama lagi akan dirilis di PC platform Steam pada 2 Agustus 2019 ini. Jadi anda bisa juga langsung berkunjung ke laman Steam mereka. Atau jika anda ingin mempelajari lebih lanjut fitur-fitur yang ada di game ini, anda bisa menyambangi laman website mereka di forgedofblood.com, karena mereka cukup rapi menulis berbagai update-update game-nya di sana.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses