BumiLangit Luncurkan Jagat Sinema BumiLangit Jilid 1, Umumkan Aktor dan Aktrisnya

1

Screenplay Films dan BumiLangit Studio mengumumkan peluncuran Jagat Sinema BumiLangit Jilid 1. Beberapa tahun ke depan telah dipersiapkan tujuh film yang akan berada dalam jalinan film yang berada di dalam satu cerita. Jagat Sinema BumiLangit dibuka dengan Patriot Pertama, yaitu Gundala yang filmnya akan tayang pada 29 Agustus 2019.

Aktir dan aktri Indonesia papan atas dipastikan akan terlibat di Jagat Sinema BumiLangit. Mereka adalah:

  • Abimana Aryasatya sebagai Gundala
  • Chicco Jerikho sebagai Godam
  • Pevita Pearce sebagai Sri Asih
  • Nicholas Saputra sebagai Aquanus
  • Chelsea Islan sebagai Tira
  • Zara JKT48 sebagai Virgo
  • Tara Basro sebagai Merpati
  • Joe Taslim sebagai Mandala
  • Hannah Al Rashid sebagai Camar
  • Kelly Tandiono sebagai Bidadari Mata Elang
  • Vanesha Prescilla sebagai Cempaka
  • Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api
  • Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor
  • Bront Palarae sebagai Pengkor
  • Ario Bayu sebagai Ghani Zulham
  • Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri
  • Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar
  • Asmara Abigail sebagai Desti Nikita
  • Della Dartyan sebagai Nila Umaya

Joko Anwar selaku creative producer menyampaikan bahwa Jagat Sinema BumiLangit adalah perpanjangan dari jagat cerita yang terinspirasi dari yang dibuat di cergam sejak lama. “Sebenarnya jagat cerita ini sudah ada sejak tahun 60an. Karakter-karakter dari cergam dari pengarang yang berbeda bisa bertemu dan berkongsi cerita dalam satu penerbitan. Jagat Sinema BumiLangit mengadaptasi jagat cerita ini.”

Mengenai rencana ke depannya, ia memberikan bocoran, “Yang sudah pasti ada tujuh film setelah Gundala yang sedang dipersiapkan. Mereka ada di era Jawara dan Patriot. Ada Sri Asih, Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot. Di film-film ini akan muncul karakter-karakter lain juga. Kami sudah membuat benang merah cerita dan perkembangan tiap karakter dengan rapi dari film pertama sampai akhir. Nantinya akan dikembangkan lagi oleh tiap sutradara dan penulis untuk tiap filmnya. Jadinya karakter dan cerita akan sangat terjaga.”

Selain itu, ia menambahkan, “Kami ingin menjadikan Jagat Sinema BumiLangit ini sebagai showcase untuk talenta-talenta terbaik Indonesia, baik di depan maupun di belakang kamera. Jadi selain harus cocok dengan karakternya, juga harus punya skill yang sangat tinggi.

jagat bumilangit
© BumiLangit

Wicky V. Olindo, produser dari Screenplay Bumilangit menjelaskan, “Jagat Sinema BumiLangit merupakan usaha untuk memberikan kesegaran bagi penonton Indonesia. Dengan jalinan cerita yang tersambung satu sama lain, penonton dapat merasakan cara bercerita yang seru. Ke depannya, film-film ini bisa menjadi hiburan juga inspirasi bagi masyarakat banyak.”

Bismarka Kurniawan, produser dari Screenplay Bumilangit mengatakan, “Peluncuran Jagat Sinema ini diharapkan memberikan gairah dan semangat baru bagi industri keratif di Indonesia. Karya anak bangsa harus jadi tuan rumah di negara sendiri dan bahkan dipasarkan secara internasional.”

Apa itu Jagat BumiLangit? BumiLangit yang berdiri sejak tahun 2003 adalah sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, sekitar 1000 lebih karakter ciptaan banyak komikus legendaris Indonesia. Nama-nama legenda seperti bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniato merupakan original artist yang karyanya dilisensi BumiLangit.

Jagat BumiLangit dimulai sejak Letusan Toba 75.000 SM. Jagat BumiLangit terbagi atas empat era yaitu Era Legenda, Era Jawara, Era Patriot, an Era Revolusi. Era Jawara adalah eranya para pendekar, mereka ada di masa Kerajaan Nusantara. Jagat Jawara memiliki 500 karakter dengan 50 judul komiknya yang telah diterbitkan. Di antaranya ada Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala.

Sedangkan Era Patriot adalah eranya para jagoan. Mereka ada di masa saat ini. Untuk Jagat Patriot terdiri dari 700 karakter dan 110 judul komiknya, yang telah diterbitkan dan dijual. Sepanjang sejarahnya komik-komik ini telah terjual lebih dari dua juta eksemplar dan dibaca oleh lebih dari sepuluh juta orang. Karakter-karakter terkemuka yang termasuk di dalamnya adalah Gundala, Sri Asih, jagoan pertama Indonesia yang diciptakan tahun 1954, lalu Godam, Tira, Sembrani, dan masih banyak lagi lainnya.

Film Gundala ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala diperankan oleh Abimana Aryasatya. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layal dibanggakan. BumiLangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment mempersembahkan film Gundala yang akan tayang 29 Agustus 2019.

Selain tayang di Indonesia, Film Gundala berhasil menembus Toronto International Film Festival 2019 bersama beberapa film dunia yang paling ditunggu kehadirannya tahun ini, antara lain JOKER karya Todd Phillips, RADIOACTIVE karya Marjane Satrapi, dan KNIVES OUT yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig. Gundala akan bersaing dengan film-film lainnya untuk memperebutkan People’s Choice Awards. Film Gundala akan diputar di prigram Midnight Madness dan menjadi satu-satunya film Asia Tenggara di program tersebut.

Jagat Sinema BumiLangit Jilid 1 ini akan berjalan dengan rentang waktu 6 tahun. Dimulai dengan film Gundala, Jagat Sinema BumiLangit Jilid 1 akan dilanjutkan secara berturut-turut dengan film Sri Asih, Godam & Tira, Si Buta Dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Gundala Putra Petir, Mandala Golok Setan, dan Patriot. Bahkan Timo Tjahjanto sudah didapuk untuk menyutradarai film Si Buta dari Gua Hantu.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

1 KOMENTAR

  1. Pemain Bumi Langit menurut saya Karakternya perlu di Revisi, supaya lebih Greng..supaya pemainnya jgn itu-itu ajah. SRI ASIH harusnya diperankan oleh Maria Selena. Tokoh MAZA harusnya Ade Ray (Binaragawan). Dikrnkan disamping phisik dan postur mendukung jg berprestasi mengharumkan indonesia di International.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses