Virgo And The Sparklings merupakan film terbaru dari seri Jagat Sinema Bumilangit (JSBL) setelah Gundala dan Sri Asih. Film Virgo ini telah resmi dirilis sejak tanggal 2 Maret 2023 lalu di sejumlah bioskop-bioskop di Indonesia. Tim KAORI Nusantara sendiri sebenarnya telah menonton film ini di hari pemutaran perdananya. Seperti apakah kesan tim KAORI atas film ketiga dari Jagat Sinema Bumilangit ini? Inilah ulasan Virgo and the Sparklings dari KAORI Nusantara:

Peremajaan Pahlawan

Virgo sejatinya merupakan “karakter pendamping” dari superhero Kapten Halilintar. Dibuat oleh Jan Mintaraga, ia pertama kali muncul dalam serial komik Kapten Halilintar yang berjudul Ghorgon di tahun 1973. Virgo yang bernama asli Rini Drajat ini terinspirasi oleh Kapten Halilintar untuk menjadi superhero. Ia memiliki kemampuan menghilang dan menembakkan api dari jari-jari tangannya dengan menggunakan teknologi ciptaan ayahnya. Sosoknya juga sempat “dihidupkan kembali” pada komik yang diserialisasikan melalui Harian Kompas beberapa waktu yang lalu.

Sementara sosok Virgo dalam Virgo and the Sparklings sendiri adalah sosok versi baru yang dibuat dalam proyek, “peremajaan karakter superhero Indonesia klasik”, BumiLangit [R]evolusi. Sosok Virgo di versi baru ini adalah Riani yang mengendalikan kekuatan api & sinestesia.

Superhero Anak Muda

Virgo and the Sparklings berkisah mengenai Riani (diperankan Adhisty Zara) yang memiliki kekuatan aneh yang mampu mengendalikan api. Kekuatannya yang tidak biasa ini membuatnya sering berpindah-pindah sekolah akibat seringnya membuat masalah di sekolah. Sampai akhirnya di sekolah terbarunya di bilangan Bandung, ia akhirnya bertemu dengan teman-teman yang bisa menerimanya apa adanya: Ussy (diperankan Satine Zaneta), Monica (diperankan Ashira Zamita), dan Sasmi (diperankan Rebecca Klopper). Berempat, mereka membentuk grup band yang bernama The Virgos, dan bersama-sama, mereka membangun impian di dunia musik, mengikuti grup band idola mereka, Scorpion Sisters.

Di tengah-tengah gairah masa muda tersebut, Keadaan masyarakat rupanya sedang tidak baik-baik saja, di mana terapat sejumlah kasus-kasus misterius di mana anak-anak muda seakan “kesurupan” dan menyerang orang tua mereka. Fenomena apakah ini sebenarnya? Dan bagaimana kasus ini nantinya menyeret para dara-dara muda The Virgos kepada sebuah petualangan yang nantinya akan merubah hidup mereka selamanya, terutama Riani?

Hadir dengan Cerita yang Ringan

Virgo and the Sparklings hadir dengan cerita yang ringan dan lebih “anak muda” dibandingkan film-film superhero lainnya, terutama yang berasal dari Jagat Sinema Bumilangit. Penonton disuguhkan cerita mengenai Riani yang mengalami problema masa muda, masalah di sekolah, hingga interaksi bersama teman-temannya. Ini merupakan pendekatan yang cukup menyegarkan dibanding film-film Jagat Sinema Bumilangit sebelumnya, seperti Gundala contohnya. Bahkan saat Riani harus “terpaksa” menjadi pahlawan pembela kebenaran pun, pembawaannya sebagai anak muda tidaklah luntur.

Tentu sebagai sebuah film superhero, bukannya tidak ada bahaya sama sekali yang harus dihadapi Riani. Berbagai rintangan dan bahaya harus ia hadapi. Namun film ini tidaklah sekelam Gundala. Bahkan saat Riani dan kawan-kawan dihadapkan pada para sosok pembela kebenaran lainnya ataupun dihadapkan pada kenyataan bahwa nantinya mereka juga akan dihadapkan pada tantangan besar ke depan, mereka masih saja menanggapinya dengan sifat yang kekanak-kanakan yang ceria dan naif. Berbicara mengenai Gundala dan pembela kebenaran lainnya, sebagai bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, penonton akan menemukan sejumlah kameo di sini. Termasuk salah satu yang jangan sampai dilewatkan adalah adanya kameo berupa lapak komik abang-abang yang menjajakan komik-komik karya Jan Mintaraga.

Plothole

Hadir dengan cerita yang ringan membuat film ini juga memiliki beberapa keanehan yang cukup janggal kalau dipikir-pikir lebih lanjut. Seperti ketika Sasmi sempat “kesurupan” dan mengamuk di depan ibunya, kenapa penduduk setempat seolah tidak terpengaruh sama sekali? Padahal kejadiannya cukup menghebohkan, dan bila terjadi di kehidupan nyata, para penduduk setempat pasti sudah akan berbondong-bondong melihat apa yang terjadi, dan beberapa akan mencoba untuk melerai. Begitupula dengan ayah Ussy yang memasang berbagai kamera pengawas super canggih di rumahnya yang bisa membuatnya tahu akan apa saja yang terjadi di dalam rumah. Berarti dia tahu kalau Ussy DKK membantu Riani dalam melatih kekuatan supernya begitu? Namun tampaknya beberapa plothole tersebut tidak terlalu banyak mempengaruhi kenikmatan menonton film ini, dengan catatan penonton memang tidak berniat untuk berpikir terlalu jauh sampai ke sana. Nikmati saja. Ini adalah film yang ringan dan menyegarkan!

Hadir dengan Lagu-Lagu yang Apik

Karena Virgo and the Sparklings bercerita mengenai Riani dan kawan-kawannya yang membentuk grup band, maka film ini tentunya juga hadir dengan sejumlah lagu-lagu musikal yang memukau. Apa lagi pemeran Riani sang tokoh utama di sini adalah Adhisty Zara yang merupakan mantan personel JKT48. Beberapa lagu-lagu yang ada di film ini saat ini sudah tersedia secara digital untuk dinikmati. Namun sayangnya sepertinya belum termasuk lagu yang dinyanyikan oleh karakter Carmine yang diperankan oleh Mawar De Jongh. Padahal karakter Carmine juga ditampilkan dengan cukup apik oleh Mawar De Jongh, dengan lagu yang juga tak kalah keren dari lagu-lagu yang dinyanyikan perdonel The Virgos.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses