Sejak tanggal 31 Agustus, situs Nyaatorrents, Tokyotosho, dan beberapa situs lain mengalami gangguan akses karena serangan DDoS (Distributed Denial of Service).
Dalam rangkuman yang dikumpulkan oleh situs AnimeVodka, serangan berasal dari negara di wilayah Asia Timur namun tidak ada kepastian mengenai siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas hal ini.
Edward_K, pengampu situs Tokyotosho sebagaimana dilansir oleh @horriblesubs menyampaikan bahwa setidaknya ada traffic sebesar 25Gbps yang membanjiri peladen Tokyotosho.
Also, seems like TokyoTosho is getting DDoS'd too: <Edward_K> Well it looks like 25Gbps was the limit before the host null routes it.
— HorribleSubs (@HorribleSubs) September 1, 2014
Sebagai dampaknya, pengguna beralih menggunakan cara lain. Saluran IRC #HorribleSubs@Rizon, salah satu penyedia kartun khas Jepang (anime) untuk diunduh oleh pengguna, mengalami peningkatan keaktifan hingga empat kali lipat.
Selain itu, situs-situs lain juga muncul mengisi kekosongan seperti Jishaku dan Anirena. Situs streaming lokal seperti Animeindo tetap dapat diakses tanpa kendala apapun.
Pengguna di jejaring sosial mengungkapkan kekesalan dan kebingungan atas tumbangnya situs-situs yang mereka langgani untuk mengunduh kartun.
Salah satu pengguna di Facebook menulis, “gara2 ddos mau gamau dipaksa mengunduh pake XDCC…orz balik ke jaman batu #nangis.” Sementara pengguna lain berkata, “ini bukan akhir dunia kan?”
Serangan DDoS adalah upaya secara terstruktur, sistematis, dan masif dari pihak tertentu untuk membanjiri peladen dengan berbagai akses di luar kemampuannya, sehingga akses layanan menjadi terhambat atau lumpuh sama sekali.
Pada kasus yang tidak berkaitan, 25 Agustus lalu jaringan PlayStation Network milik Sony juga tumbang karena serangan DDoS.
KAORI Newsline
Unduh berkas lewat XDCC gak terlalu ketinggalan jaman kok…
Dan masih banyak tracker lain jika kalian ingin unduh lewat torrent 😐
Anime-Index, Minglong, PirateBay, dll…
ya paling populer kan Nyaa pak '3'
jadi orang hanya tau nyaa '3'
Muhammad Rafdi seenggaknya setelah kejadian ini mereka tahu tracker lain…
Wogh, tumbang
Menunggu PAHLAWAN BERTOPENG….